Sinyal Kekuatan Besar Persib Usai Menang di Malang
Monday, 09 March 2020 | 19:10
Kemenangan Persib atas Arema FC Minggu (8/3/2020) kemarin mampu menyapu bersih dua laga di awal liga menyamai rekor tahun 2014 dan 2015. Selain itu kemenangan tersebut juga memecahkan tren tak bisa menang di Kanjuruhan selama 11 tahun terakhir.
“Saya mendapat kabar bahwa Persib tidak pernah bisa menang di Malang selama sebelas tahun jadi itu tentu menjadi sinyal kekuatan kami. Kami bisa melakukan itu,” ungkap Robert Alberts.
Persib menang terakhir kali di Kanjuruhan pada tahun 2009, menekuk tim yang bernama Arema dengan skor 2-0. Tidak mudah meraih tiga poin kemarin, selain bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah, Arema yang miliki pemain jempolan punya modal baik saat menang di tandang.
“Arema tim yang bagus dan saya pikir laga berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Laga berjalan sengit, ada tiga penalti dan wasit bisa mengendalikan pertandingan. Tidak mudah untuk memberi tiga penalti di laga tandang,” lanjut Robert.
Ya, tiga penalti terjadi menandakan laga berlangsung keras. Pelatih asal Belanda tersebut menilai pemainnya tetap bersikap tenang walau banyak wasit memberi pelanggaran di depan kotak penalti.
“Saya pikir kami bisa menjaga kekompakan dan tetap bermain dengan kepala dingin meski ada banyak tendangan bebas dan corner. Kami bertahan cukup banyak tapi itu menunjukan perkembangan dari Persib Bandung. Kami kini semakin kuat,” ujarnya.

Kemenangan Persib atas Arema FC Minggu (8/3/2020) kemarin mampu menyapu bersih dua laga di awal liga menyamai rekor tahun 2014 dan 2015. Selain itu kemenangan tersebut juga memecahkan tren tak bisa menang di Kanjuruhan selama 11 tahun terakhir.
“Saya mendapat kabar bahwa Persib tidak pernah bisa menang di Malang selama sebelas tahun jadi itu tentu menjadi sinyal kekuatan kami. Kami bisa melakukan itu,” ungkap Robert Alberts.
Persib menang terakhir kali di Kanjuruhan pada tahun 2009, menekuk tim yang bernama Arema dengan skor 2-0. Tidak mudah meraih tiga poin kemarin, selain bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah, Arema yang miliki pemain jempolan punya modal baik saat menang di tandang.
“Arema tim yang bagus dan saya pikir laga berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Laga berjalan sengit, ada tiga penalti dan wasit bisa mengendalikan pertandingan. Tidak mudah untuk memberi tiga penalti di laga tandang,” lanjut Robert.
Ya, tiga penalti terjadi menandakan laga berlangsung keras. Pelatih asal Belanda tersebut menilai pemainnya tetap bersikap tenang walau banyak wasit memberi pelanggaran di depan kotak penalti.
“Saya pikir kami bisa menjaga kekompakan dan tetap bermain dengan kepala dingin meski ada banyak tendangan bebas dan corner. Kami bertahan cukup banyak tapi itu menunjukan perkembangan dari Persib Bandung. Kami kini semakin kuat,” ujarnya.

hebatlah…..opat jempol…..ngelehkeun di kandang singa teh hese….poolll pooolll poooolllll lah…..
Anu boga nazar rek jadi nu gelo jigana keur reuwas ayeuna.
Emang aya wa nu jadi gélo? Sainget mah aya nu daék lulumpatan taranjang di senayan mun persib juara eta mah Eko maung, terus aya oge nu sok komen goreng didieu ceunah mah dek lulumpatan taranjang ngulilingan bandung….heueuh bisa ogé shock
Enya pan nu sok talanjang dijalan mah nugelo wkwk.
alhamdulillah
ulah adigung heula…nembe 2 pertandingan….kedah teras napak bumi, sok sing konsisten Sib
Mantap abah uing…
Oh weh
permainan yang sabar dan konsentrasi,,,, mantap lah abah obet,,,,,pertahankan dan terus babad lawan baik tandang atau kandang
Ari Bruno matos mania kamarana??
Kade ah ulah waka susumbar calon juara. Bisi ngelay di tengah2 ke di demo deuih ku uing
Matak do’akeun sing bener, ulah ngagogoreng wae
Skuad Persib 2020 = Optimis!
Beu
Tinggal bisa stabil na coach+antisipasi pmain nu off !
Optimis persib bisa bersaing dalam perebutan juara.Alasannya tim tahun ini lebih kalem dan tenang.dan nu gede adatna ges eweuh he he he
Dua pertandingan awal PERSIB sukses meraih dua kemenangan, yang saya rasakan adalah bangga dengan Capaian ini lihat di media baik media cetak maupun media lainnya (FB, Internet) yang ditampilkan puja dan puji bagi PERSIB baik perorangan maupun utuh secara Tim berikut perangkat lainnya. bisakah kita memberikan dukungan semangat dukungan moril kepada seluruh Tim PERSIB apabila mengalami kekalahan? ternyata sebagian berbanding terbalik Bukannya memberikan motivasi dan dukungan yang positif dan menghargai kerja keras Tim akan tetapi CACI MAKI, PERSIB BUTUT jeng lain-lain, sadarkah kita bahwa permainan itu terkadang ada kalahnya, namun kita berharap PERSIB SELALU JAYA, berilah pujian alakadarnya jika menang dan berikan dukungan dan motivasi apabila hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kita jangan ada lagi Provokasi dan Rasis kepada Tim apabila sedang berada di bawah levelnya
harus tetap waspada, jangan anggap enteng lawan..
ngotot bertenaga tapi tetap dingin di kepala…
Enya dingin di kepala da maenna bari nyuhun es….
Sok asa palaur faktor Ari Alys kieu teh Persib
Sok asa palaur faktor non teknis
ari Alus kieu teh Persib, sita musim kamari
Sok asa palaur faktor non teknis
ari Alus kieu teh Persib, siga musim kamari