Sikap Supardi, di Tengah Ketidakjelasan Kompetisi
Saturday, 10 October 2020 | 20:05
Ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 di tengah wabah Covid-19 yang menyisakan 31 pertandingan. Tegas, kompetisi harus berlanjut November atau dibatalkan sekalian, yang berarti ditiadakannya juara di musim ini seperti liga tahun 2015.
Ditengah ketidakjelasan ini, Supardi pemain senior Persib punya sikap. Ia pula mengalami situasi seperti ini tahun 2015 walau berbeda sebab. Sebagai profesional ia akan menjalankan seluruh tugasnya sesuai arahan manajemen.
“Kita sebagai pemain kita punya kontrak, kita profesional, ketika kita menandatangani kontrak, apa pun itu resikonya kita harus ikuti arahan dari klub. Tugas kita berlatih, tugas kita mempersiapkan diri kita,” beber Supardi.
Tugas dari pemain adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin di latihan. Selalu mampu memberikan kontribusi positif setiap dipercaya pelatih turun dalam pertandingan. Masalah di luar itu seperti kepastian kompetisi ia menyerahkan kepada manajemen.
“Hal-hal lain di luar itu semua adalah kebijakan dari manajemen kita, ketika manajemen kita menyuruh untuk mempersiapkan diri ya kita semaksimal mungkin mempersiapkan diri,” papar kapten Persib itu.
“Jelas atau tidaknya itu bukan ranah kita, itu lebih ke ranahnya manajemen. Kita sebagai pelaku pemain sepakbola mempersiapkan kemampuan kita di lapangan, sejauh mana kita mau berkembang,” lanjutnya.

Ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 di tengah wabah Covid-19 yang menyisakan 31 pertandingan. Tegas, kompetisi harus berlanjut November atau dibatalkan sekalian, yang berarti ditiadakannya juara di musim ini seperti liga tahun 2015.
Ditengah ketidakjelasan ini, Supardi pemain senior Persib punya sikap. Ia pula mengalami situasi seperti ini tahun 2015 walau berbeda sebab. Sebagai profesional ia akan menjalankan seluruh tugasnya sesuai arahan manajemen.
“Kita sebagai pemain kita punya kontrak, kita profesional, ketika kita menandatangani kontrak, apa pun itu resikonya kita harus ikuti arahan dari klub. Tugas kita berlatih, tugas kita mempersiapkan diri kita,” beber Supardi.
Tugas dari pemain adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin di latihan. Selalu mampu memberikan kontribusi positif setiap dipercaya pelatih turun dalam pertandingan. Masalah di luar itu seperti kepastian kompetisi ia menyerahkan kepada manajemen.
“Hal-hal lain di luar itu semua adalah kebijakan dari manajemen kita, ketika manajemen kita menyuruh untuk mempersiapkan diri ya kita semaksimal mungkin mempersiapkan diri,” papar kapten Persib itu.
“Jelas atau tidaknya itu bukan ranah kita, itu lebih ke ranahnya manajemen. Kita sebagai pelaku pemain sepakbola mempersiapkan kemampuan kita di lapangan, sejauh mana kita mau berkembang,” lanjutnya.
