Stadion Sidolig dipersiapkan untuk menjadi lapangan latihan pada gelaran Piala Dunia U-20 2021. Renovasi pun dilakukan karena kondisi permukaan lapangannya sudah mengkhawatirkan. Dalam pelaksanaan groundbreaking perbaikan stadion Sidolig ini, turut hadir Walikota Bandung, Oded M. Danial.
Oded pun menjelaskan proses awal hingga akhirnya terpilih stadion yang biasa disebut Stadion Persib ini direnovasi. Dia diminta oleh ketua umum PSSI untuk mempersiapkan salah satu lapangan di Bandung untuk menatap event akbar sepakbola dunia tersebut.
“Waktu tiga bulan ke belakang, saya dihubungi oleh ketua PSSI, Mochamad Iriawan, bahwa beliau meminta Bandung untuk menjadi salah satu kota untuk Piala Dunia U-20 pada 2021, akhirnya saya mencari tempat dan akhirnya memilih Sidolig ini. Ini merupakan kebijakan dari pusat,” katanya ketika diwawancara, Jumat (6/11).
Bukan hanya permukaan lapangan yang diperbaiki. Melainkan aspek pendukung lainnya juga ikut dibenahi karena tentunya ada syarat minimal dari fasilitas yang disiapkan. “Lampu, ruang ganti, toilet, dan fasiltas lain, serta rumputnya,” jelas pria yang akrab disapa Mang Oded.
Nantinya rumput yang digunakan adalah rumput asli, bukan rumput sintetis. “Rumputnya itu natural, standar sama yang dipakai di Stadion Si Jalak Harupat,” jelasnya. Stadion SJH sendiri merupakan venue yang dipersiapkan untuk pertandingan resmi di Piala Dunia U-20 2021.
Rencananya proses renovasi stadion Sidolig memakan waktu selama enam bulan. Terhitung sejak November hingga April tahun depan. Gelaran kompetisi yang mempertemukan pemain-pemain muda terbaik di dunia itu sendiri akan mentas pada Mei 2021 mendatang.
Sementara itu, mengenai anggaran, Oded mengatakan semua sudah disiapkan dari pemerintah pusat. Dia juga tidak merinci anggaran yang dipersiapkan untuk renovasi ini. Karena ada banyak renovasi yang dilakukan dan di Jawa Barat sendiri ada tiga titik lapangan yang dipugar untuk Piala Dunia.
“Ini anggarannya dari pusat, Alhamdulillah kami menerima manfaatnya saja, kalau anggaran itu sebenarnya bukan hanya untuk satu lokasi saja. Jadi anggarannya ini untuk tiga lokasi, di IPDN, Unpad dan Sidolig. Kalau secara keseluruhan ada tiga lokasi dan 78 Miliyar untuk tujuh stadion, kebutuhannya proporsional lah, sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Komentar Bobotoh