Sisi Kanan SFC Jadi Titik Lemah
Tuesday, 05 September 2017 | 00:13
Merajalelanya lini depan Persib dimana ada Febri Hariyadi, Shohei Matsunaga dan Ezechiel N’Douassel membuahkan banyak gol ketika berhadapan dengan Sriwijaya FC, Senin (4/9/2017), di Jakabaring. Hartono Ruslan berpendapat sisi kanan pertahanannya menyisakan lubang besar untuk dieksploitasi.
Posisi tersebut dimana ditempati Markho Sandi. Over lapping-nya beberapa kali membantu penyerangan tidak ter-cover rekan setim saat Persib melakukan serangan balik. Shohei, Febri, dan Maitimo memanfaatkan dalam keterlibatan tiga gol Persib.
“Mungkin karena wing back ini si Markho (Sandi) tipikalnya menyerang, jadi mungkin dia terlambat kembali. Saat serangan balik lewat sayap, di posisi itu enggak ada dia. Jadi terlambat meng-cover,” beber Hartono Ruslan.
Kondisi itu juga diperparah oleh cederanya dua pemain yang harus digantikannya. Ichsan Kurniawan dan Yu Hyun Koo ditarik keluar karena cedera. Posisi digantikan Rachmad Hidayat serta Rizsky Dwi Ramadhana.
Hartono melanjutkan, timnya akan dievaluasi dalam teknis permainan. Lini belakang kalang kabut, ia menilai faktor komunikasi antar pemain menjadi penyebabnya. “Banyak yang harus kita perbaiki terutama lini belakang mudah sekali gol terjadi karena kurang komunikasi saja,” terangnya.

Merajalelanya lini depan Persib dimana ada Febri Hariyadi, Shohei Matsunaga dan Ezechiel N’Douassel membuahkan banyak gol ketika berhadapan dengan Sriwijaya FC, Senin (4/9/2017), di Jakabaring. Hartono Ruslan berpendapat sisi kanan pertahanannya menyisakan lubang besar untuk dieksploitasi.
Posisi tersebut dimana ditempati Markho Sandi. Over lapping-nya beberapa kali membantu penyerangan tidak ter-cover rekan setim saat Persib melakukan serangan balik. Shohei, Febri, dan Maitimo memanfaatkan dalam keterlibatan tiga gol Persib.
“Mungkin karena wing back ini si Markho (Sandi) tipikalnya menyerang, jadi mungkin dia terlambat kembali. Saat serangan balik lewat sayap, di posisi itu enggak ada dia. Jadi terlambat meng-cover,” beber Hartono Ruslan.
Kondisi itu juga diperparah oleh cederanya dua pemain yang harus digantikannya. Ichsan Kurniawan dan Yu Hyun Koo ditarik keluar karena cedera. Posisi digantikan Rachmad Hidayat serta Rizsky Dwi Ramadhana.
Hartono melanjutkan, timnya akan dievaluasi dalam teknis permainan. Lini belakang kalang kabut, ia menilai faktor komunikasi antar pemain menjadi penyebabnya. “Banyak yang harus kita perbaiki terutama lini belakang mudah sekali gol terjadi karena kurang komunikasi saja,” terangnya.

ka hartono Ruslan : si markho Sandi … Sina Maen di Liga Tarkam
Alhamdulillah… ninggal permaenan persib ayeuna mangprang… katambahan kang ezze…, teh bisa nutupan kakurangan persib putaran ka 1, pamaen sriwijaya asa kirang pantes maen di liga1, kudu na di liga kebon awi. Teu nyakola. Ngàdu cokor mah rang silat we di dieu.
Titik lemahna mang ceuk uing mah si yanto basna loba blunder
MARKHO SANDI PEMAEN AMATIRAN, GACONG!
kitu mang mun eleh mah..tipe pemain kasar yanto basna ge sarua ..nu penting mh tong ay nu sampe cedera jg sportif pemain jg wasitna..
paurr di ala wae si ezel cik pssi tingali pemaen nu picilakaen batur mah di skors atuhh , si sandi jeng basna tah cirian hyg pemen lawan cedera ..
bener… mang ezze jadi inceran pemaen lawan wae euy…kudu di jaga bisi cedera da eta tujuan lawan mah contona si Markho.. Kuduna si Markho mah maen bal plastik di kebon awi tong di stadion…
Tipikal pemaen papua nu maen di luar persipura. Loba di puja jeung di puji teh beuki melenoy, conto na si basna. Untung dipiceun ku persib ge, cara maenna geus teu sakuat baheula loba blunder loba salah posisi jeung loba gaya.
si basna butut matak dipiceun ge jeung babari emosian