
Duel antara Persib dan Persija dalam laga klasik berakhir imbang 1-1. Menjadi tamu di Stadion Patriot Candrabhaga, Maung Bandung setidaknya membawa satu poin dari markas sang rival. Gol Marko Simic pada babak pertama disamakan David da Silva di menit 85.
Hasil ini dirasa Viking Persib Club selaku komunitas Bobotoh sebagai hasil yang cukup disyukuri. Namun sayangnya laga ini kembali diwarnai pertikaian antar suporter. Karena ada beberapa Bobotoh yang hadir, padahal seharusnya suporter tamu dilarang datang.
Adanya insiden hingga membuat sejumlah Bobotoh itu mengalami luka disayangkan Tobias Ginanjar selaku Ketua Umum Viking Persib Club. Dia berharap supaya korban bisa segera pulih dan ke depannya tidak ada lagi kejadian antar suporter yang mengancam nyawa.
“Pertama-tama, rasanya kita harus bersyukur terhadap hasil yang diraih tim Persib saat menghadapi Persija di Stadion Patriot, kemarin. Walaupun gagal meraih poin maksimal, setidaknya Persib masih menjaga gengsi untuk tidak kalah di Bekasi. Hasil tersebut juga membuktikan bahwa Jakarta tidak di atas Bandung dalam segala-galanya,” kata Tobias Ginanjar dalam press release yang diterbitkan Viking Persib Club.
“Terkait banyaknya insiden yang terjadi pada pertandingan Persija vs Persib, kami sangat menyayangkan terjadinya insiden-insiden tersebut. Kami pun mendoakan semoga korban luka akibat insiden-insiden tersebut bisa segera pulih kembali,” lanjut Tobias.
Seusai laga, ramai beredar foto dan video terkait insiden yang melibatkan Bobotoh dan The Jakmania. Bukan hanya yang diamankan oleh suporter tuan rumah, tapi ada juga yang mendapat perlakuan yang anarkis. Upaya dilakukan Viking untuk meminimalisir adanya peristiwa lebih besar.
“Sejak awal beredar info terkait beberapa insiden, kami dari pihak Viking Persib Club selalu menjalin komunikasi dan berkordinasi dengan pihak Jakmania untuk mencegah dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi semakin membesar,” ujarnya.
Memang cukup banyak Bobotoh yang kedapatan hadir ke stadion dan berada di tribun. Mereka pun langsung diamankan oleh perwakilan dari The Jakmania untuk dibawa ke tempat yang aman. Tujuannya menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Apresiasi terhadap semua pengurus, korlap, dan elemen Jakmania yang sudah membantu mengamankan Bobotoh yang tetap memaksakan hadir. Menurut informasi, terdapat 15 orang Bobotoh yang dibantu, diamankan, dan diserahkan kepada pihak Panitia Pelaksana Persija,” kata Tobias.
Viking pun mengajak semua pihak untuk meredakan ketegangan, menghindari provokasi serta spekulasi yang terjadi di sosial media. Komunikasi pun akan terus dilakukan untuk mendapatkan sumber informasi valid terkait insiden ini. Termasuk terkait adanya video tukang cuanki yang turut menjadi korban.
“Kejadian yang tidak diinginkan di Stadion Patriot kemarin, harus dijadikan pelajaran untuk semua, bukan hanya untuk Jakmania tetapi untuk Bobotoh juga. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal yang sama ketika putaran kedua di Bandung.”
“Selain itu, agar ke depannya bisa lebih menahan diri untuk tidak memaksakan bisa hadir ke kandang Persija dengan sembunyi-sembunyi, yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jalan menuju kebaikan memang tidak selalu mulus, tapi jangan pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan walaupun sulit sekalipun,” tandasnya.
maung persib
05/09/2023 at 07:10
rarasaan asa mindeng sporter persib lalajo persib maen di kandang batur…. naha ieu ngahaja ngarah persib terus2n disangsi..?
cik atuh dulur2 sing saladar lah…..
hujantehtiris
07/09/2023 at 10:47
intina mah ulah pupujieun.