Supardi Akui Kondisi Psikologis Pemain Terganggu
Tuesday, 25 September 2018 | 16:57
Pemain Persib Bandung mengaku terpukul dengan insiden tewasnya suporter Persija di Gelora Bandung Lautan Api. Padahal mereka baru saja menaklukan sang rival setelah lima tahun tidak mampu menunjukan taringnya. Supardi mengatakan pemain langsung diam seribu bahasa ketika tahu ada kejadian memilukan tersebut.
“Terus terang terganggu karena kita euforia itu hanya 5 menit. Setelah naik bus, dapat kabar, semua diam dan gak ada euforia lagi,” kata Supardi ketika diwawancara, Selasa (23/9).
Bahkan suasana kalut pemain Persib termasuk Supardi saat ini masih dirasakan. Masih ada perasaan mengganjal dari pemain dan itu diperhatikan oleh Mario Gomez. Sang kapten pun menjelaskan bahwa pemain tidak bisa begitu saja melupakan insiden ini sebab masalahnya sudah terlalu berat.
“Tadi juga kita latihan, coach ngobrol sama saya dia bertanya ‘Kenapa kamu ada masalah?’ saya bilang Coach gimana saya tidak kepikiran masalahnya seperti ini,” tambah bek kanan Persib ini.
Gomez pun dikatakan Supardi sedikit melunak dan masih memberi ruang bagi pemain memulihkan kondisi psikologisnya “Dia pun paham dan berharap ada solusi dan berharap itu tidak merambat ke tim. Kita sangat menyayangkan dan saya terpukul sekali,” jelasnya.
Pemain berusia 35 tahun itu pun berharap Bobotoh semakin dewasa dengan kejadian ini. Perilaku barbar di dunia sepakbola harus segera ditinggalkan dan bagaimana caranya mereka terus mendukung dengan aksi yang kreatif.
“Khususnya Bobotoh, saya percaya kalian. Kalian support dengan hal positif dengan karya dan doa. Tapi kalau bunuh orang, itu bukan kebanggaan, itu bodoh namanya. Dan untuk seluruh suporter indonesia, bersatulah, demi masa depan bangsa,” tandasnya.

Pemain Persib Bandung mengaku terpukul dengan insiden tewasnya suporter Persija di Gelora Bandung Lautan Api. Padahal mereka baru saja menaklukan sang rival setelah lima tahun tidak mampu menunjukan taringnya. Supardi mengatakan pemain langsung diam seribu bahasa ketika tahu ada kejadian memilukan tersebut.
“Terus terang terganggu karena kita euforia itu hanya 5 menit. Setelah naik bus, dapat kabar, semua diam dan gak ada euforia lagi,” kata Supardi ketika diwawancara, Selasa (23/9).
Bahkan suasana kalut pemain Persib termasuk Supardi saat ini masih dirasakan. Masih ada perasaan mengganjal dari pemain dan itu diperhatikan oleh Mario Gomez. Sang kapten pun menjelaskan bahwa pemain tidak bisa begitu saja melupakan insiden ini sebab masalahnya sudah terlalu berat.
“Tadi juga kita latihan, coach ngobrol sama saya dia bertanya ‘Kenapa kamu ada masalah?’ saya bilang Coach gimana saya tidak kepikiran masalahnya seperti ini,” tambah bek kanan Persib ini.
Gomez pun dikatakan Supardi sedikit melunak dan masih memberi ruang bagi pemain memulihkan kondisi psikologisnya “Dia pun paham dan berharap ada solusi dan berharap itu tidak merambat ke tim. Kita sangat menyayangkan dan saya terpukul sekali,” jelasnya.
Pemain berusia 35 tahun itu pun berharap Bobotoh semakin dewasa dengan kejadian ini. Perilaku barbar di dunia sepakbola harus segera ditinggalkan dan bagaimana caranya mereka terus mendukung dengan aksi yang kreatif.
“Khususnya Bobotoh, saya percaya kalian. Kalian support dengan hal positif dengan karya dan doa. Tapi kalau bunuh orang, itu bukan kebanggaan, itu bodoh namanya. Dan untuk seluruh suporter indonesia, bersatulah, demi masa depan bangsa,” tandasnya.

mangga lajeungken kalakuan propokatif & primitip nu rugi sararea. Nyien Korea teh nu rada merenah tembongken jati diri Persib lain prokatif, tos kajantenan mah kan kie buktosna. Wirang kan.
Punten Akang2 bade tumaros ai Ketum VPC seumur hidup?
Ningali oknum na ge, sigana teh budak satepak hungkul, duh.. Kacau
Tim Batur lain “musuh” tp “lawan” nukudu dilawan 2×45 wungkul,,diluar eta msh kawan Atawa dulur,,,aduhhh..bo2toh oknum teudewasa,,ngerakeun! urg cicing dibodetabek ayeuna wirang, panas ceuli,,ngadenge dicap Bobotoh/org bandung biadab,,pembunuh,,tobaat..Kabeh kababawa…
Bener
hiburan aing leungit.. gara2 si oknum.. tega teh teuing maraneh teh
SIng sabar nya Sib, dodoja mah beuki loba, geus cape neang saha nu salah ayeuna mah kudu ikhlas weh, da bagi kami mah kamu tetep juara
jujur ini cobaan berat saat kita lagi di puncak, bang pardi…. pasrahkan sama yg diatas apapun konsekwensinya….
pamaen jg pelatih menolak bermain sbelum ada itikad baik dri smua suporter.. keun bae sgan suporter wngkul nu aya di stadion ulah aya nu maena
…gara2 oknum bobotoh saalam dunya jd teu genah jate sieun persib dibanned! Mudah2an tim komdis bisa adil mere sangsina!
Ya…tinggal berharap dan berdoa…
jangan terulang lagi….
bobotoh pada sadar