Sponsor Ini Akan Bantu Suplai Pemain Muda untuk Diklat Persib
Monday, 09 May 2016 | 17:46
Sponsor Persib Bandung, Kopi ABC, kembali menggalakan turnamen sepak bola usia muda untuk tahun keduanya di 2016. Pada tahun sebelumnya, mereka sukses menyaring 18 pemain dan bertanding melawan gabungan tim yang terdiri dari skuat Persib senior dan Persib Legend di Stadion Unpad Jatinangor.
Kali ini Kopi ABC kembali melaksanakan turnamen di 5 daerah, yaitu Kabupaten Cirebon pada 13-15 Mei, Kabupaten Subang pada 27-29 Mei, Sukabumi pada 3-5 Juni, Kabupaten Tasikmalaya pada 22-24 Juli, serta Kabupaten Bandung pada 29-31 Juli. Tak jauh dengan tahun sebelumnya, rangkaian turnamen akan ditutup dengan pertandingan perang bintang antara Bintang Bola Kopi ABC kontra Persib Players & Legend.
Ada sebuah peraturan yang didesain supaya pemain yang terjaring dalam turnamen ini bisa lanjut masuk ke Diklat Persib. Setiap tim diwajibkan mendaftarkan pemain maksimal kelahiran tahun 1993 (23 tahun). Kemudian di dalam skuatnya harus mendaftarkan sedikitnya empat pemain U-17 serta wajib dimainkan dua diantaranya full time pada sebuah pertandingan.
“Aturan itu dibuat supaya pemain bisa benar-benar tersaring ke Diklat Persib. Harapannya mulia, kita cuma pengen bobotoh dengan passion di sepak bola terwadahi sebaik-baiknya. Mudah-mudahan kalau jadi bisa masuk ke Persib senior juga nantinya,” beber Ferdinand sebagai Brand Manager Kopi ABC saat konferensi pers di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Senin (9/5).
Manajer Diklat Persib Yoyo S Adiredja menambahkan bukan tidak mungkin Diklat Persib akan menerima puluhan pemain baru selepas digulirkannya event Bintang Bola Kopi ABC. Khususnya pemain U-17 tahun yang masih bisa dibina oleh Persib Junior bersama pelatih Budiman Yunus.
“Diklat Persib dua tahun ini sudah sumbang tiga pemain ke senior, 13 pemain perkuat PON Jabar. Ukurannya bukan jumlah, tapi potensi, kalau ada 20 potensial di turnamen ini kenapa enggak ambil semuanya?” tambah Yoyo.
Atep yang juga berperan sebagai brand ambasador bersama Tantan dan I Made Wirawan, mengaku senang bisa berpartisipasi. Semangatnya tentu akan coba ditularkan kepada pemain-pemain muda nanti yang siap meraih prestasi.
“Senang Alhamdulillah bisa digelar lagi, dari tahun kemarin mulai dari Sawangan sampai Cirebon. Sekarang ada Tantan dan I Made bisa temu potensi di daerah. Semoga bisa menularkan semangat berprestasi mewakili daerahnya untuk Persib kelak,” tutur Atep.

Sponsor Persib Bandung, Kopi ABC, kembali menggalakan turnamen sepak bola usia muda untuk tahun keduanya di 2016. Pada tahun sebelumnya, mereka sukses menyaring 18 pemain dan bertanding melawan gabungan tim yang terdiri dari skuat Persib senior dan Persib Legend di Stadion Unpad Jatinangor.
Kali ini Kopi ABC kembali melaksanakan turnamen di 5 daerah, yaitu Kabupaten Cirebon pada 13-15 Mei, Kabupaten Subang pada 27-29 Mei, Sukabumi pada 3-5 Juni, Kabupaten Tasikmalaya pada 22-24 Juli, serta Kabupaten Bandung pada 29-31 Juli. Tak jauh dengan tahun sebelumnya, rangkaian turnamen akan ditutup dengan pertandingan perang bintang antara Bintang Bola Kopi ABC kontra Persib Players & Legend.
Ada sebuah peraturan yang didesain supaya pemain yang terjaring dalam turnamen ini bisa lanjut masuk ke Diklat Persib. Setiap tim diwajibkan mendaftarkan pemain maksimal kelahiran tahun 1993 (23 tahun). Kemudian di dalam skuatnya harus mendaftarkan sedikitnya empat pemain U-17 serta wajib dimainkan dua diantaranya full time pada sebuah pertandingan.
“Aturan itu dibuat supaya pemain bisa benar-benar tersaring ke Diklat Persib. Harapannya mulia, kita cuma pengen bobotoh dengan passion di sepak bola terwadahi sebaik-baiknya. Mudah-mudahan kalau jadi bisa masuk ke Persib senior juga nantinya,” beber Ferdinand sebagai Brand Manager Kopi ABC saat konferensi pers di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Senin (9/5).
Manajer Diklat Persib Yoyo S Adiredja menambahkan bukan tidak mungkin Diklat Persib akan menerima puluhan pemain baru selepas digulirkannya event Bintang Bola Kopi ABC. Khususnya pemain U-17 tahun yang masih bisa dibina oleh Persib Junior bersama pelatih Budiman Yunus.
“Diklat Persib dua tahun ini sudah sumbang tiga pemain ke senior, 13 pemain perkuat PON Jabar. Ukurannya bukan jumlah, tapi potensi, kalau ada 20 potensial di turnamen ini kenapa enggak ambil semuanya?” tambah Yoyo.
Atep yang juga berperan sebagai brand ambasador bersama Tantan dan I Made Wirawan, mengaku senang bisa berpartisipasi. Semangatnya tentu akan coba ditularkan kepada pemain-pemain muda nanti yang siap meraih prestasi.
“Senang Alhamdulillah bisa digelar lagi, dari tahun kemarin mulai dari Sawangan sampai Cirebon. Sekarang ada Tantan dan I Made bisa temu potensi di daerah. Semoga bisa menularkan semangat berprestasi mewakili daerahnya untuk Persib kelak,” tutur Atep.

Karolot geningan nu diseleksi, kelahiran maksimal 1933.
Hadeeeeh… aki-aki kabeh nu diseleksina (kelahiran maksimal 1933)
83 tahun atuh nyah wa
sala ketik mang, wkwk
tukang ngetikna tunduheun keneh sigana teh,,,
eueut kopi abc heula atuh kenging 3 gelas mah, meh cenghar geura,,,
duhh kelahiran 1933,,geus aki2 atuh…hihihihi
cume ah.. ari tara dipaenkeun