Spaso Menanti Kesempatan
Friday, 22 May 2015 | 14:11
Tidak kunjung mendapatkan kesempatan bermain karena keadaan membuat striker Persib Ilija Spasojevic gemas. Setelah turnamen pra musim batal digelar, harapan satu-satunya Spaso untuk bermain dengan rekan-rekannya hanya ada dikesempatan kala Persib lolos ke babak 8 besar AFC Cup. Maung Bandung harus terlebih dahulu mengatasi semi finalis musim lalu Kitchee SC di 16 besar, Rabu (27/5) mendatang.
Spaso yang ditemui di Mes Persib Jln. Ahmad Yani, Kamis (21/5) pagi berharap klub yang ada di Indonesia bisa membuat turnamen independen. PT. Liga Indonesia pun menganjurkan agar beberapa kontestan Indonesia Super League tetap bisa memelihara asset sepak bola Indonesia.
“Turnamen batal jadi harus nunggu delapan besar, tapi saya berharap klub-klub bisa bikin turnamen, karena saya dengar PT liga mempersilahkan klub untuk bikin turnamen, itu harapan saya,” harap bomber asal Montenegro itu.
Pengakhiran liga dan pembatalan turnamen pra musim semakin membuat Spaso sedih. Bagaimana karirnya di sepak bola digantung tanpa adanya pertandingan resmi. Namun, ia tidak terlarut karena timnya sedang berjuang di AFC Cup. “Pasti saya sedih karena batal, tapi harus tetap semangat karena masih ada AFC jadi jangan terlalu sedih kita fokus AFC dulu,” tutur pemilik nomor punggung 87 ini.
Bersabar dan berdoa, itulah yang bisa ia lakukan untuk memuluskan Atep cs bisa berjaya di 16 besar. Kemudian akan datang kesempatan kepadanya untuk unjuk gigi di 8 besar. “Karen tinggal satu pertandingan lagi lawan Kitchee, saya pikir persib bisa mengalahkannya,” katanya optimis.

Tidak kunjung mendapatkan kesempatan bermain karena keadaan membuat striker Persib Ilija Spasojevic gemas. Setelah turnamen pra musim batal digelar, harapan satu-satunya Spaso untuk bermain dengan rekan-rekannya hanya ada dikesempatan kala Persib lolos ke babak 8 besar AFC Cup. Maung Bandung harus terlebih dahulu mengatasi semi finalis musim lalu Kitchee SC di 16 besar, Rabu (27/5) mendatang.
Spaso yang ditemui di Mes Persib Jln. Ahmad Yani, Kamis (21/5) pagi berharap klub yang ada di Indonesia bisa membuat turnamen independen. PT. Liga Indonesia pun menganjurkan agar beberapa kontestan Indonesia Super League tetap bisa memelihara asset sepak bola Indonesia.
“Turnamen batal jadi harus nunggu delapan besar, tapi saya berharap klub-klub bisa bikin turnamen, karena saya dengar PT liga mempersilahkan klub untuk bikin turnamen, itu harapan saya,” harap bomber asal Montenegro itu.
Pengakhiran liga dan pembatalan turnamen pra musim semakin membuat Spaso sedih. Bagaimana karirnya di sepak bola digantung tanpa adanya pertandingan resmi. Namun, ia tidak terlarut karena timnya sedang berjuang di AFC Cup. “Pasti saya sedih karena batal, tapi harus tetap semangat karena masih ada AFC jadi jangan terlalu sedih kita fokus AFC dulu,” tutur pemilik nomor punggung 87 ini.
Bersabar dan berdoa, itulah yang bisa ia lakukan untuk memuluskan Atep cs bisa berjaya di 16 besar. Kemudian akan datang kesempatan kepadanya untuk unjuk gigi di 8 besar. “Karen tinggal satu pertandingan lagi lawan Kitchee, saya pikir persib bisa mengalahkannya,” katanya optimis.
