Soal Pemanggilan Timnas, Dedi Ikuti Perintah Gomez
Thursday, 04 October 2018 | 15:38
Mario Gomez sempat keberatan untuk melepas Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar ke tim nasional. Karena Persib sedang mengalami krisis pemain dalam menghadapi beberapa laga ke depan. Tetapi sang pelatih akhirnya melunak dan tetap memberikan restu pada keduanya melakoni dua uji coba melawan Myanmar dan Hong Kong.
Dedi Kusnandar pun mengatakan dirinya hanya mengikuti perintah apa yang diberikan oleh pelatih. “Ya saya sih ikuti instruksi saja sebagai pemain. Saya sebagai pemain senang saja dipanggil timnas,” kata gelandang Persib ini di Si Jalak Harupat, Kamis (4/10).
Sang pemain juga tidak menampik bahwa ada dilema dalam dirinya menghadapi situasi ini. Persib butuh tenaganya untuk menghadapi Madura United terlebih stok pemain utama tergerus sanksi Komdis PSSI. Namun di satu sisi dia tidak bisa melewatkan tugas negara untuk bertanding dengan balutan seragam merah putih.
“Pasti sama-sama penting, timnas penting tetapi Persib sendiri penting. Tim pelatih juga sudah berbicara, saya pastinya ingin membawa persib juara dan ingin juga membela negara,” jelasnya.
Dedi pun hanya bisa berharap Persib masih bisa merengkuh hasil terbaik meski tanpa bantuan dirinya. Menurutnya Persib memiliki banyak pemain yang secara kualitas tidak jauh berbeda di dalam tim. Kondisi itu menjadi modal untuk menaklukan Madura United demi mengukuhkan posisi di puncak klasemen.
“Yang pasti inginnya menang dan siapapun yang dipercaya semoga menang dimanapun mainnya. Dan mereka menjaga bisa tren positif kita,” tukas Dedi.

Mario Gomez sempat keberatan untuk melepas Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar ke tim nasional. Karena Persib sedang mengalami krisis pemain dalam menghadapi beberapa laga ke depan. Tetapi sang pelatih akhirnya melunak dan tetap memberikan restu pada keduanya melakoni dua uji coba melawan Myanmar dan Hong Kong.
Dedi Kusnandar pun mengatakan dirinya hanya mengikuti perintah apa yang diberikan oleh pelatih. “Ya saya sih ikuti instruksi saja sebagai pemain. Saya sebagai pemain senang saja dipanggil timnas,” kata gelandang Persib ini di Si Jalak Harupat, Kamis (4/10).
Sang pemain juga tidak menampik bahwa ada dilema dalam dirinya menghadapi situasi ini. Persib butuh tenaganya untuk menghadapi Madura United terlebih stok pemain utama tergerus sanksi Komdis PSSI. Namun di satu sisi dia tidak bisa melewatkan tugas negara untuk bertanding dengan balutan seragam merah putih.
“Pasti sama-sama penting, timnas penting tetapi Persib sendiri penting. Tim pelatih juga sudah berbicara, saya pastinya ingin membawa persib juara dan ingin juga membela negara,” jelasnya.
Dedi pun hanya bisa berharap Persib masih bisa merengkuh hasil terbaik meski tanpa bantuan dirinya. Menurutnya Persib memiliki banyak pemain yang secara kualitas tidak jauh berbeda di dalam tim. Kondisi itu menjadi modal untuk menaklukan Madura United demi mengukuhkan posisi di puncak klasemen.
“Yang pasti inginnya menang dan siapapun yang dipercaya semoga menang dimanapun mainnya. Dan mereka menjaga bisa tren positif kita,” tukas Dedi.

Sebutan “ANAK-PAPAH” moal bisa deui dialamatkeun ka persib, sabab buktina persib disanksi sakieu beuratna ku komdis, jeung bobotoh geus narima jeung ngajalanan sacara ksatria sanksi ti komdis,,
Lamun persib juara musim ayeuna moal aya deui bobotoh anu satengah hate, sabab persib jeung bobotoh geus narima jeung ngajalanan sacara ksatria sanksi nu sakieu beuratna,,
Bukti tang-gung ja-wab menejemen persib jeung bobotoh kanggo tragedi kamari
Aya wae hik-mah na mah nya lurr,,
tetap tenang, tetap jadi bobotoh santun,,
Komentar Kang Urang Lebak selalu menarik untuk dicermati…
smoga kajadian ieu ngabentuk mntal juara pemain Persib mangkin kuat…bravo Persib
Bener
Maung Sihung Tarung Tara Pundung
Tenang ada kim dan mas har kemudian agung dan atep sip abah gomez ngaracikna
Kondisi yg terjadi cukup beralasan untuk Gomez melarang pemainnya gabung Timnas…
Sebaliknya….sang pemain harus mengerti kondisi Persib pasca sangsi PSSI