Sudah Siap Tempur, Ambisi Persib Revans Harus Tertahan
Thursday, 26 September 2019 | 19:50
Maung Bandung sudah siap tempur untuk menaklukan Arema dalam laga pekan ke-21. Tapi hasrat mereka membalaskan dendam usai dibantai di putaran pertama lalu harus tertunda karena tidak terbitnya izin kepolisian. Robert Rene Alberts pun mengatakan setiap jengkal persiapan sudah ditempuh pasukannya.
“Sekali lagi saya merasa heran, karena ini membingungkan dan mengganggu pemain karena mereka baik secara fisik dan mental kami sudah melakukan persiapan,” kata pelatih asal Belanda ini dalam wawancara di Si Jalak Harupat, Kamis (26/9).
Sebelumnya Persib ditaklukan 5-1 oleh Arema pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan. Tetapi saat itu rombongan merasa dijahili oleh kubu lawan karena mendapat teror. Mereka dilempari petasan usai berlatih dan hotel tempat menginap pun diganggu oleh suporter lawan dengan petasan.
Selain itu pemain juga dibuat bingung dengan ulah dari pihak tuan rumah perihal waktu kick off yang menyebabkan mereka tiba di stadion terlambat. Hal itu dikatakan Robert menjadi alasan anak asuhnya tidak tampil maksimal dan akhirnya harus menutup laga dengan kekalahan.
“Saya tahu mereka juga sudah antusias untuk menatap laga ini karena kami ingin menunjukan pembuktian apa yang terjadi pada kami di Malang dalam laga sebelumnya. Sekali lagi, saya paham dengan regulasi sepakbola dan sangat sulit kami bertanding di laga itu,” jelasnya.
Kini Persib balik bertindak sebagai tuan rumah dan ada tekad kuat dari pemain untuk mengusung misi balas dendam. Strategi maupun kesiapan lainnya sudah dimatangkan untuk memetik tiga poin dan memukul mundur Arema dengan tangan hampa. Tapi misi tersebut harus tertunda.
“Sekarang kami bersiap untuk menunjukan kami bisa menunjukan hasil yang jauh lebih baik dan melakukan pendekatan yang bagus untuk pertandingan ini, kami mau meraih hasil positif melawan Arema. Tetapi laga dibatalkan dan kami gagal melakukan itu,” jelasnya.
Robert juga menyayangkan hasrat suporter Persib untuk menonton tim kebangaannya menaklukan tim rival. “Sangat disayangkan juga Bobotoh tidak bisa menyaksikan timnya bertanding melawan Arema Sabtu ini,” tukasnya.

Maung Bandung sudah siap tempur untuk menaklukan Arema dalam laga pekan ke-21. Tapi hasrat mereka membalaskan dendam usai dibantai di putaran pertama lalu harus tertunda karena tidak terbitnya izin kepolisian. Robert Rene Alberts pun mengatakan setiap jengkal persiapan sudah ditempuh pasukannya.
“Sekali lagi saya merasa heran, karena ini membingungkan dan mengganggu pemain karena mereka baik secara fisik dan mental kami sudah melakukan persiapan,” kata pelatih asal Belanda ini dalam wawancara di Si Jalak Harupat, Kamis (26/9).
Sebelumnya Persib ditaklukan 5-1 oleh Arema pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan. Tetapi saat itu rombongan merasa dijahili oleh kubu lawan karena mendapat teror. Mereka dilempari petasan usai berlatih dan hotel tempat menginap pun diganggu oleh suporter lawan dengan petasan.
Selain itu pemain juga dibuat bingung dengan ulah dari pihak tuan rumah perihal waktu kick off yang menyebabkan mereka tiba di stadion terlambat. Hal itu dikatakan Robert menjadi alasan anak asuhnya tidak tampil maksimal dan akhirnya harus menutup laga dengan kekalahan.
“Saya tahu mereka juga sudah antusias untuk menatap laga ini karena kami ingin menunjukan pembuktian apa yang terjadi pada kami di Malang dalam laga sebelumnya. Sekali lagi, saya paham dengan regulasi sepakbola dan sangat sulit kami bertanding di laga itu,” jelasnya.
Kini Persib balik bertindak sebagai tuan rumah dan ada tekad kuat dari pemain untuk mengusung misi balas dendam. Strategi maupun kesiapan lainnya sudah dimatangkan untuk memetik tiga poin dan memukul mundur Arema dengan tangan hampa. Tapi misi tersebut harus tertunda.
“Sekarang kami bersiap untuk menunjukan kami bisa menunjukan hasil yang jauh lebih baik dan melakukan pendekatan yang bagus untuk pertandingan ini, kami mau meraih hasil positif melawan Arema. Tetapi laga dibatalkan dan kami gagal melakukan itu,” jelasnya.
Robert juga menyayangkan hasrat suporter Persib untuk menonton tim kebangaannya menaklukan tim rival. “Sangat disayangkan juga Bobotoh tidak bisa menyaksikan timnya bertanding melawan Arema Sabtu ini,” tukasnya.

Hilang Momentum Persib Keur alus/progres pdahl !
Teu kaop persib rada kompak lsg ditunda,inget keur putaran 1 lawan persipura maen kompak laga k2 lawan tira ditunda oge
Nyaan lieur… ada apa terhadap persib selama ini?
Kdu na bsa teror malang ditunda oge ! trs kasus pkansari oge teu diusut/kmo ay sanksi mh !
yaah……..kuciwa sarera..keur alus alus persib di stop..belis teh…!!!
Pa lisi teu percaya ka bobotoh. Padahal rek di kawal ku bobotoh ti mimiti turun tu kapal. Nepi ka sarena geh rek di simbutan eta pamaen apel malang teh. Tp tetep weh teu diijinan.
Gagal atuh aing balas dendam euy…
Tunda heula we Mang nepi ka jadwal anyar kaluar … Pek tah rek nyeungeut merecon sa kolbak gé
pa lisi na teu percaya samarukna rek dicuekn tim tamu teh padahal mh gs di siapkn ker nyambut tamu.rek di sambut dengan meriah gs sgala disiapkn .kmbang api bendera walau tiangna wngkul