Sikap Persib Tak Dapat Dipengaruhi Klub lain
Wednesday, 26 October 2011 | 02:02Melalui juru bicaranya, Kuswara S Taryono, PT Persib Bandung Bermartabat mengadakan konferensi pers di salah satu kafe di kota Bandung hari selasa sore (25/10). Pada kesempatan ini, Kuswara menyampaikan sikap terkini PT PBB sebelum dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) pada hari rabu (26/10), dan RUPS PT Liga Indonesia (PT LI) pada hari Kamis (27/10).
Berikut pernyataan Persib yang disampaikan anggota Komisaris PT PBB tersebut:
“Tadi malam (senin, 24/10), dari jam 22 sampai jam 24 PT PBB mengadakan rapat menggunakan fasilitas Conference Call. Rapat ini dihadiri lengkap oleh seluruh direksi dan komisaris. Saya dan Pak Risha di kantor saya, Pak Glenn di Italy, Pak Umuh di Surabaya, Pak Zaenuri di Rumahnya, dan Pak Farhan di Jakarta.”
“Agenda rapat kita adalah membahas dan memutuskan banyak hal. Diantaranya, kita akan menghadiri kedua RUPS, yaitu RUPS PT LPIS dan RUPS PT LI. Yang ditugaskan untuk menghadiri kedua rapat tersebut ada dua orang, yaitu Pak Risha Adi Widjaya dan Pak Farhan. Tidak tahu siapa yang datang ke masing-masing rapat, itu tergantung kesepakatan mereka berdua.”
“Selanjutnya adalah, Persib sampai tadi malam masih akan melihat perkembangan terakhir dari hasil rapat PT LPIS, PT LI ditambah dengan hasil rapat Exco. Setelah itu nanti akan dikerucutkan, lalu diputuskan bagaimana sikap Persib secara utuh.”
“Persib tidak bias, juga tidak ragu dalam mengambil sikap. Tapi Persib memperjuangkan tidak hanya untuk kepentingan sendiri, namun juga untuk kepentingan sepak bola Indonesia nantinya.”
“Keputusan akhir Persib nantinya juga akan memperhatikan beberapa aspek lain. Yang pertama adalah aspek yuridis atau legalitas. Persib ingin kompetisi yang diikuti kami nanti adalah sah secara aturan.”
“Yang kedua adalah aspek masyarakat atau bobotoh. Kemudian aspek pengelolaan liga. Dan terakhir adalah aspek bisnis atau sponsorship. Sebab di Persib itu kan ada gerbong sponsor. Tanpa dukungan sponsor, Persib tidak akan bisa bergerak leluasa.”
“Setelah mengkaji beberapa aspek tadi, ujungnya kita berharap bahwa kompetisi yang akan diikuti oleh Persib nanti adalah kompetisi yang legal dan kita juga tentunya berharap kompetisi ini mempunyai nilai semangat yang tinggi. Dalam arti, liga mendatang diikuti oleh klub-klub yang memang secara prestasi juga bagus.”
“Makanya kita tidak mau terpengaruh oleh apapun termasuk oleh sikap klub-klub lain. Terus terang, Persib ingin punya sikap sendiri, yang tidak bisa dipengaruhi klub lain, sebab pertimbangannya banyak.”
“Terus terang, ada asas kehati-hatian. Kita tidak ingin merugikan salah satu pihak. Tapi insya Allah, keputusan Persib nanti adalah keputusan yang kita ambil bersama secara matang.”
“Rapat selanjutnya Persib akan diadakan setelah hari kamis atau setelah RUPS PT LI, tapi saya belum bisa memastikan hari apa. Disana kita akan mengkaji semuanya, termasuk yang terpenting adalah dokumen-dokumen legalnya.”
“Banyak telepon dan SMS yang masuk. Bukan hanya dari bobotoh, namun juga dari komunitas sepak bola lainnya. Intinya mereka ingin kalau bisa Persib menjadi jembatan bagi klub-klub lain supaya bersatu. Lalu saya katakan, niat itu ada.”

Melalui juru bicaranya, Kuswara S Taryono, PT Persib Bandung Bermartabat mengadakan konferensi pers di salah satu kafe di kota Bandung hari selasa sore (25/10). Pada kesempatan ini, Kuswara menyampaikan sikap terkini PT PBB sebelum dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) pada hari rabu (26/10), dan RUPS PT Liga Indonesia (PT LI) pada hari Kamis (27/10).
