Soler Tanggapi Dingin Spanduk “Soler Out”
Wednesday, 04 April 2018 | 15:15
Kritikan sedang mengarah kepada asisten pelatih Fernando Soler. Spanduk bertuliskan “Soler Out, There Are Still a Lot Better” (Soler keluar, masih ada yang jauh lebih baik) dipampangkan oleh beberapa Bobotoh di tribun penonton tempat latihan Persib di Stadion Arcamanik, ketika tim menjalani latihan Rabu (4/4/2018) pagi.
Soler menanggapi dingin seruan yang menyuruh dirinya pergi dari klub. Ia tidak akan terpengaruh oleh hal seperti demikian dan bakal fokus menjalankan tugasnya di Persib. “Ya itu enggak tahu itu Bobotoh atau orang lain,” tanggapnya ditemui usai menjalani latihan.
Ia sendiri tidak mengetahui sebab mengapa ada orang-orang yang membuat spanduk tersebut. Tapi ia terima atas kritikan yang ditujukan kepadanya.
“Itu biasa. Saya tidak tahu kenapa, ada orang cemburu atau apa. It’s oke saya terima kasih banyak sama orang itu, atau tidak ada masalah,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Bobotoh yang terlibat dalam aksi pemasangan spanduk itu mengungkapkan, jika Soler dianggap gagal mengenalkan sepakbola Indonesia kepada Mario Gomez. Rekrutan pemain Persib musim ini berkelas Liga 2 dan Liga 3 dan hal tersebut yang disesalkan.
“Katanya kan Soler juga sebagai yang mengenalkan sepakbola Indonesia ke Gomez. Tapi menurut saya gagal. Buktinya rekrutannya enggak ada yang benar, kenapa rekrutannya dari Liga 2 dan 3,” urai Bobotoh bernama Arkan tersebut.
Ia berpikiran, jika Persib mengandalkan pemain berkelas Liga 3, lebih baik merekrut tim satelit yang dibawahi langsung manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Maung Anom atau Diklat Persib.
“Kalau gitu mening ambil dari Maung Anom atau Diklat Persib. Sudah jelas kan mereka adalah tim yang dibawahi manajemen,” lanjutnya.

Kritikan sedang mengarah kepada asisten pelatih Fernando Soler. Spanduk bertuliskan “Soler Out, There Are Still a Lot Better” (Soler keluar, masih ada yang jauh lebih baik) dipampangkan oleh beberapa Bobotoh di tribun penonton tempat latihan Persib di Stadion Arcamanik, ketika tim menjalani latihan Rabu (4/4/2018) pagi.
Soler menanggapi dingin seruan yang menyuruh dirinya pergi dari klub. Ia tidak akan terpengaruh oleh hal seperti demikian dan bakal fokus menjalankan tugasnya di Persib. “Ya itu enggak tahu itu Bobotoh atau orang lain,” tanggapnya ditemui usai menjalani latihan.
Ia sendiri tidak mengetahui sebab mengapa ada orang-orang yang membuat spanduk tersebut. Tapi ia terima atas kritikan yang ditujukan kepadanya.
“Itu biasa. Saya tidak tahu kenapa, ada orang cemburu atau apa. It’s oke saya terima kasih banyak sama orang itu, atau tidak ada masalah,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Bobotoh yang terlibat dalam aksi pemasangan spanduk itu mengungkapkan, jika Soler dianggap gagal mengenalkan sepakbola Indonesia kepada Mario Gomez. Rekrutan pemain Persib musim ini berkelas Liga 2 dan Liga 3 dan hal tersebut yang disesalkan.
“Katanya kan Soler juga sebagai yang mengenalkan sepakbola Indonesia ke Gomez. Tapi menurut saya gagal. Buktinya rekrutannya enggak ada yang benar, kenapa rekrutannya dari Liga 2 dan 3,” urai Bobotoh bernama Arkan tersebut.
