Soler Sebut Persib Harusnya Bisa Menang Lebih Besar
Monday, 17 September 2018 | 22:03
Pertarungan melelahkan sukses dilalui Persib dengan kemenangan dalam lawatan mereka ke Pulau Borneo. Butuh waktu hingga menit ke-82 bagi Persib untuk memecah kebuntuan melalui aksi Ghozali Siregar. Sejak awal, tim pelatih Persib pun sudah membayangkan bahwa laga ini akan berjalan sengit dan menegangkan.
“Kita sudah tahu, ini tim kuat dan mungkin susah untuk merebut kemenangan seperti yang tadi kita kelihatan ya,” ujar Fernando Soler selaku asisten pelatih Persib dalam jumpa pers usai laga di Stadion Batakan, Senin (17/9).
Meski begitu dia menilai sebenarnya Persib bisa saja pulang ke Bandung dengan kemenangan yang lebih telak. Karena usai gawang Nadeo Argawinata kemasukan, pertahanan Borneo malah mengendur. Namun para pemain depan Persib malah membuang-buang peluang di depan gawang seperti tendangan Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman.
“Tetapi menit-menit akhir kita sebenarnya bisa menang lebih dari 1-0 tapi kita tidak sabar. Kalau sabar itu mungkin kita bisa lebih banyak cetak gol tadi,” ujar pria berpasor Argentina tersebut.
Salah satu kunci sukses Persib dalam meraih kemenangan sendiri lahir berkat keputusan pelatih memasukan Jonatan Bauman. Kerja Bauman dalam mengganggu pertahan lawan membuat Ghozali sanggup memecah kebuntuan. Dia memang disiapkan sebagai kartu as saat Persib mengalami deadlock
“Kita kelihatan ada peluang untuk bisa cari gol untuk itu kita tadi lihat situasi bukan tidak bisa dari Patrcih atau Ezechiel tapi masuknya Bauman bisa bantu Ghozali cetak gol,” jelasnya.

Pertarungan melelahkan sukses dilalui Persib dengan kemenangan dalam lawatan mereka ke Pulau Borneo. Butuh waktu hingga menit ke-82 bagi Persib untuk memecah kebuntuan melalui aksi Ghozali Siregar. Sejak awal, tim pelatih Persib pun sudah membayangkan bahwa laga ini akan berjalan sengit dan menegangkan.
“Kita sudah tahu, ini tim kuat dan mungkin susah untuk merebut kemenangan seperti yang tadi kita kelihatan ya,” ujar Fernando Soler selaku asisten pelatih Persib dalam jumpa pers usai laga di Stadion Batakan, Senin (17/9).
Meski begitu dia menilai sebenarnya Persib bisa saja pulang ke Bandung dengan kemenangan yang lebih telak. Karena usai gawang Nadeo Argawinata kemasukan, pertahanan Borneo malah mengendur. Namun para pemain depan Persib malah membuang-buang peluang di depan gawang seperti tendangan Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman.
“Tetapi menit-menit akhir kita sebenarnya bisa menang lebih dari 1-0 tapi kita tidak sabar. Kalau sabar itu mungkin kita bisa lebih banyak cetak gol tadi,” ujar pria berpasor Argentina tersebut.
Salah satu kunci sukses Persib dalam meraih kemenangan sendiri lahir berkat keputusan pelatih memasukan Jonatan Bauman. Kerja Bauman dalam mengganggu pertahan lawan membuat Ghozali sanggup memecah kebuntuan. Dia memang disiapkan sebagai kartu as saat Persib mengalami deadlock
“Kita kelihatan ada peluang untuk bisa cari gol untuk itu kita tadi lihat situasi bukan tidak bisa dari Patrcih atau Ezechiel tapi masuknya Bauman bisa bantu Ghozali cetak gol,” jelasnya.

Mang eze kunaon jadi egois kitu euy
wajar kang, king eze geus lila teu main sabab hukuman komdis nu teu pararuguh…. keur on fire padahal saacan dihukum
Egois tapi tetep hade.. Striker mah dasarna kudu egois
Bener pisan mang soler…! Ngke mah lawan tatangga moga teu buang2 peluang. Tirisss uy…
ngahodhod lah pokoknya mh bravo persib,
Keren strategi abah gomes,,#semoga persib semakin jaya..
Strategi abah mantap
Si eze panasaran hayang ngagolkeun jadina maen olangan,embung ngumpan batur geus siap ge..isuk mah tong kitu jang ah keun nu penting mah menang w atuh
jdi hawek kitu si eze pnasaran sgana mh teu daek ngagolken wae…cmangatt jang eze
bejaan ka mang eje ulah egois jeung kudu tenang maena, loba peluang teu bisa jadi gol..
Alhamdulilahsagologenupentingpersibmenanghehehehe…
Bener-bener sue Aliando teh.. tapi teu nanaon.. maenna geus edan
Justru karunya kang eze kukurilingan neang bola olangan .., beda ari bauman jeung hariono geus asup mah beliau rada fokus di posisi na luur.
Babak ka 1 jeung awal babak ka 2 mah sayapna teu jln. Trutma kanan. Atep teu kuat ngudag bola. Pardi jadi sieun naek. Alhmdlh na henhen asup. Pardi langsung naik jd sayap.
Aliando hawek marn na euuuy…bejaan atuh soler.ulah egois.ini permainan tim…nyaah ka persib