Skuad PERSIB Menipis, Loyalitas dan Kecintaan Tak Akan Pernah Terkikis
Monday, 18 January 2016 | 14:52
Untuk kesekian kalinya, pemain atau mantan pemain PERSIB kembali hijrah keluar nagreg atau luar negri. Kali ini bukan menuju Malaysia, Singapura, atau Thailand, tapi Timor Leste yang jadi tujuan pemain atau mantan pemain PERSIB ini. Abdurahman resmi bergabung dengan klub ibu kota Timor Leste, Karketu Dili FC.
Rahman di kontrak selama 1 musim di klub tersebut bersama Patrick Wanggai dan Tibo. Menurut Rahman, dia terpaksa menerima tawaran klub luar negri karna tidak ada kejelasan sepakbola tanah air yang semakin lama semakin buram, Ciga bolham 5 watt anu rek pegat. Dan dia pun berat menanggalkan kostum klub kebanggaannya dan idola sejak kecilnya PERSIB Bandung.
Rahman mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh pemain pelatih official jajaran manajemen dan terutama bobotoh yang sangat dia cintai. Rahman pun meminta maaf kepada semuanya kalau dia ada kesalahan atau pun perbuatan yang tidak berkenan selama membela Maung Bandung. Rahman. Berjanji tak akan pernah melupakan dan menghilangakan nama PERSIB dan bobotoh di hatinya.
Dia juga tidak akan merubah akun Instagram (IG) miliknya yang berbau PERSIB walaupun sudah tak lagi berkostum PERSIB, karna menurutnya itu menjadi kebanggaan baginya bisa berkostum PERSIB selama 2 musim klub yang sangat dia idolakan sejak kecil. Harapan pun terucap dari hati Abdulrahman dia ingin suatu saat nanti jika sepakbola indonesia sudah cerah terang benderang dia selalu siap jika PERSIB masih membutuhkan jasanya lagi.
Hijrahnya Abdulrahman ke timor leste menambah daftar pemain atau mantan pemain PERSIB yang mecleng dari skuad JUARA PERSIB. Setelah sebelumnya Vladimir Vujovic, Shahar, Makan Konate, Spaso, Firman, Jupriyanto, M Ridwan, Supardi, dan yang terbaru Dado atau Dedi Kusnandar, kini Abdulrahman.
Saya sangat marurung merasakan Skuad PERSIB satu per satu di tinggal pemainnya. Apalagi PERSIB yang harus di tinggalkan sang peracik strategi Coach Djajang Nurjaman yang di berangkatkan ke Italy untuk menimba ilmu disana semakin kesepian saja hati ini. Tapi acungan beribu-ribu jempol. Dan angkat topi untuk pemain yang sampai saat ini masih loyal masih bertahan di tengah badai perpisahan yang melanda. Kalian the real hero :’) (naon nya artina akh pokona mach eta we lah) tapi Kita juga tidak bisa menyalahkan pemain yang memutuskan hengkang, karna situasi dan kondisi membuat pemain harus memutuskan keputusan yang sangat berat. Disisi lain hatinya sudah terpatri dengan PERSIB disisi lain dapur rumah yang harus tetap ngebul gimana pun caranya.
Tapi walaupun skuad PERSIB yang mulai menipis bukan alasan saya untuk tidak mendukung dan ngabobotohan PERSIB. Tetap apapun yang terjadi PERSIB tetap idola saya kebanggaan saya darah daging dan jiwa raga saya.. Dan PERSIB akan tetap menjadi budaya yang harus dilestarikan.
Semoga setelah bapak-bapak yang katanya mengerti tentang cara mengelola sepakbola yang katanya cinta sepakbola indonesia tapi sampai sekarang mereka yang hanya mementingkan egonya masing-masing bisa sadar bisa waras bisa bangun dari mimpi buruknya . Dan melihat betapa hancurnya betapa mengerikannya perbuatan mereka terhadap sepakbola tanah air yang menjadi hiburan rakyat dan mata pencaharian pemain sebagai pelaku sepakbola tanah air.
Jika sepakbola indonesia jalan lagi saya yakin PERSIB yang akan menjadi JAWARANYA. Sekian tulisan dari saya Bobotoh yang sangat cinta banget dan sekarang rindu PERSIB berlaga dan rindu nyetadion, ini hanya curahan hati saya yang ga tau harus di curahkan kemana dan saya menemukan simamaung.com mewadahi seluruh curahan hati bobotoh dan tulis lah saya di artikel ini mohon maaf jika ada salah kata dalam penulisan karna saya awam dalam hal menulis artikel ini . Sekian tulisan sangat singkat ini.
Saya yang mempunyai akun twitter @dhanie_dhodetz pokona mah PERSIB Salawasna.
Assalamualaikum warohmatulahiwabarokatum

Untuk kesekian kalinya, pemain atau mantan pemain PERSIB kembali hijrah keluar nagreg atau luar negri. Kali ini bukan menuju Malaysia, Singapura, atau Thailand, tapi Timor Leste yang jadi tujuan pemain atau mantan pemain PERSIB ini. Abdurahman resmi bergabung dengan klub ibu kota Timor Leste, Karketu Dili FC.
Rahman di kontrak selama 1 musim di klub tersebut bersama Patrick Wanggai dan Tibo. Menurut Rahman, dia terpaksa menerima tawaran klub luar negri karna tidak ada kejelasan sepakbola tanah air yang semakin lama semakin buram, Ciga bolham 5 watt anu rek pegat. Dan dia pun berat menanggalkan kostum klub kebanggaannya dan idola sejak kecilnya PERSIB Bandung.
Rahman mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh pemain pelatih official jajaran manajemen dan terutama bobotoh yang sangat dia cintai. Rahman pun meminta maaf kepada semuanya kalau dia ada kesalahan atau pun perbuatan yang tidak berkenan selama membela Maung Bandung. Rahman. Berjanji tak akan pernah melupakan dan menghilangakan nama PERSIB dan bobotoh di hatinya.
Dia juga tidak akan merubah akun Instagram (IG) miliknya yang berbau PERSIB walaupun sudah tak lagi berkostum PERSIB, karna menurutnya itu menjadi kebanggaan baginya bisa berkostum PERSIB selama 2 musim klub yang sangat dia idolakan sejak kecil. Harapan pun terucap dari hati Abdulrahman dia ingin suatu saat nanti jika sepakbola indonesia sudah cerah terang benderang dia selalu siap jika PERSIB masih membutuhkan jasanya lagi.
Hijrahnya Abdulrahman ke timor leste menambah daftar pemain atau mantan pemain PERSIB yang mecleng dari skuad JUARA PERSIB. Setelah sebelumnya Vladimir Vujovic, Shahar, Makan Konate, Spaso, Firman, Jupriyanto, M Ridwan, Supardi, dan yang terbaru Dado atau Dedi Kusnandar, kini Abdulrahman.
Saya sangat marurung merasakan Skuad PERSIB satu per satu di tinggal pemainnya. Apalagi PERSIB yang harus di tinggalkan sang peracik strategi Coach Djajang Nurjaman yang di berangkatkan ke Italy untuk menimba ilmu disana semakin kesepian saja hati ini. Tapi acungan beribu-ribu jempol. Dan angkat topi untuk pemain yang sampai saat ini masih loyal masih bertahan di tengah badai perpisahan yang melanda. Kalian the real hero :’) (naon nya artina akh pokona mach eta we lah) tapi Kita juga tidak bisa menyalahkan pemain yang memutuskan hengkang, karna situasi dan kondisi membuat pemain harus memutuskan keputusan yang sangat berat. Disisi lain hatinya sudah terpatri dengan PERSIB disisi lain dapur rumah yang harus tetap ngebul gimana pun caranya.
Tapi walaupun skuad PERSIB yang mulai menipis bukan alasan saya untuk tidak mendukung dan ngabobotohan PERSIB. Tetap apapun yang terjadi PERSIB tetap idola saya kebanggaan saya darah daging dan jiwa raga saya.. Dan PERSIB akan tetap menjadi budaya yang harus dilestarikan.
Semoga setelah bapak-bapak yang katanya mengerti tentang cara mengelola sepakbola yang katanya cinta sepakbola indonesia tapi sampai sekarang mereka yang hanya mementingkan egonya masing-masing bisa sadar bisa waras bisa bangun dari mimpi buruknya . Dan melihat betapa hancurnya betapa mengerikannya perbuatan mereka terhadap sepakbola tanah air yang menjadi hiburan rakyat dan mata pencaharian pemain sebagai pelaku sepakbola tanah air.
Jika sepakbola indonesia jalan lagi saya yakin PERSIB yang akan menjadi JAWARANYA. Sekian tulisan dari saya Bobotoh yang sangat cinta banget dan sekarang rindu PERSIB berlaga dan rindu nyetadion, ini hanya curahan hati saya yang ga tau harus di curahkan kemana dan saya menemukan simamaung.com mewadahi seluruh curahan hati bobotoh dan tulis lah saya di artikel ini mohon maaf jika ada salah kata dalam penulisan karna saya awam dalam hal menulis artikel ini . Sekian tulisan sangat singkat ini.
Saya yang mempunyai akun twitter @dhanie_dhodetz pokona mah PERSIB Salawasna.
Assalamualaikum warohmatulahiwabarokatum

Thanks rahman