Berikut pernyataan Persib yang disampaikan anggota Komisaris PT PBB tersebut:
“Tadi malam (senin, 24/10), dari jam 22 sampai jam 24 PT PBB mengadakan rapat menggunakan fasilitas Conference Call. Rapat ini dihadiri lengkap oleh seluruh direksi dan komisaris. Saya dan Pak Risha di kantor saya, Pak Glenn di Italy, Pak Umuh di Surabaya, Pak Zaenuri di Rumahnya, dan Pak Farhan di Jakarta.”
“Agenda rapat kita adalah membahas dan memutuskan banyak hal. Diantaranya, kita akan menghadiri kedua RUPS, yaitu RUPS PT LPIS dan RUPS PT LI. Yang ditugaskan untuk menghadiri kedua rapat tersebut ada dua orang, yaitu Pak Risha Adi Widjaya dan Pak Farhan. Tidak tahu siapa yang datang ke masing-masing rapat, itu tergantung kesepakatan mereka berdua.”
“Selanjutnya adalah, Persib sampai tadi malam masih akan melihat perkembangan terakhir dari hasil rapat PT LPIS, PT LI ditambah dengan hasil rapat Exco. Setelah itu nanti akan dikerucutkan, lalu diputuskan bagaimana sikap Persib secara utuh.”
“Persib tidak bias, juga tidak ragu dalam mengambil sikap. Tapi Persib memperjuangkan tidak hanya untuk kepentingan sendiri, namun juga untuk kepentingan sepak bola Indonesia nantinya.”
“Keputusan akhir Persib nantinya juga akan memperhatikan beberapa aspek lain. Yang pertama adalah aspek yuridis atau legalitas. Persib ingin kompetisi yang diikuti kami nanti adalah sah secara aturan.”
“Yang kedua adalah aspek masyarakat atau bobotoh. Kemudian aspek pengelolaan liga. Dan terakhir adalah aspek bisnis atau sponsorship. Sebab di Persib itu kan ada gerbong sponsor. Tanpa dukungan sponsor, Persib tidak akan bisa bergerak leluasa.”
“Setelah mengkaji beberapa aspek tadi, ujungnya kita berharap bahwa kompetisi yang akan diikuti oleh Persib nanti adalah kompetisi yang legal dan kita juga tentunya berharap kompetisi ini mempunyai nilai semangat yang tinggi. Dalam arti, liga mendatang diikuti oleh klub-klub yang memang secara prestasi juga bagus.”
“Makanya kita tidak mau terpengaruh oleh apapun termasuk oleh sikap klub-klub lain. Terus terang, Persib ingin punya sikap sendiri, yang tidak bisa dipengaruhi klub lain, sebab pertimbangannya banyak.”
“Terus terang, ada asas kehati-hatian. Kita tidak ingin merugikan salah satu pihak. Tapi insya Allah, keputusan Persib nanti adalah keputusan yang kita ambil bersama secara matang.”
“Rapat selanjutnya Persib akan diadakan setelah hari kamis atau setelah RUPS PT LI, tapi saya belum bisa memastikan hari apa. Disana kita akan mengkaji semuanya, termasuk yang terpenting adalah dokumen-dokumen legalnya.”
“Banyak telepon dan SMS yang masuk. Bukan hanya dari bobotoh, namun juga dari komunitas sepak bola lainnya. Intinya mereka ingin kalau bisa Persib menjadi jembatan bagi klub-klub lain supaya bersatu. Lalu saya katakan, niat itu ada.”

Tos jang tong raribut nu pnting mah persib juara. Bejana rek KLB ke tos Saegame antosan we pak johar bd di lengserkn… Pangacou na pak propesor
tah ieu ciri2 team nu profesional…
“”sikap PERSIB sangat tepat, klpk 10 & klpk 13 yang banci, PERSIB hanya menunggu keputusan FIFA bahwa kompetisi yang inilah yang direstui, Nah,..disitulah PERSIB harus bertanding. teu paduli KLUBna devisi 1, 2, atau Super yang penting kompetisi tersebut direstui FIFA. da angger weh klpk 13 ( klub propesional ) klpk 10 ( klub tarkam ) ari berkompetisi tanpa di restui FIFA mah moal di akui ku dunia internasional. tah persib mah nungguan mana kompetisi anu di tunjuk ku FIFA . tah eta solusina KUMAHA F.I.F.A. da sepak bola indonesia mah aya dina curuk FIFA. keun antep eta mah tanggung jawab PSSI urang2 mah ngan ukur nga d’oa mudah2an PERSIB aya dina kompetisi anu SAH dari FIFA. ahooy…y.. .!
