Sinyal Robert Akan Rombak Tim Saat Transfer Window
Thursday, 04 July 2019 | 18:43
Tangan dingin Robert Rene Alberts sejauh ini masih belum bisa mengangkat prestasi Persib. Perolehan poin Maung Bandung pada papan klasemen tertinggal jauh dari Bali United yang sementara berada di puncak. Sang pelatih pun berupaya membenahi performa tim dengan materi pemain yang tersedia saat ini.
Namun demikian dia mengaku komposisi skuat yang ada saat ini memang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Robert sendiri hadir membesut Persib di akhir masa pramusim untuk menggantikan pos yang sebelumnya ditempati Miljan Radovic. Menurutnya susunan pemain yang ada sekarang tak seimbang dilihat dari posisinya.
“Prinsipnya dari ilmu yang saya pelajari tim ini masih perlu lebih seimbang dari posisi pemainnya. Tidak seimbang karena hanya memiliki satu striker murni dan saya pikir pemain asing datang tanpa seleksi jadi itu bukan kesalahan saya,” ungkap Robert ketika diwawancara belum lama ini.
Di lini depan Persib hanya memiliki Ezechiel N’douassel yang berposisi striker murni. Memang masih ada Muchlis Hadi maupun Wildan Ramdani tapi pengalaman dan kualitasnya jomplang. Saat ini Robert pun masih akan mengupayakan untuk mendongkrak level permainan tim yang ada selama putaran pertama.
“Jadi tentu sekarang kami mau melihat dulu kualitas pemain dan jika mereka mempunyai peluang seharusnya itu bisa menjadi gol. Seperti yang saya katakan mereka bukan pilihan saya dan saya tidak bisa mengubah apapun,” lanjutnya.
Jika di paruh pertama performa dari pemain masih belum sesuai dengan ekspektasinya, Robert pun akan bermanuver pada transfer window. Dia akan merekrut pemain sesuai kebutuhannya lantaran skuat yang ada sekarang tidak seimbang. Sebagai contohnya ada terlalu banyak pemain yang berposisi sebagai gelandang.
“Namun nanti akan ada jendela transfer di paruh kedua pada 19 Agustus. Jika pemain yang ada sekarang tidak bisa meningkatkan kualitasnya kami perlu melakukan perubahan,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Meski begitu dia masih belum mau bicara soal siapa pemain yang harus angkat kaki di putaran kedua. Untuk sementara Robert mau memantau sejauh mana perkembangan pemain supaya mereka tetap menjadi bagian dari tim. Namun jika progresnya macet maka dia tidak mau berkompromi dan siap mencari amunisi pengganti.
“Saya tidak melihat beberapa pemain tapi melihat 31 pemain dan hanya bisa dipantau dari pertandingan. Jika mereka tidak bisa memenuhi ekspektasi tentunya kami akan melakukan evaluasi dan membawa pemain lain masuk,” tukasnya.

Tangan dingin Robert Rene Alberts sejauh ini masih belum bisa mengangkat prestasi Persib. Perolehan poin Maung Bandung pada papan klasemen tertinggal jauh dari Bali United yang sementara berada di puncak. Sang pelatih pun berupaya membenahi performa tim dengan materi pemain yang tersedia saat ini.
Namun demikian dia mengaku komposisi skuat yang ada saat ini memang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Robert sendiri hadir membesut Persib di akhir masa pramusim untuk menggantikan pos yang sebelumnya ditempati Miljan Radovic. Menurutnya susunan pemain yang ada sekarang tak seimbang dilihat dari posisinya.
“Prinsipnya dari ilmu yang saya pelajari tim ini masih perlu lebih seimbang dari posisi pemainnya. Tidak seimbang karena hanya memiliki satu striker murni dan saya pikir pemain asing datang tanpa seleksi jadi itu bukan kesalahan saya,” ungkap Robert ketika diwawancara belum lama ini.
Di lini depan Persib hanya memiliki Ezechiel N’douassel yang berposisi striker murni. Memang masih ada Muchlis Hadi maupun Wildan Ramdani tapi pengalaman dan kualitasnya jomplang. Saat ini Robert pun masih akan mengupayakan untuk mendongkrak level permainan tim yang ada selama putaran pertama.
“Jadi tentu sekarang kami mau melihat dulu kualitas pemain dan jika mereka mempunyai peluang seharusnya itu bisa menjadi gol. Seperti yang saya katakan mereka bukan pilihan saya dan saya tidak bisa mengubah apapun,” lanjutnya.
