Hujan serangan tertulis di media sosial kepada pelatih Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Terlebih kepada Soler yang diserukan harus angkat kaki dari klub.
Meski Gomez telah menampik adanya tudingan sepihak kepada beberapa pemain atas perbuatan ‘main mata’ di pertandingan PSMS, lantas tak ditelan mentah begitu saja oleh Bobotoh dengan tersebarnya isi curahan Supardi, Ardi, dan Patrich Wanggai.
Terlebih beberapa mantan pemain Persib seperti Achamd Jufriyanto, Firman Utina, hingga M Ridwan yang dikenal selama ini diam, ikut menyindir pihak-pihak yang telah menuding kerabatnya. Bahkan, istri Supardi sempat memosting curahan hati yang tidak terima suaminya difitnah.
Bobotoh lantas naik pitam, seruan #solerout dianggap orang yang paling berperan dalam tuduhan itu membisiki Mario Gomez. Atas hujan serangan itu, Soler mengungkapkan ia tidak terpengaruh dan memilih fokus membantu Gomez menyelesaikan pertandingan sisa di Liga 1.
“Saya tidak punya kata-kata (untuk mereka), ada orang-orang suka dan tidak suka, saya tahu itu dari mana, tapi biar saja kita fokus di lapangan, kita lihat di lapangan,” ungkap Soler.
Situasi Persib musim ini dikatakan lebih baik dibanding musim sebelumnya. Tahun lalu Persib terpuruk di posisi ke-13, namun atas kerja staf pelatih dan pemain, kali ini Maung Bandung melesat terbang bersaing di papan atas bahkan berpeluang jadi juara berjuang sampai pertandingan terakhir nanti.
“Kita lihat kondisi tim ini dimana, posisi hari ini bagus dari tahun-tahun kemarin, itu bisa buat tidur senang, kerja senang. Yang posting-posting di instagram terserah mereka, nama saya masih ada diingat dimana-mana, karena saya selalu bersih, saya kerja profesional, karena itu dimana-mana banyak orang yang masih ingat saya,” papar Soler merasa dibesarkan.
Menurutnya, tindakan main mata memang tidak bisa dibenarkan mencederai nilai-nilai fair play. Dirinya yakin dan membantah adanya match fixing di tubuh Persib.
“Kalau saya pikir ada orang seperti ini (melakukan main mata) tidak bagus untuk sepakbola Indonesia, tapi tidak mungkin ada di sini (di Persib) kalau ada di sini, mereka harus lebih terangkan kepada kami, tapi sampai sekarang tidak ada. Jangan banyak bicara, kalau ada, ayo bicara silahkan kasih tahu dari mana mereka tahu itu (adanya pemain bermain mata), tapi ini tidak ada,” jelasnya.
Bobotoh Anyar
21/11/2018 at 11:50
Geus… ayeuna mah si abah gomez titah pindah weh ka klub batur nu hayang nampung, tingali taun hareup persib meunang moal ngalawan team anyar si abah heuheuheu…
ojo lali
21/11/2018 at 21:29
Tim jeruk buruk pasti siap menampung kajeun najong si teco. Mayan dong buat afc dan mapanas persib ceunah.
Preman api api pensiun
23/11/2018 at 15:33
Batur mah moal aya nu kuateun mayarna ge mang
Siganteng riweuh
21/11/2018 at 12:15
Nya kudu bersyukur ti awal musim ge targetna cm naek kapapan atas beberes heula pemaen supaya klop kompak soal juara mah bonus mun ayeuna can bisa Juara nya sabar weh asal pelatih jeung assistenna masih terus berjuang supaya hasil sakitu ge uyuhan hehe Hidup Persib : ) 😁😁😁
ujang kardun
21/11/2018 at 12:32
Ayo…. PERSIB persiapkan kanggo thn 2019, Manajemen, Pelatih, dipersiapkan ti ayeuna milih pemain anu alus jeung potensi jadi alus….. Bobotoh ambil hikmahnanya….. sing balageur. Provokator go to hell !!!
persib laah
21/11/2018 at 12:33
bangsa urg mah hese syukur, dibere hate menta jantung, padahal ukur lalajo teu milu gawe… dasar liga ketoprak
Anarchy66
21/11/2018 at 13:34
Padahal targetna papan atas, soal juara nya eta bonus.
ningali komenan bobotoh ayeuna mh teu ecleuk pisan out itu lah, out ieu lah
pusing!!!!
Preman api api pensiun
23/11/2018 at 15:34
Siga nu hirupna bener w ny mang,nilai batur sangeunah beuteung,sakitu udud ngeteng nya nganjuk nya hese mayar deuih wkwkwk