Saya lhat ILC DI tvONE td malam. Menilai dan menimbng bahwa permasalahan tdk bsa di selesaikn dngn duduk besama (pakeukeuh2) KLB
Saya lhat ILC DI tvONE td malam. Menilai dan menimbng bahwa permasalahan tdk bsa di selesaikn dngn duduk besama (pakeukeuh2) KLB bsa trjadi
Geurah aya ngomen klh ka riwh,gelut siga na lila’ mah, . .ai urang mah ah kmha persib wae da persib ge lain budak bolon. . ,nu penting mah persib aink juara di indonesia, . .hidup persib. .ae ah urang mah da sa ukur bobotoh. . . !
@hasan sadili: sarua urang oge lalajo peuting di tv one da hese rek akurna ge kecuali salah sahiji aya nu ngelehan,,tp moal mungkin bakalan ngelehanmah,,kel-13 keukeuh keberatan dngan format 24tim dan pembagian hasil saham yg bwt pssi 70%(johar) dan 30% untuk klub(farid/waketum pssi yg ats namakan klub) sedangkn di kongres bali dinyatakan klub kompetisi terdiri dari 18 klub dan pembagian saham 99% untuk klub dan 1% bwt pssi!!di kubu kel-10 mereka pasti ga bakaln protes ka pssi da mereka dibentuk dan dibiayai oleh antek2 pssi skrg(johar,AP dkk),,piraku we rek protes ka dununganmah moal mungkin!!bisa2 dipecat hehe!!ari sayamah teu ngadukung ka duanana da lain pengurus klub urangmah da cuma lalajo bola jeung maen dikampung hungkul,,tp tetep maca beritamah tara kaliwat komo tentang persibmah moal kaliwat sapoe oge!!
“AH EUY KOMENTAR URANG DI HAPUS MANGKANING MEUNANG MIKIR, RUGI YEUH 3000 KA WARNET BARI KOMENT NYA DI HAPUS MAH, AH…EUY… RUGI……….
“TAH AYA GEUNING PUNTEN AH….LEPAT ABDI”.
bade di candak kamana atuh Liga teh kang
Sikap Persib bukan Banci tapi matang sebagai sebuah Klub. Klu melihat Di ILC (TV One/selasa malam) masing2 berkata benar wlu yg mewakili Johar adalah penasihat hukum bukan EXco yang pro Dia (sebenarnya gak berhak) ada celah bahwa tg menentukan jumlah peserta adalah Exco sangat rawan main uang bagi klub yg gagal berprestasi. dan contoh yang nyata adalah Bontang FC dan PSMS (karena Johar besar di PSMS).
Hidup Persib
Muhun euy saleres namah rindu euy ningali PSSI Alakur. Pdahal PSSI itu harurnya jd pelaksana dngan mengedpankn kemajuan sepak bola indonesia. jujur hateu urang geu teu satju dngan kptsan PSSI dngan 24 club pembag!an saham, Kptsan 2 kubu persija dngan arema (sanajan lain club dukungan saya) tp kptsan nya sungguh sangat menyakiti hati nurani… Mudh2n we arengal saladar..
lengserken arifin panigoro
sugan rek becus ngurusken sepak bola teh
tunggu aja sampai banyak yang demo
arifin mundur aja kau
Saleresna mah rindu euy melhat pemgurus Pssi alakur. Seharusnya PSSI jdi pelaksana yg mengedpankan kemajuan sepak bola indonesia bkan semau hulu nya sndri (pntn hulu namah saking kcwa) jujur hati saya jg tdk stju dngn kptsan 24 club, pembagian saham, pemectan pelati timnas, dan bnyak kptsan yg lain. Yg menurut saya sunggh sangat menyakiti Hati nurani. Mga ja cepet2 saladar sblu trjdi KLB
Tos netral PERSIB mah
kajeun disebtu teu boga pendirian g daripada ngarugikeun persin sorangan apalagi klo salah ngambil sikap bisa” sponsor karabur
bisa rugi besar
persin salah uy PERSIB mksdna
mun persib maen di LPI aink eureun ngadukung PERSIB,,,,, bobotoh ngambek?????? kumaha aink we……