Supardi Ajak Rekan-Rekannya Segera Ke Tanah Suci
Wednesday, 02 July 2014 | 17:05
Mendapat panggilan dari Alfred Riedl untuk membela tim nasional Indonesia guna melakukan pemusatan latihan, bek kanan Persib, Supardi Nasir lebih memilih untuk pergi ka Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Kini pemain asal Pekanbaru tersebut sudah berkumpul kembali bersama tim dan dirinya berharap rekan-rekan satu timnya yang lain untuk ikut menyusulnya untuk merasakan bagaimana nikmatnya beribadah.
“Saya cuma bisa berpesan dari pelajaran yang bisa saya ambil dari perjalanan ibadah kemarin. Bagi yang punya rejeki, secepatnya ke sana. Kalau ditunda tidak akan selesai. Banyak hal buat kita memang harus ke sana. Saya bilang Ridwan, tapi tahun ini dia memang naik haji. Saya juga ngobrol ke Firman secepatnya ke sana. Saya juga kalau rejeki, mau ke sana lagi,” ujarnya saat diwawancara di Mess Persib, Rabu (2/7).
Dirinya mengaku tidak mampu menjelaskan dengan kata-kata ketika melihat kabah secara langsung dan sulit baginya untuk meninggalkan Masjidil Harram. Hal tersebut yang membuatnya merasa ingin kembali berkunjung ke Tanah Suci. “Ada mungkin panggilan jiwa ketika berpisah dengan Kabah. Sulit untuk meninggalkan Kabah. Kenapa itu, saya ngga tahu. Mungkin orang beda-beda ya tapi saya ingin ke sana lagi,” sambungnya.
Supardi sendiri sudah merencanakan dirinya akan kembali ke Mekkah tahun 2017 mendatang untuk melaksanakan ibadah Haji. Tetapi dia belum mengetahui apakah nanti akan ada perubahan jadwal lantaran saat ini jumlah jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji akan dibatasi. Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilakukan setiap saat.
“2017 saya berharap bisa naik haji. Tapi ngga tahu dimajuin atau mundur dari jadwal. Kasihan melihat mereka yang udah usia lanjut. Kalau umrah itu mudah, tinggal ada rejeki, (agen) travel banyak,” tukasnya.

Mendapat panggilan dari Alfred Riedl untuk membela tim nasional Indonesia guna melakukan pemusatan latihan, bek kanan Persib, Supardi Nasir lebih memilih untuk pergi ka Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Kini pemain asal Pekanbaru tersebut sudah berkumpul kembali bersama tim dan dirinya berharap rekan-rekan satu timnya yang lain untuk ikut menyusulnya untuk merasakan bagaimana nikmatnya beribadah.
“Saya cuma bisa berpesan dari pelajaran yang bisa saya ambil dari perjalanan ibadah kemarin. Bagi yang punya rejeki, secepatnya ke sana. Kalau ditunda tidak akan selesai. Banyak hal buat kita memang harus ke sana. Saya bilang Ridwan, tapi tahun ini dia memang naik haji. Saya juga ngobrol ke Firman secepatnya ke sana. Saya juga kalau rejeki, mau ke sana lagi,” ujarnya saat diwawancara di Mess Persib, Rabu (2/7).
Dirinya mengaku tidak mampu menjelaskan dengan kata-kata ketika melihat kabah secara langsung dan sulit baginya untuk meninggalkan Masjidil Harram. Hal tersebut yang membuatnya merasa ingin kembali berkunjung ke Tanah Suci. “Ada mungkin panggilan jiwa ketika berpisah dengan Kabah. Sulit untuk meninggalkan Kabah. Kenapa itu, saya ngga tahu. Mungkin orang beda-beda ya tapi saya ingin ke sana lagi,” sambungnya.
Supardi sendiri sudah merencanakan dirinya akan kembali ke Mekkah tahun 2017 mendatang untuk melaksanakan ibadah Haji. Tetapi dia belum mengetahui apakah nanti akan ada perubahan jadwal lantaran saat ini jumlah jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji akan dibatasi. Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilakukan setiap saat.
“2017 saya berharap bisa naik haji. Tapi ngga tahu dimajuin atau mundur dari jadwal. Kasihan melihat mereka yang udah usia lanjut. Kalau umrah itu mudah, tinggal ada rejeki, (agen) travel banyak,” tukasnya.
