Shahar Sudah Intip Kekuatan Baru Mantan Timnya
Wednesday, 16 March 2016 | 18:00
Eks penjaga gawang Persib Bandung yang kini bermain untuk Mitra Kukar, Shahar Ginanjar, mengintip kekuatan Maung Bandung saat laga persahabatan melawan PS Polri, Sabtu (12/3) kemarin, melalui siaran Youtube. Shahar berpendapat bahwa permainan mantan timnya tersebut sangat berbeda dibanding kala ia meninggalkannya sebelum Piala Jenderal Sudirman.
Saat itu pelatih Jajang Nurjaman masih memimpin klub. Namun, awal tahun 2016 Persib mengumumkan pelatih baru Dejan Antonic yang membawa perubahan pada permainan Atep cs. “Kalau soal permainan Persib yang sekarang saya belum begitu tahu,” ungkap Shahar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, selepas timnya melakoni uji coba lapangan, Rabu (16/3).
“Tapi kalau kemarin saya lihat lawan PS Polri, jadi permainannya saya bisa tahu lah sedikitnya, saya juga lihat di youtube kan kemarin. Kalau strategi (Persib) mungkin sama kaya lawan PS Polri, sedikitnya saya tahu lah strateginya,” Shahar menambahkan.
Mengintip kekuatan lawan melalui jaringan online saat ini memang menjadi metode baru bagi beberapa pemain guna mengetahui kekuatan lawan. Hal demikian dianggap Shahar menjadi hal lumrah dan biasa terjadi. “Keuntungan lihat media online sekarang ya itu, kan hal biasa bukan hal yang gimana gitu,” ucapnya.
Ia pun mewaspadai strategi anyar dari Dejan Antonic yang diterapkan kepada anak-anak asuhannya. Menurut penjaga gawang asal Karawang itu, permainan saat Persib tekuk PS Polri bukan keseluruhan dari kekuatan Maung Bandung sebenarnya.
“Itu juga kan saya belum bisa tahu kalau Persib pakai sama kaya kemarin (strategi seperti saat melawan PS Polri) atau enggak, tapi ya kan kalau permainan enggak mungkin juga kalau sama-sama kaya kemarin,” tukasnya.

Eks penjaga gawang Persib Bandung yang kini bermain untuk Mitra Kukar, Shahar Ginanjar, mengintip kekuatan Maung Bandung saat laga persahabatan melawan PS Polri, Sabtu (12/3) kemarin, melalui siaran Youtube. Shahar berpendapat bahwa permainan mantan timnya tersebut sangat berbeda dibanding kala ia meninggalkannya sebelum Piala Jenderal Sudirman.
Saat itu pelatih Jajang Nurjaman masih memimpin klub. Namun, awal tahun 2016 Persib mengumumkan pelatih baru Dejan Antonic yang membawa perubahan pada permainan Atep cs. “Kalau soal permainan Persib yang sekarang saya belum begitu tahu,” ungkap Shahar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, selepas timnya melakoni uji coba lapangan, Rabu (16/3).
“Tapi kalau kemarin saya lihat lawan PS Polri, jadi permainannya saya bisa tahu lah sedikitnya, saya juga lihat di youtube kan kemarin. Kalau strategi (Persib) mungkin sama kaya lawan PS Polri, sedikitnya saya tahu lah strateginya,” Shahar menambahkan.
Mengintip kekuatan lawan melalui jaringan online saat ini memang menjadi metode baru bagi beberapa pemain guna mengetahui kekuatan lawan. Hal demikian dianggap Shahar menjadi hal lumrah dan biasa terjadi. “Keuntungan lihat media online sekarang ya itu, kan hal biasa bukan hal yang gimana gitu,” ucapnya.
Ia pun mewaspadai strategi anyar dari Dejan Antonic yang diterapkan kepada anak-anak asuhannya. Menurut penjaga gawang asal Karawang itu, permainan saat Persib tekuk PS Polri bukan keseluruhan dari kekuatan Maung Bandung sebenarnya.
“Itu juga kan saya belum bisa tahu kalau Persib pakai sama kaya kemarin (strategi seperti saat melawan PS Polri) atau enggak, tapi ya kan kalau permainan enggak mungkin juga kalau sama-sama kaya kemarin,” tukasnya.

awas siah shahar..hahha
teu nanaon,,asal ulah ngintip pamajikan batur keur mandi weh..
teu nanaon rek ngintip ge, asal tong kapanggih bae, lain nanaun bisi kabita , ha ha ha
Sah sah wae…
Hidup persib..
Siah komen teu pararuguh bintileun tah
basa lemesna nyaeta bebelekukan
Entep sendok jigana
Siap siap maneh nyokot bola tilu kali shahar
siap siap sarung tangan maneh soek nahan tembakan si belencos, shahar.
Ieu gara2 si Andik, jadi jorang uy nu karomen, cik ah nu leres deur eleh PERSIB gara2 komen nu teu patut kieu. Pan awon.
aong da abi mah enteu ih nyalahkeun ka abi teh s uwa mah
Tah c ANDIK palsu….teu baleg
Persib menang 5 – 0 yakin dina kereteg hate ieumah…