Skuat Terkikis, Janur Salahkan Iklim Sepakbola Indonesia
Saturday, 05 December 2015 | 11:52
Skuat Maung Bandung kian terkikis setelah banyak pemain yang memilih pergi. Diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman bahwa beberapa pemainnya pun sudah meminta izin untuk tidak lagi bekerja sama dengannya. Terbaru pemain asal Montenegro, Ilija Spasojevic memutuskan untuk hijrah ke Liga Premier Malaysia dan bergabung dengan Malaka United SA. Sedangkan untuk pemain lokal baru Firman Utina dan Abdul Rahman yang sudah membulatkan tekad mundur dari tim.
“Yang baru pamitan sama saya total baru 5 pemain, 3 asing dengan 2 lokal. Spaso udah pamit, kalau untuk yang lokalnya itu Firman (Utina) sama Abdul Rahman,” ujar Jajang kala ditemui oleh awak media di Hotel Grandia, Jumat (4/12) malam.
Janur mengakui dia tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah kepergian pasukannya. Dia pun enggan menyalahkan manajemen yang dalam sodoran kontraknya banyak disebut pemain terlalu merugikan mereka. Pelatih asal Majalengka itu mengatakan dia lebih menyorot iklim sepakbola Indonesia yang kacau sejak Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI. Hingga kini gelaran sepakbola di tanah air hanya berbentuk turnamen yang berdurasi pendek.
“Saya sih melihatnya dari situ sehingga mulai timbul persoalan-persoalan. Saya tidak menyorot ada apa-apa di internal Persib, karena toh yang lain masih bisa gabung. Ada sedikit masalah tapi bisa diselesaikan. Mungkin ini dari situasi yang tidak menentu dari keadaan sepakbola kita,” ujarnya.
Sejak berhentinya kompetisi, klub memang kesulitan mendapat pemasukan karena sponsor pun tidak punya ajang untuk mempromosikan produknya. Manajemen pun otomatis sulit memberikan kontrak jangka panjang untuk pemain.
“Kalau sepakbola kita normal kan kondisi tim juga tidak akan begini. Karena semua serba ragu mau melangkah kemana jadinya ya seperti ini. Ini jadi dampaknya lah,” tukasnya.

Skuat Maung Bandung kian terkikis setelah banyak pemain yang memilih pergi. Diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman bahwa beberapa pemainnya pun sudah meminta izin untuk tidak lagi bekerja sama dengannya. Terbaru pemain asal Montenegro, Ilija Spasojevic memutuskan untuk hijrah ke Liga Premier Malaysia dan bergabung dengan Malaka United SA. Sedangkan untuk pemain lokal baru Firman Utina dan Abdul Rahman yang sudah membulatkan tekad mundur dari tim.
“Yang baru pamitan sama saya total baru 5 pemain, 3 asing dengan 2 lokal. Spaso udah pamit, kalau untuk yang lokalnya itu Firman (Utina) sama Abdul Rahman,” ujar Jajang kala ditemui oleh awak media di Hotel Grandia, Jumat (4/12) malam.
Janur mengakui dia tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah kepergian pasukannya. Dia pun enggan menyalahkan manajemen yang dalam sodoran kontraknya banyak disebut pemain terlalu merugikan mereka. Pelatih asal Majalengka itu mengatakan dia lebih menyorot iklim sepakbola Indonesia yang kacau sejak Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI. Hingga kini gelaran sepakbola di tanah air hanya berbentuk turnamen yang berdurasi pendek.
“Saya sih melihatnya dari situ sehingga mulai timbul persoalan-persoalan. Saya tidak menyorot ada apa-apa di internal Persib, karena toh yang lain masih bisa gabung. Ada sedikit masalah tapi bisa diselesaikan. Mungkin ini dari situasi yang tidak menentu dari keadaan sepakbola kita,” ujarnya.
Sejak berhentinya kompetisi, klub memang kesulitan mendapat pemasukan karena sponsor pun tidak punya ajang untuk mempromosikan produknya. Manajemen pun otomatis sulit memberikan kontrak jangka panjang untuk pemain.
“Kalau sepakbola kita normal kan kondisi tim juga tidak akan begini. Karena semua serba ragu mau melangkah kemana jadinya ya seperti ini. Ini jadi dampaknya lah,” tukasnya.

Oooooo…..lieur euy
iya si imam geura sadar atuh sia teh
Saya sudah prediksi Abdulrahman hengkang, karena jarang dikasih jam bermain, janur,,janur,,, harusnya ada upaya Pelatih dan management untk memperthanakan Firman Utina Cs, ,,,