Stadion Disiapkan Untuk PON, Persib Terancam Jadi Tim Musafir
Sunday, 07 August 2016 | 17:36
Persib Bandung terancam menyandang status sebagai tim musafir. Karena mulai pekan depan Maung Bandung sudah tidak boleh menggunakan stadion yang biasanya dipakai untuk menjamu lawannya. Persib tidak bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada medio Agustus hingga awal Oktober 2016. Kedua stadion tersebut memang tengah disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.
Itu artinya 4 laga kandang Persib harus dimainkan di luar Bandung. Menurut jadwal Persib di gelaran TSC 2016, Maung Bandung di putaran pertama harus menjamu Barito Putera dan Arema Cronus pada tanggal 13 dan 27 Agustus. Sedangkan untuk putaran kedua, Persib berstatus tuan rumah saat berhadapan dengan Pusamania Borneo FC pada 3 September dan Persiba Balikpapan pada 1 Oktober.
Dilansir dari laman resmi Persib, terkait surat yang menyatakan tidak bisa digunakannya kedua stadion tersebut sudah dikeluarkan oleh pihak pengelola. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat pun telah menerima surat dari pengelola kedua stadion tersebut.
Dalam surat nomor 426/2275-Dispora Kota Bandung yang ditandatangani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, H Dodi Ridwansyah, disebutkan GBLA akan dipergunakan untuk pembukaan dan penutupan PON. Saat ini stadion tersebut sedang dalam tahap penyempurnaan perbaikan. Stadion megah yang menghabiskan dana lebih dari 500 milyar itu memang perlu perbaikan karena ada masalah konstruksi.
Begitu juga surat dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Parawisata Kabupaten Bandung yang ditandatangani kepalda dinas, H Akhmad Djohara. Dalam surat nomor 426/695/Dispopar, ada sekitar 10 cabang olahraga yang dilaksanakan di sekitar SOR Stadion Si Jalak Harupat. Yang saat ini sedang tahap finalisasi pengerjaan sehingga stadion tidak bisa digunakan pihak Persib atau turnamen ISC.
Pihak Persib pun saat ini mulai gencar untuk mencari alternatif stadion guna menjamu lawan-lawannya. Selain itu manajemen juga sudah secara resmi mengirim surat pemberitahuan kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Inti dari surat tersebut adalah meminta pihak operator kompetisi menjadwal ulang pertandingan. Atau Persib yang menjalankan partai tandang terlebih dahulu dengan lawannya setidaknya untuk 2 laga di putaran pertama.

Persib Bandung terancam menyandang status sebagai tim musafir. Karena mulai pekan depan Maung Bandung sudah tidak boleh menggunakan stadion yang biasanya dipakai untuk menjamu lawannya. Persib tidak bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada medio Agustus hingga awal Oktober 2016. Kedua stadion tersebut memang tengah disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.
Itu artinya 4 laga kandang Persib harus dimainkan di luar Bandung. Menurut jadwal Persib di gelaran TSC 2016, Maung Bandung di putaran pertama harus menjamu Barito Putera dan Arema Cronus pada tanggal 13 dan 27 Agustus. Sedangkan untuk putaran kedua, Persib berstatus tuan rumah saat berhadapan dengan Pusamania Borneo FC pada 3 September dan Persiba Balikpapan pada 1 Oktober.
Dilansir dari laman resmi Persib, terkait surat yang menyatakan tidak bisa digunakannya kedua stadion tersebut sudah dikeluarkan oleh pihak pengelola. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat pun telah menerima surat dari pengelola kedua stadion tersebut.
Dalam surat nomor 426/2275-Dispora Kota Bandung yang ditandatangani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, H Dodi Ridwansyah, disebutkan GBLA akan dipergunakan untuk pembukaan dan penutupan PON. Saat ini stadion tersebut sedang dalam tahap penyempurnaan perbaikan. Stadion megah yang menghabiskan dana lebih dari 500 milyar itu memang perlu perbaikan karena ada masalah konstruksi.
Begitu juga surat dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Parawisata Kabupaten Bandung yang ditandatangani kepalda dinas, H Akhmad Djohara. Dalam surat nomor 426/695/Dispopar, ada sekitar 10 cabang olahraga yang dilaksanakan di sekitar SOR Stadion Si Jalak Harupat. Yang saat ini sedang tahap finalisasi pengerjaan sehingga stadion tidak bisa digunakan pihak Persib atau turnamen ISC.
Pihak Persib pun saat ini mulai gencar untuk mencari alternatif stadion guna menjamu lawan-lawannya. Selain itu manajemen juga sudah secara resmi mengirim surat pemberitahuan kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Inti dari surat tersebut adalah meminta pihak operator kompetisi menjadwal ulang pertandingan. Atau Persib yang menjalankan partai tandang terlebih dahulu dengan lawannya setidaknya untuk 2 laga di putaran pertama.

Nggeus ngahiji jeung PSGC keur mah stadion na alus
ada stadion Siliwangi yang sarat akan SEJARAH…
atau bisa main di kandang PSGC dengan rumput yang bagusnya kaya GBLA…
der patungan nyieun stadion keur persib..
kumaha upami d arcamanik heula lur lumayan daripada teu teuing,atawa k bogor panginten tah saran ieu mah bd d tampi mangga teu oge teu sawios
Asa jiga main tarkam atuh nya… Ckckck… Meuni watir siiiiiib…!! Teu boga setadion……..