Supardi Harap Rumput GBLA Lebih Dirawat
Thursday, 10 April 2014 | 18:23
Ada yang berbeda dari tempat latihan yang dilakukan oleh armada Maung Bandung pada Kamis (10/4) pagi tadi. Biasanya Persib berlatih di Stadion Persib yang letaknya persis di depan mess tempat pemain menginap. Hanya saja kali ini latihan diselenggarakan di Stadion yang diproyeksikan untuk menjadi home base Persib dalam melakoni laga kandang, yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Menurut sang arsitek Persib, Jajang Nurjaman, latihan ini sengaja dilakukan di stadion berkapasitas 38.000 penonton itu karena kondisi Stadion Persib yang sudah tidak ideal.
Hanya saja, bagi bek kanan Persib, Supardi Nasir, kondisi rumput dari Stadion GBLA itu masih belum terawat dengan sempurna karena masih ada sebagian dari lapangan yang tidak terpangkas. Sehingga para pemain kesulitan ketika harus menggiring bola atau berlari di bagian rumput yang tebal. Tapi Supardi beranggapan bahwa kurang terawatnya lapangan terjadi karena perhatian pengelola sedang fokus pada penyelesaian infrastuktur stadion seperti tempat parkir.
“Rumputnya kurang karena ga di potong jadi agak terkendala di bola yang terhambat, jadi kalau main sedikit melawan rumput. Kalau lapangannya ga ada masalah, kalau dipotong rumputnya akan enak. Terakhir dipakai enak. Ini hanya mungkin (pengembang) lagi berkonsentrasi pembangunan di luar,” ujar Supardi saat diwawancara di Stadion GBLA, Kamis (10/4).
Bek sayap bernomor punggung 22 ini beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi Negeri Matador untuk melakukan pemusatan latihan bersama tim nasional Garuda. Baginya kualitas lapangan tempat mereka berlatih sangatlah baik. Kebetulan lapangan tempat mereka berlatih itu sama dengan lapangan yang digunakan Xavi Hernandez dkk bersama La Furia Roja, timnas Spanyol. Bahkan kualitas rumput tempat Supardi berlatih masih lebih bagus ketimbang stadion tempat mereka melangsungkan pertandingan ujicoba.
“Kalau di Spanyol, luar biasa. Kebetulan hotel kita itu dipakai timnas Spanyol kalau TC (Training Center). Ya bisa dibayangkan kalau TC aja sudah seperti itu apalagi lapangan untuk main. Lapangan TC saja sudah mengalahkan lapangan di stadion untuk pertandingan. Jauh dari kita mah. Kita merasakan seperti bagian dari timnas Spanyol,” jelasnya.

Ada yang berbeda dari tempat latihan yang dilakukan oleh armada Maung Bandung pada Kamis (10/4) pagi tadi. Biasanya Persib berlatih di Stadion Persib yang letaknya persis di depan mess tempat pemain menginap. Hanya saja kali ini latihan diselenggarakan di Stadion yang diproyeksikan untuk menjadi home base Persib dalam melakoni laga kandang, yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Menurut sang arsitek Persib, Jajang Nurjaman, latihan ini sengaja dilakukan di stadion berkapasitas 38.000 penonton itu karena kondisi Stadion Persib yang sudah tidak ideal.
Hanya saja, bagi bek kanan Persib, Supardi Nasir, kondisi rumput dari Stadion GBLA itu masih belum terawat dengan sempurna karena masih ada sebagian dari lapangan yang tidak terpangkas. Sehingga para pemain kesulitan ketika harus menggiring bola atau berlari di bagian rumput yang tebal. Tapi Supardi beranggapan bahwa kurang terawatnya lapangan terjadi karena perhatian pengelola sedang fokus pada penyelesaian infrastuktur stadion seperti tempat parkir.
“Rumputnya kurang karena ga di potong jadi agak terkendala di bola yang terhambat, jadi kalau main sedikit melawan rumput. Kalau lapangannya ga ada masalah, kalau dipotong rumputnya akan enak. Terakhir dipakai enak. Ini hanya mungkin (pengembang) lagi berkonsentrasi pembangunan di luar,” ujar Supardi saat diwawancara di Stadion GBLA, Kamis (10/4).
Bek sayap bernomor punggung 22 ini beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi Negeri Matador untuk melakukan pemusatan latihan bersama tim nasional Garuda. Baginya kualitas lapangan tempat mereka berlatih sangatlah baik. Kebetulan lapangan tempat mereka berlatih itu sama dengan lapangan yang digunakan Xavi Hernandez dkk bersama La Furia Roja, timnas Spanyol. Bahkan kualitas rumput tempat Supardi berlatih masih lebih bagus ketimbang stadion tempat mereka melangsungkan pertandingan ujicoba.
“Kalau di Spanyol, luar biasa. Kebetulan hotel kita itu dipakai timnas Spanyol kalau TC (Training Center). Ya bisa dibayangkan kalau TC aja sudah seperti itu apalagi lapangan untuk main. Lapangan TC saja sudah mengalahkan lapangan di stadion untuk pertandingan. Jauh dari kita mah. Kita merasakan seperti bagian dari timnas Spanyol,” jelasnya.

WAYHNA pAR DI URANGMAH DUITNA EUWEUH..DIHAKANAN KU BEURIT GEDE HULUNA
eta suku kuat ka tikerelep dina jukut. sedih euy