Supardi Masih Beradaptasi Dengan Latihan Fisik
Wednesday, 05 August 2015 | 18:20
Tim Persib memasuki hari ketiga latihan sejak berkumpul lagi pada Senin (3/8) lalu. Lama tak melakukan program latihan bersama, para pemain terlihat masih melakukan adaptasi latihan, terlebih tim pelatih langusng memberi porsi tinggi untuk meingkatkan kondisi fisik. Hal sama pul adialami Supardi Nasir, pemain yang terlambat satu hari bergabung dengan rekan-rekannya. Pada Rabu (5/8) pagi dirinya dan skuat Maung Bandung melaksanakan latihan di Lapangan Pajajaran, ini kali kedua pemain berposisi bek sayap kanan itu mengikuti latihan.
Supardi menuturkan, ada perbedaan antara latihan individu yang dijalaninya saat libur panjang dengan latihan bersama tim. Porsi yang diberikan oleh pelatih melalui arahan Jajang dibantu pelatih fisik Yaya Sunarya, sudah diprogram dengan sedemikian rupa sehingga pemain harus menerapkan kedisiplinan yang tinggi.
“Saya masih adaptasi karena tim juga sudah lama enggak gabung. Tentu beda porsi latihan pelatih sama kita. Kalau kita latihan sendiri, kita bisa berhenti sebentar, beda kalau sama tim, kalau disuruh lari harus lari,” katanya pada Rabu (5/8) di Mess Persib.
Ia menambahkan otot-otot pahanya pun masih terasa kaku sehingga kembali harus beradaptasi. Kendati demikian hal tersebut bukan menjadi masalah untuknya. “Paling otot-otot juga masih adaptasi, tapi itu enggak terlalu menjadi masalah,” ucapnya.
Bagi pemain berusia 32 tahun ini tidak terlalu bermasalah ia tidak melakukan tes fisik susulan. Menurutnya tes fisik dilakukan untuk melihat kemampuan dan kondisi fisik terakhir pemain sebelum tim pelatih memberikan program latihan.
“Ga masalah, tes tersebut cuma lihat dimana posisi kondisi pemain. Sejauh ini pelatih percaya sama kita dalam menjaga kondisi, kita juga harus profesional, enggak harus disuruh-suruh latihan, kita jaga kebugaran. Setidaknya tidak down saat saya gabung latihan,” pungkasnya.


Tim Persib memasuki hari ketiga latihan sejak berkumpul lagi pada Senin (3/8) lalu. Lama tak melakukan program latihan bersama, para pemain terlihat masih melakukan adaptasi latihan, terlebih tim pelatih langusng memberi porsi tinggi untuk meingkatkan kondisi fisik. Hal sama pul adialami Supardi Nasir, pemain yang terlambat satu hari bergabung dengan rekan-rekannya. Pada Rabu (5/8) pagi dirinya dan skuat Maung Bandung melaksanakan latihan di Lapangan Pajajaran, ini kali kedua pemain berposisi bek sayap kanan itu mengikuti latihan.
Supardi menuturkan, ada perbedaan antara latihan individu yang dijalaninya saat libur panjang dengan latihan bersama tim. Porsi yang diberikan oleh pelatih melalui arahan Jajang dibantu pelatih fisik Yaya Sunarya, sudah diprogram dengan sedemikian rupa sehingga pemain harus menerapkan kedisiplinan yang tinggi.
“Saya masih adaptasi karena tim juga sudah lama enggak gabung. Tentu beda porsi latihan pelatih sama kita. Kalau kita latihan sendiri, kita bisa berhenti sebentar, beda kalau sama tim, kalau disuruh lari harus lari,” katanya pada Rabu (5/8) di Mess Persib.
Ia menambahkan otot-otot pahanya pun masih terasa kaku sehingga kembali harus beradaptasi. Kendati demikian hal tersebut bukan menjadi masalah untuknya. “Paling otot-otot juga masih adaptasi, tapi itu enggak terlalu menjadi masalah,” ucapnya.
Bagi pemain berusia 32 tahun ini tidak terlalu bermasalah ia tidak melakukan tes fisik susulan. Menurutnya tes fisik dilakukan untuk melihat kemampuan dan kondisi fisik terakhir pemain sebelum tim pelatih memberikan program latihan.
“Ga masalah, tes tersebut cuma lihat dimana posisi kondisi pemain. Sejauh ini pelatih percaya sama kita dalam menjaga kondisi, kita juga harus profesional, enggak harus disuruh-suruh latihan, kita jaga kebugaran. Setidaknya tidak down saat saya gabung latihan,” pungkasnya.
