Spaso Tak Ingin Malu di Kanjuruhan
Wednesday, 05 August 2015 | 07:13
Persib Bandung sudah melakukan persiapan menghadapi Arema Cronus dalam partai uji coba bertajuk HUT Arema ke-28. Anak asuhan Jajang Nurjaman sudah digenjot fisik pada Selasa (4/8) pagi di Lapangan Padjadjaran. Sehari sebelumnya, tim pelatih melakukan tes fisik atau bleep test di Stadion Persib, Senin (3/8) sore.
Pemain asing satu-satunya yang bergabung, Ilija Spasojevic, cukup merasakan kebahagiaan bisa kembali bergabung bersama klub kebanggaan bobotoh. Selama berlatih individu kala libur, tentu program yang dilakukan pemain dan pelatih berbeda. Hal ini yang mengharuskan pemain fokus menaikkan kondisi fisik sesuai program pelatih.
“Tidak ada kendala, kita semua senang karena bisa berkumpul lagi. Selama ini kita latihan sendiri-sendiri selama tiga bulan tapi program kita jauh berbeda dengan program pelatih. Jadi kita fokus kelatihan dulu, kita lihat ke depannya perkembangannya bagaimana,” tutur Spaso.
Pemain yang pernah merumput bersama Mitra Kukar ini mengakui jika waktu sepekan dalam pemulihan kondisi fisik dianggap pemain asal Montenegro itu tidak ideal. Namun dirinya tetap akan maksimal agar tidak mendapatkan malu kala berlaga di Stadion Kanjuruhan. “Hanya beberapa hari tapi, itu memang tidak ideal, tapi tetap harus memaksimalkan waktu yang ada agar tidak malu di sana,” tegasnya.
Beberapa hari ini berkembang kabar bahwa Persib pun diundang 2 tim, Bali United dan PSIS Semarang, untuk beruji tanding. Namun berdasarkan keterangan dari manajer tim Umuh Muchtar, kemungkinan pasukannya tidak akan menerima ajakan tersebut. Kendati demikian, Spaso menilai jika beberapa kali uji coba akan bagus bagi timnya sebelum terjun di turnamen Piala Presiden pada akhir Agustus mendatang. “Menurut saya lebih banyak uji coba lebih bagus supaya kita bisa lebih siap lagi untuk menuju Piala Indonesia Satu (kini berganti nama menjadi Piala Presiden),” tukasnya.


Persib Bandung sudah melakukan persiapan menghadapi Arema Cronus dalam partai uji coba bertajuk HUT Arema ke-28. Anak asuhan Jajang Nurjaman sudah digenjot fisik pada Selasa (4/8) pagi di Lapangan Padjadjaran. Sehari sebelumnya, tim pelatih melakukan tes fisik atau bleep test di Stadion Persib, Senin (3/8) sore.
Pemain asing satu-satunya yang bergabung, Ilija Spasojevic, cukup merasakan kebahagiaan bisa kembali bergabung bersama klub kebanggaan bobotoh. Selama berlatih individu kala libur, tentu program yang dilakukan pemain dan pelatih berbeda. Hal ini yang mengharuskan pemain fokus menaikkan kondisi fisik sesuai program pelatih.
“Tidak ada kendala, kita semua senang karena bisa berkumpul lagi. Selama ini kita latihan sendiri-sendiri selama tiga bulan tapi program kita jauh berbeda dengan program pelatih. Jadi kita fokus kelatihan dulu, kita lihat ke depannya perkembangannya bagaimana,” tutur Spaso.
Pemain yang pernah merumput bersama Mitra Kukar ini mengakui jika waktu sepekan dalam pemulihan kondisi fisik dianggap pemain asal Montenegro itu tidak ideal. Namun dirinya tetap akan maksimal agar tidak mendapatkan malu kala berlaga di Stadion Kanjuruhan. “Hanya beberapa hari tapi, itu memang tidak ideal, tapi tetap harus memaksimalkan waktu yang ada agar tidak malu di sana,” tegasnya.
Beberapa hari ini berkembang kabar bahwa Persib pun diundang 2 tim, Bali United dan PSIS Semarang, untuk beruji tanding. Namun berdasarkan keterangan dari manajer tim Umuh Muchtar, kemungkinan pasukannya tidak akan menerima ajakan tersebut. Kendati demikian, Spaso menilai jika beberapa kali uji coba akan bagus bagi timnya sebelum terjun di turnamen Piala Presiden pada akhir Agustus mendatang. “Menurut saya lebih banyak uji coba lebih bagus supaya kita bisa lebih siap lagi untuk menuju Piala Indonesia Satu (kini berganti nama menjadi Piala Presiden),” tukasnya.

kalo sama Bali Utd ambil aja.. tapi kalo PSIS, jangan deh? itu kan tim sepakbola gajah.. 🙂