Connect with us

Berita Persib

Supardi Dukung Luis Milla Bertahan

Avatar photo

Published

on

Sepak terjang Timnas Indonesia di bawah arahan Luis Milla memang kurang berprestasi dalam kurun waktu dua tahun ini. Peringkat tiga SEA Games 2017, Runner-Up Aceh World Solidarity 2017, dan tempat ketiga PSSI Anniversary Cup 2018, adalah deretan kegagalan Indonesia meraih juara.

Namun, disadari atau tidak, permainan Timnas Indonesia di kancah international sedikit demi sedikit mampu berkembang–merepotkan lawan-lawannya dan mampu bersaing. Mulai dari persoalan skema, kekompakan dan daya juang.

Walau gagal di Asian Games 2018 kemarin pada babak 16 besar, banyak orang menilai hal itu ditenggarai karena persoalan wasit dan keberuntungan. Melawan Uni Emirat Arab, Indonesia kandas lewat adu tendangan penalti setelah bermain 2-2 di waktu normal, dua gol UEA pun tersebut diciptakan lewat dua penalti berbau kontroversi.

Tim Garuda pun total raih tiga kemenangan (dari China Taipei, Laos, Hongkong), dan satu kekalahan (dari Palestina) dan imbang (dari UAE). Progres hasil yang sebenarnya tidak buruk-buruk amat.

Kapten Persib Supardi tak bisa melepaskan pengamatannya akan sepak terjang Indonesia dibawah arahan Milla. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu telah menularkan sepakbola positif ke dalam DNA Tim Nasional Indonesia.

“Yang paling membedakan dari sentuhan Milla ini tiki-takanya, mereka main bola antar lininya enggak monoton. Mereka berani main bola (menguasai bola). Itu yang paling saya perhatikan,” papar Supardi.

Kondisi tersebut mengingatkan Supardi kepada permainan Timnas semasa ditukangi pelatih Peter White. Pelatih asal Inggris ini menangani Ponaryo Astaman cs tahun 2004-2007. Ia orang yang mempromosikan Boaz Solossa dan Ilham Jaya Kesuma dan berbicara banyak di AFF Cup.

“Sebenarnya permainan itu saya pernah ngerasain ke zamannya Peter White. Saya cuman sebentar waktu itu di Timnas tapi itu yang saya paling perhatikan,” penilaiannya memaparkan.

Gaya permainan satu-dua cepat itu dianggap Supardi menjadi paling sulit dibaca saat itu. Sebelum di Timnas Indonesia White menjadi orang paling berjasa di sepakbola Thailand dengan membawa mereka juara Piala AFF tahun 2000 dan 2003.

“Gaya gayanya kaya pas main pegang Thailand, White pegang tiki-takanya, sulit untuk dibaca,” kesan Supardi. Melihat permainan Timnas Indonesia yang menemukan kembali sentuhannya, ia harap Luis Milla tetap dipertahankan PSSI. “Milla dipertahankan, karena signifikan perubahan sepak bola di tubuh Timnas Indonesia,” katanya.

Advertisement
1 Komentar

1 Comment

  1. USEP

    29/08/2018 at 21:13

    Enya kudu di ganti… Anu di ganti na pengurus pssi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Passos Beri Kesempatan Dua Kiper Muda Ikut Tim Senior

Avatar photo

Published

on


Luizinho Passos memberikan kesempatan dua penjaga gawang muda jebolan akademi Persib. Sheva Sangga sudah gabung latihan bersama tim senior dan satu pemain lain, Fitrah Maulana kini masih berada di Qatar bersama Persib U-17. Luizinho Passos pun menjelasakan kenapa memilih dua nama itu untuk naik kelas ke tim utama.

“Saya suka semua, postur itu sangat penting tapi yang tak kalah penting dari kiper adalah mentalitas dan saya sangat senang terhadap Sheva karena punya postur bagus dan juga mentalitas bagus, itu penting bagi penjaga gawang,” ujar pelatih kiper Persib ini di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Pelatih kiper asal Brasil tersebut juga menegaskan tidak akan merekrut penjaga gawang baru dari klub lain musim ini. Dirinya sudah merasa puas dengan komposisi kiper di tim Persib sekarang. Dia menilai talenta yang dimiliki Teja Paku Alam dan kawan-kawan sudah cukup baginya.

“Tidak, saya tidak berpikiran tentang itu. Saya sangat senang dengan kiper yang berada di sini dan saya rasa memang butuh progres selalu. Tapi saya tidak berpikir untuk membawa kiper (baru),” ujar mantan pelatih kiper Borneo FC tersebut.

Passos sendiri punya penilaian positif untuk para kiper jebolan tim akademi Persib. Karena banyak penjaga gawang yang punya potensi dan bisa jadi tulang punggung untuk masa depan. Metode latihannya pun bagus karena dia sudah melakukan coaching clinic untuk pelatih kiper akademi.

