SJH Akan Direnovasi, Persib Ingin Pakai GBLA
Tuesday, 24 May 2016 | 15:05
Persib Bandung kemungkinan bakal terusir dari kandangnya, Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Juni 2016 nanti. Hal itu berkenaan stadion milik pemerintah Kabupaten Bandung itu akan mengalami perbaikan untuk persiapan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pada September mendatang.
Praktis, Maung Bandung mesti bersiap mencari alternatif stadion lain untuk digunakan sebagai kandang di ajang kejuaraan sepak bola Indonesia Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Walau belum dipastikan, namun laga melawan Madura United, Sabtu (28/5) nanti, diprediksi adalah pertandingan terakhir, sebelum berpindah home base.
Saat dikonfirmasi, manajer Persib Umuh Muchtar menginginkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk dipakai Persib jika terusir dari SJH. PT Persib Bandung Bermartabat akan mengajukan secara resmi kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil supaya GBLA bisa dipakai dalam lanjutan perhelatan TSC di bulan Juni.
“Oh iya saya sudah persiapan mau bikin surat ke wali kota, mudah-mudahan itu kan (GBLA) sudah bisa dipakai, mudah-mudahan nanti gimana baiknya dari wali kota, semoga sudah bisa dipakai juga yang di Gedebage,” tutur Umuh saat diwawancarai wartawan di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (24/5).
Disinggung soal opsi lain jika GBLA tak mendapat izin Pemerintah Kota Bandung, Umuh mengungkapkan supaya manajemen berusaha menuju planning lain. Manajer 67 tahun itu tampak berang karena stadion kebanggaan masyarakat Bandung itu tak juga dipakai, serta tak menemui akhir dari kasus yang melilitnya.
“Diusahakan seperti itu (bisa dipakai). Kan Gedebage itu Pak Dada (Rosada) yang berjuang untuk Persib. Ini kalau masih tidak bisa dipakai terus ini ada apa dan kenapa? Ini kalau masih terus-terusan diperiksa aja ini mau sampai kapan?” bebernya.
Terkait rencana penggunaan stadion lain, sejauh ini tersiar kabar jika Persib memilih Stadion Wibawa Mukti Bekasi untuk menjadi venue alternatif. Hal itu diungkapkan Agus Trihono selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Kabupaten Bekasi. Seperti dilansil dari laman topskor, pada Rabu (18/5) para petinggi PT PBB melakukan pertemuan dengan Agus, membicarakan soal penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk pertandingan kandang Persib.
“Mereka mau mengajukan proposal terkait penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk enam pertandingan Persib. Persib kira-kira ingin memakai Stadion Wibawa Mukti selama tiga bulan sekitar Juni, Juli dan Agustus,” kata Agus Trihono.

Persib Bandung kemungkinan bakal terusir dari kandangnya, Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Juni 2016 nanti. Hal itu berkenaan stadion milik pemerintah Kabupaten Bandung itu akan mengalami perbaikan untuk persiapan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pada September mendatang.
Praktis, Maung Bandung mesti bersiap mencari alternatif stadion lain untuk digunakan sebagai kandang di ajang kejuaraan sepak bola Indonesia Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Walau belum dipastikan, namun laga melawan Madura United, Sabtu (28/5) nanti, diprediksi adalah pertandingan terakhir, sebelum berpindah home base.
Saat dikonfirmasi, manajer Persib Umuh Muchtar menginginkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk dipakai Persib jika terusir dari SJH. PT Persib Bandung Bermartabat akan mengajukan secara resmi kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil supaya GBLA bisa dipakai dalam lanjutan perhelatan TSC di bulan Juni.
“Oh iya saya sudah persiapan mau bikin surat ke wali kota, mudah-mudahan itu kan (GBLA) sudah bisa dipakai, mudah-mudahan nanti gimana baiknya dari wali kota, semoga sudah bisa dipakai juga yang di Gedebage,” tutur Umuh saat diwawancarai wartawan di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (24/5).
Disinggung soal opsi lain jika GBLA tak mendapat izin Pemerintah Kota Bandung, Umuh mengungkapkan supaya manajemen berusaha menuju planning lain. Manajer 67 tahun itu tampak berang karena stadion kebanggaan masyarakat Bandung itu tak juga dipakai, serta tak menemui akhir dari kasus yang melilitnya.
“Diusahakan seperti itu (bisa dipakai). Kan Gedebage itu Pak Dada (Rosada) yang berjuang untuk Persib. Ini kalau masih tidak bisa dipakai terus ini ada apa dan kenapa? Ini kalau masih terus-terusan diperiksa aja ini mau sampai kapan?” bebernya.
Terkait rencana penggunaan stadion lain, sejauh ini tersiar kabar jika Persib memilih Stadion Wibawa Mukti Bekasi untuk menjadi venue alternatif. Hal itu diungkapkan Agus Trihono selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Kabupaten Bekasi. Seperti dilansil dari laman topskor, pada Rabu (18/5) para petinggi PT PBB melakukan pertemuan dengan Agus, membicarakan soal penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk pertandingan kandang Persib.
“Mereka mau mengajukan proposal terkait penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk enam pertandingan Persib. Persib kira-kira ingin memakai Stadion Wibawa Mukti selama tiga bulan sekitar Juni, Juli dan Agustus,” kata Agus Trihono.

sok atuh gera pake GBLA teh…. piraku persib main di kota batur (bekasi) ……… PASIHAN IJIN NYAH PA EMIL DA BAGER
Mahal mahal biaya nga bangun stadion, eta make duit saha??? RAKYAT lain. Cik ath gerak cepat kaluman kudu kumaha masyarakat nuturkeun pamimpin. RAKYAT nga dukung demi terwujudna stadion, omat gugu kahayangna RAKYAT yeuh..kaburu murka.
ahhh politik eta mah jelas, bupati na hyang boga bati
mun SJH direnovasi, GBLA can bisa dipake, solusina nya stadion Galuh Ciamis mang. cocok lah
Pingback: Pon Jabar Kapan | trending info