Jika di paruh pertama performa dari pemain masih belum sesuai dengan ekspektasinya, Robert pun akan bermanuver pada transfer window. Dia akan merekrut pemain sesuai kebutuhannya lantaran skuat yang ada sekarang tidak seimbang. Sebagai contohnya ada terlalu banyak pemain yang berposisi sebagai gelandang.
“Namun nanti akan ada jendela transfer di paruh kedua pada 19 Agustus. Jika pemain yang ada sekarang tidak bisa meningkatkan kualitasnya kami perlu melakukan perubahan,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Meski begitu dia masih belum mau bicara soal siapa pemain yang harus angkat kaki di putaran kedua. Untuk sementara Robert mau memantau sejauh mana perkembangan pemain supaya mereka tetap menjadi bagian dari tim. Namun jika progresnya macet maka dia tidak mau berkompromi dan siap mencari amunisi pengganti.
“Saya tidak melihat beberapa pemain tapi melihat 31 pemain dan hanya bisa dipantau dari pertandingan. Jika mereka tidak bisa memenuhi ekspektasi tentunya kami akan melakukan evaluasi dan membawa pemain lain masuk,” tukasnya.

Di persib bukan cuma manejemen yg intervensi tapi bobotoh juga ikut2an, contoh saat persib menang 3-0 atas persipura M Natshir dianggap banyak blunder dan bobotoh minta dia di ganti dan akhirnya pertandingan berikutnya I made yg di turunkan dan celakanya setelah kipernya I Made persib belum pernah menang lagi bahkan laga terakhir KALAH. Tugas bobotoh itu mendukung bukan ikut campur urusan pemain yg akan di turunkan dan saya minta pelatih juga jangan terpengaruh oleh intervensi manajemen atau bobotoh, harus kuat dan obyektif saja jangan galau istilah anak sekarang mah, hatur nuhun…
leres bos…bobotoh nu sok ngilu ngaturmah cenah maen football manager we meh bebas ngatur pemaen na nya…heuheu
bobotoh mah teu salah da boga sirah jeung panon, ari pelatih ngarasa bener mah terus weeh. robeth oge jeulema pasti aya kakurangana. di persib katingali masih ling lung teu apal karakter pemaen padhal dipersib lob anu alus mah. si erwin maen ngotot berani manuver jeung lari cepet tapi teu kapake kalah si kim jefri, dedi alus keeping bola jeung umoan2na kalah si haryono weh haben padahal jaman gomez geus teu kapake, si viscara teu bisa maen di sayap dipaenkeun terus di sayap bari boyot teu bis numoan silang. kumaha rek alus atuh pemaen tengah na garoreng patut kitu mah si dosol weh jadi sering ka tukang. jarak ti pemaen tengah ka bek jauh teung jadi telat bantu pertahanan jeung bangun serangan, lapang asa carengcang. pelatih kudu wauh heula jeung pamaen siga si gomez di trining hiji2 atawa cinah meuli sakahayang manehna
harus main dengan baik
Hayu urg kawal ayeuna kahayang abah obet. Target abah obet taun isuk. Pokona kudu di kawal. Soalna lamun pelatih boga kahayang management sok lgsg mecat.
Tah eta pisan…
Elehan pasti da gs sesuai prediksi awal musim ge njn masih aya hrepn d tangn mang obet tapi da terlanjur pemain pilihan si opik nya mang obet ktmpuhan buntut oray tapi kami yakin putaran k2 mang obet bisa ngomenan mental pmain jeng nga out pmain nu te d butuhkn k persib
Mimitina tuda gagabah teuing, jug-ujug meuli Radovic. Kacau Weh kadieuna. Management tadina Baperan teuing, Jeung urusan bati Weh di heulakeun, Ari prestasi di sapirakeun
Laga terburuk bagi persib di liga 2019. Seharusnya pelatih persib MARIO GOMES tetap dipertahankan. Karena pelatih ini merupakan pelatih yang cerdas mampu melihat talenta pemain yg pas dan berkualitas dan juga dapat menyusun strategi permainan yg baik. Di liga 2018 persib nyaris meraih tahta juara. Karena ada skandal pengaturan skor di dalam tubuh federasi akibatnya persib harus menerima kecurangan dengan banyak memberikan sangsi kepada pemain persib dan adanya ketidak adilan dari sang pengadil (wasit).
Djanur out🤭
Tong ninggali ka tukang sib ayenamah maju terus kaharep, nu di tukang hanya kenangan nu kudu di evaluasi, bobotoh sajati mah ngadukung trus nga doa pastinga sing menang terus,, soal hasil akhir mah kumaha engke nu pentung gorowok penyemangat pasukan persib weh sing tarik hihi,, go ah persib ku maju terus maung ku