“Pertama kami ingin memberikan selamat bagi tim akademi Persib karena melakukan tugas dengan baik. Saya senang dengan pelatihan kiper di sana. Sebelum saya libur ke Brasil saya melakukan pelatihan untuk seluruh kiper Persib Bandung dan saya suka karena ada banyak kiper bagus untuk masa depan. Persib butuh kiper-kiper itu untuk masa depan. Saya membawa dua kiper itu karena bagus untuk masa depan,” ujarnya.

Namun untuk Sheva dan Fitrah menurut Passos belum akan dikontrak untuk musim ini tapi hanya dilibatkan dalam latihan. “Iya ada Teja, Fitrul, Reky dan Satrio. Saya membawa dua kiper untuk belajar dan berkembang hari demi hari. Saya rasa penting bagi mereka untuk berlatih bersama penjaga gawang senior,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Progres Kinerja Kiper Persib Dapat Apresiasi Passos

Avatar photo

Published

on


Para penjaga gawang Persib sudah mulai digenjot latihan bersama di bawah komando Luizinho Passos. Kinerja Teja Paku Alam dan kawan-kawan pun mendapat apresiasi positif dari sang pelatih kiper. Meski belum maksimal tapi dia optimis anak asuhnya bisa siap tempur saat liga dimulai.

“Kami akan memasuki pekan kedua untuk latihan dan saya lihat kiper di latihan ada progres bagus. Tentunya masih butuh waktu untuk berkembang di latihan dan di laga uji coba. Tapi kami juga masih punya waktu sebelum memulai liga bagi kiper untuk berada dalam performa terbaik di latihan,” ujarnya saat diwawancara di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Para kiper Persib sendiri dikatakan Passos sudah mulai berlatih sejak pekan lalu. Menurutnya itu jadi bentuk kerja keras dari anak asuhnya untuk membenahi performa musim lalu yang kurang maksimal. Mengingat gawang pada kompetisi Liga 1 2022/2023 kebobolan hingga 50 gol.

“Ya karena kami bekerja keras dan kami di liga musim lalu bukan buruk tapi saya mau performa lebih dari mereka dan kualitas yang lebih tinggi. Karena ada banyak kiper yang bagus di sini, Teja, Reky dan Fitrul memiliki potensi dan saya bawa dua kiper dari akademi Sheva dan saya menunggu Fitrah datang ke sini,” ujar Passos.

Dalam sesi latihan bersama, memang belum terlihat sosok Reky Rahayu. Passos menyampaikan bahwa sang kiper masih menunggu surat dari kesatuannya. “Reky butuh surat dari Angkatan Laut untuk bisa datang ke sini. Saya rasa besok atau lusa dia bisa datang kesini untuk mulai berlatih bersama semua kiper,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Zalnando Ungkap Kendalanya dalam Persiapan Pramusim

Avatar photo

Published

on

Zalnando sudah menjalani latihan secara penuh dalam persiapan Persib menatap Liga 1 2023-2024, mulai Senin (5/6/2023). Sempat absen lama karena cedera dislokasi engkel yang sebabkan tulang fibula patah, Zalnando berlatih mengembalikan sentuhannya dengan bola.

Tak ragu pemain asal Cimahi itu melahap seluruh menu latihan termasuk game internal. Namun, Zalnando mengungkapkan kendalanya, karena kondisi engkel kaki kiri belum sama kuatnya dengan engkel kaki kanan. Ya, selama kaki kirinya harus rest total untuk pemulihan, kaki kanan menjadi tumpuan dan ia latih.

“Ya kondisi engkel kanan dan kiri belum sama kuatnya, masih ada ngilu-ngilu dikit. Tapi itu semakin hari ngilunya semakin hilang seiring berjalannya latihan,” ungkap Zalnando.

Pemain yang pernah berlatih di program SAD Uruguay ini tidak mau trauma menjadi penghalangnya untuk kembali mendapatkan kepercayaan pelatih. Sehingga, trauma tersebut ia hilangkan hingga tak ragu menendang kencang dengan kaki spesialisnya (kidal).

“Trauma mah enggak ada, enjoy saja latihan. Fisik juga tetap dijaga, enggak ada masalah. Kan soalnya dikasih program sebelum latihan (selama akhir Mei),” urainya.

Zalnando optimis bisa mendapatkan lagi performa terbaik untuk kembali ke kompetisi. Ia sudah sangat rindu akan atmosfer pertandingan yang disaksikan Bobotoh.

“Optimis, harus optimis bisa ikut liga, tapi yang penting saya benar-benar sudah pulih, enggak maksain. Tapi saya push terus di latihan, cuma saya target di latihan sudah lumayan,” paparnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending