Soal Riwayat Cedera, Essien Tegaskan Dirinya Sudah Fit
Wednesday, 29 March 2017 | 15:28
Riwayat cedera yang buruk menjadi ‘pelengkap’ kedatangan Michael Essien saat dia memutuskan berkostum Persib. Tercatat dia sempat 2 kali mengalami putus ligament ketika membela Chelsea. Selain itu beberapa kali Essien harus absen panjang pada medio 2009 hingga 2016 termasuk hanya tampil 11 kali di Panathanikos musim lalu.
Essien sendiri mengakui bahwa dirinya memang kerap dilanda cedera ketika bermain di Chelsea hingga Panathinaikos. Tapi dia menegaskan bahwa cedera tersebut sudah lewat dan kini dia sudah kembali bugar. Pemain 34 tahun itu pun berambisi meraih prestasi dalam musim pertamanya mengadu nasib di Indonesia bersama Maung Bandung.
“Cedera adalah bagian dari permainan dan itu sudah berlalu. Sekarang, saya sudah tidak mempunyai masalah cedera, saya sangat fit dan saya sangat bersemangat untuk bermain untuk Persib Bandung,” tegas Essien dalam temu media di Grha Persib, Rabu (29/3).
Nantinya Essien pun diproyeksi oleh Jajang Nurjaman sebagai gelandang menyerang dalam skema timnya. Meski secara posisi naturalnya adalah box to box midfielder, tapi dia dianggap Janur punya kemampuan sebagai AMF. Karena visi bermainnya dan pengalaman dia melayani sejumlah bomber dunia jadi acuan Essien punya kemampuan jadi playmaker.
Essien pun menyerahkan semua keputusan terkait posisinya kepada Jajang Nurjaman. “Saya tidak bisa memutuskan dimana saya bermain. Saya menyerahkan semuanya pada pelatih,” tandasnya.

Riwayat cedera yang buruk menjadi ‘pelengkap’ kedatangan Michael Essien saat dia memutuskan berkostum Persib. Tercatat dia sempat 2 kali mengalami putus ligament ketika membela Chelsea. Selain itu beberapa kali Essien harus absen panjang pada medio 2009 hingga 2016 termasuk hanya tampil 11 kali di Panathanikos musim lalu.
Essien sendiri mengakui bahwa dirinya memang kerap dilanda cedera ketika bermain di Chelsea hingga Panathinaikos. Tapi dia menegaskan bahwa cedera tersebut sudah lewat dan kini dia sudah kembali bugar. Pemain 34 tahun itu pun berambisi meraih prestasi dalam musim pertamanya mengadu nasib di Indonesia bersama Maung Bandung.
“Cedera adalah bagian dari permainan dan itu sudah berlalu. Sekarang, saya sudah tidak mempunyai masalah cedera, saya sangat fit dan saya sangat bersemangat untuk bermain untuk Persib Bandung,” tegas Essien dalam temu media di Grha Persib, Rabu (29/3).
Nantinya Essien pun diproyeksi oleh Jajang Nurjaman sebagai gelandang menyerang dalam skema timnya. Meski secara posisi naturalnya adalah box to box midfielder, tapi dia dianggap Janur punya kemampuan sebagai AMF. Karena visi bermainnya dan pengalaman dia melayani sejumlah bomber dunia jadi acuan Essien punya kemampuan jadi playmaker.
Essien pun menyerahkan semua keputusan terkait posisinya kepada Jajang Nurjaman. “Saya tidak bisa memutuskan dimana saya bermain. Saya menyerahkan semuanya pada pelatih,” tandasnya.

maen di mana kumaha pelatih ceunah. mun dititah maen di balong kumaha jang esieng??
Pemainnya bintang 5 pelatih kelas melati
Asa tibaliknya.. kuduna nu nitahna saha nu di titahna saha ahahaha tp keun bae lah sugan weh cara ngalatih wa janur bs d mengerti ku essien.
“Saya tidak bisa memutuskan dimana saya bermain. Saya menyerahkan semuanya pada pelatih,” pernyataan yg patut dipuji… rendah hati dan profesional….. wilujeng jang…..
Nuhun Wa!
Dmn wae penting hade
ESSIEN Arloji na goreng,