Sulit Cetak Gol, Sergio Harus Ubah Karakter Bermainnya
Saturday, 20 August 2016 | 19:33
Sulit untuk mencetak gol, striker naturalisasi Persib Bandung Serginho ‘Sergio’ van Dijk ternyata harus mengubah karakternya sebagai ujung tombak. Akibat tak mendapatkan crossing dan suplai dari lini kedua membuat dirinya harus mencari solusi, yaitu dengan mengubah gaya bermain.
Hal demikian dianggapnya sulit, bukan hanya untuk dirinya namun juga rekan-rekannya yang harus memahami karakter ia yang baru. Kondisi itu pula yang membuat Sergio mesti kembali beradaptasi dengan gaya barunya.
“Tak bisa mencetak gol buat saya harus cari solusi, sudah ada solusi, tapi saya harus ganti karakter main saya sendiri dan kalau begitu pemain lain harus adaptasi juga, itu yang susah,” tutur Sergio dalam bincang-bincangnya bersama wartawan.
Dirinya melanjutkan, orang-orang boleh mengklaim dirinya jelek jika dalam 5 peluang emas dia gagal konversikannya menjadi gol. Namun berbicara realistis, memang tak banyak peluang menghampiri striker yang mengoleksi 21 gol untuk Persib di musim 2013 lalu.
“Saya juga harus lihat situasi, realistis kalau tidak ada peluang matang untuk cetak gol ya saya tidak bisa bilang ini jelek sekali, kalau ada 5 peluang matang saya tidak cetak gol, ya oke mereka bisa bilang itu tidak bagus,” imbuhnya.
Sergio tak mau menyerah pada keadaannya, ia akan tetap berusaha termasuk kesempatan mencetak angka melawan PS TNI Minggu (21/8). Pengharapan untuk mencetak gol dan menang ada di benaknya saat ini.
“Kondisi ini tidak bagus buat saya seorang striker, saya mau cetak gol setiap pertandingan tapi tapi ya sampai sekarang belum cetak gol saya tetap semangat, saya harap tim sekarang bisa menang lagi mudah-mudahan bisa naik ke atas klasemen itu lebih penting dari pada misi pribadi,” harapnya.

Sulit untuk mencetak gol, striker naturalisasi Persib Bandung Serginho ‘Sergio’ van Dijk ternyata harus mengubah karakternya sebagai ujung tombak. Akibat tak mendapatkan crossing dan suplai dari lini kedua membuat dirinya harus mencari solusi, yaitu dengan mengubah gaya bermain.
Hal demikian dianggapnya sulit, bukan hanya untuk dirinya namun juga rekan-rekannya yang harus memahami karakter ia yang baru. Kondisi itu pula yang membuat Sergio mesti kembali beradaptasi dengan gaya barunya.
“Tak bisa mencetak gol buat saya harus cari solusi, sudah ada solusi, tapi saya harus ganti karakter main saya sendiri dan kalau begitu pemain lain harus adaptasi juga, itu yang susah,” tutur Sergio dalam bincang-bincangnya bersama wartawan.
Dirinya melanjutkan, orang-orang boleh mengklaim dirinya jelek jika dalam 5 peluang emas dia gagal konversikannya menjadi gol. Namun berbicara realistis, memang tak banyak peluang menghampiri striker yang mengoleksi 21 gol untuk Persib di musim 2013 lalu.
“Saya juga harus lihat situasi, realistis kalau tidak ada peluang matang untuk cetak gol ya saya tidak bisa bilang ini jelek sekali, kalau ada 5 peluang matang saya tidak cetak gol, ya oke mereka bisa bilang itu tidak bagus,” imbuhnya.
Sergio tak mau menyerah pada keadaannya, ia akan tetap berusaha termasuk kesempatan mencetak angka melawan PS TNI Minggu (21/8). Pengharapan untuk mencetak gol dan menang ada di benaknya saat ini.
“Kondisi ini tidak bagus buat saya seorang striker, saya mau cetak gol setiap pertandingan tapi tapi ya sampai sekarang belum cetak gol saya tetap semangat, saya harap tim sekarang bisa menang lagi mudah-mudahan bisa naik ke atas klasemen itu lebih penting dari pada misi pribadi,” harapnya.

Gaya permainannya mmg ga nyetel dgn penyerang sayap..penyerang sayap bagus di tusukan tapi agak kurang dgn crossing… persib lebih cocok mke striker pembuka ruang..biar penyerang sayap menerima terobosan dri strikernya
Satuju kana komen Oman, Sergio ulah diganti itung2 keurnyingsieunan pemaen tukang musuh
Bener Kang!
Hidup kang oman..!!
Eh hidup persib nu kang oman..!!
Eh hidup persib nu aing..!!
Eh hidup persib nu sarerea..!!!
Geus butut persib mah lah.
Piceun we lah