Ia berpikiran, jika Persib mengandalkan pemain berkelas Liga 3, lebih baik merekrut tim satelit yang dibawahi langsung manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Maung Anom atau Diklat Persib.
“Kalau gitu mening ambil dari Maung Anom atau Diklat Persib. Sudah jelas kan mereka adalah tim yang dibawahi manajemen,” lanjutnya.

Sigana meunang modal gede bobotoh bisa nyieun sepanduk siga kitu… can nasi bungkus+kopi+udud..
Noansi eta nu nitahna
jigana mah pas mourinho dipecat ku abramovich teh tuluy ngomong sok atuh latih ku sia ^_^
Lieur…pamaen alakadarna ..si abah kudu ngolah.lier si abah oge..management nu pedit…da bisnis kaos jeung sopenir geus katinggali untungna.prestasi mah tukangeun cenah..bisnis ajah lebih jelas
Intina mh persib butut asup 10 besar ge gede milik lain hade maen . Sok tingali we .
usut tah bobotoh ta lain nu masang na. komo deui lain bobotoh tewak..
Bener, tewakkkk!
penistaan
SAHA AKTOR DI BELAKANG LAYARNA…… tewakkk
Pro kontra wajar… yakin itu semua adalah bentuk kecintaan pada Persib. Perbedaan jangan dijadikan perselisihan.
Bisa bobotoh, bisa nanti di laga kandang ini bisa menang,” lanjutnya.
Kuswara juga tak bisa memaparkan apakah uang belanja tim untuk perekrutan pemain sesuai dengan materi yang diharapkan dan dibutuhkan pelatih. Ada momen jajaran direksi melakukan evaluasi dengan prestasi yang dicapai nanti.
Bah Gomez can turun gunung. Positif thinking we
Antepkeun wae kang Soler… sok wae berkontribusi sesuai kontrak
SALAH SATU FAKTOR TERBESAR PERSIB BUTUT ADALAH OKNUM BOBOTOH YANG SEPERTI INI…DIKIT DIKIT …OUT..OUT…CING SABAR HEULA ATUH..DA KABEH OGE HAYANG PERSIB MENANG TAPI KUDU AYA PROSESNA…JADILAH BOBOTOH YANG CERDAS…DUKUNGLAH PERSIB SEPENUH HATI…TARIMAKEUN TIM PERSIB SEKARANG…MENDUKUNG LEBIH BAIK DARIPADA MENCACI…
Teureuy tah “PROSES” sampe ka akhir musim
Teureuy tah “OUT” gunta ganti pelatih sampe ka kiamat
Maneh hirup teh langsung jebrog euy, batur mah ti orok
Kuduna maneh nu jd pelatih boy…hayang nyaho lah siga kumaha dirinya jd pelatih persib
Wah pasukan nasi bungkus ieu mah nu masang spanduk
kieu ue cek ddieu mah…TEMPO Sriwijaya langsung HADE lantaran Alus respon gancang meuli pelatih Alus, pemain bintang Kabeh..gampang menang gancang juara… Persib ayeuna teu puuguh Alus zaman si uwa..meli pemain label timnas Kabeh plus spasi Jeung Konate.. buktinya juara langsung..
Kabeneran Jang kompetisi lain full…lamun full mah Persib kamari ge moal juara…cik tingali di klasemen na peringkat sabaraha pas 2014 juara…mangkanya ayeuna kudu ngalalarti main 34 kali….jd lain karena pamaen aralus hungkul…Dina kompetisi full mah Sagala faktor berpengaruh Jang…tim di Indonesia can aya tim superior Kabeh tim pasti bakal loba menunjang di kandang loba eleh di tandan nu juara mah niasanan 17 kandang meunang 10 imabng 7 eleh….pikiran kudidinya butuh sabarahakali deui meunangna
sing salabar weh,,da apa atuh kita mah cuma bobotoh yg selalu mendukung kala persib menang dan kalah,,tp ya wajar mun aya permintaan soler out, kumargi can layak meren jadi asisten ,,,