Shahar Bertekad Balas Kekalahan di Tenggarong
Sunday, 19 June 2016 | 15:08
Kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar bertekad membalas kekalahan timnya atas Persib Bandung di putaran kedua nanti dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Naga Mekes ditumpas Maung Bandung 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6) malam kemarin.
Gol Atep dan Robertino Pugliara hanya bisa dibalas satu gol oleh striker Kukar Marlon da Silva. Kekalah tersebut sekaligus menjadi kekalahan perdana tim asal Tenggarong itu di TSC A 2016.
“Pertandingan hari ini lawan bagus memang megakui secara hasil kita kalah, tapi kalau penguasaan bola 50:50 tetapi perjalanan masih panjang kita balas di sana (Tenggarong),” kata Shahar seusai pertandingan.
Ya, dengan jiwa besar, Shahar mengakui harus membawa pulang poin nol dari Bandung. Mantan kiper Persib ini pula akan lanjut fokus menuju pertandingan selanjutnya. “Memang jalannya Persib harus menang kita kalah pertama, secara jiwa profesional hari ini harus mengakui kekalahan,” ucapnya.
Disinggung soal gol pertama Persib yang dilesahkan Atep, dirinya mengaku mendapatkan gangguan hingga bola terlepas dari tangkapannya. Kendati demikian wasit Prasetyo Hadi tak menganggapnya sebagai pelanggaran dan kemudian mengesahkan gol tersebut.
“Gol pertama saya rasa bola sudah saya tangkap kalau lepas ke belakang ini kedepan. Ada gangguan di sana, tapi ya sudahlah, itulah sepak bola,” tukasnya.

Kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar bertekad membalas kekalahan timnya atas Persib Bandung di putaran kedua nanti dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Naga Mekes ditumpas Maung Bandung 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6) malam kemarin.
Gol Atep dan Robertino Pugliara hanya bisa dibalas satu gol oleh striker Kukar Marlon da Silva. Kekalah tersebut sekaligus menjadi kekalahan perdana tim asal Tenggarong itu di TSC A 2016.
“Pertandingan hari ini lawan bagus memang megakui secara hasil kita kalah, tapi kalau penguasaan bola 50:50 tetapi perjalanan masih panjang kita balas di sana (Tenggarong),” kata Shahar seusai pertandingan.
Ya, dengan jiwa besar, Shahar mengakui harus membawa pulang poin nol dari Bandung. Mantan kiper Persib ini pula akan lanjut fokus menuju pertandingan selanjutnya. “Memang jalannya Persib harus menang kita kalah pertama, secara jiwa profesional hari ini harus mengakui kekalahan,” ucapnya.
Disinggung soal gol pertama Persib yang dilesahkan Atep, dirinya mengaku mendapatkan gangguan hingga bola terlepas dari tangkapannya. Kendati demikian wasit Prasetyo Hadi tak menganggapnya sebagai pelanggaran dan kemudian mengesahkan gol tersebut.
“Gol pertama saya rasa bola sudah saya tangkap kalau lepas ke belakang ini kedepan. Ada gangguan di sana, tapi ya sudahlah, itulah sepak bola,” tukasnya.

tah alasan shahar tara jadi kiper utama persib..teu lengkeut newak bola…
Kang shahar make dendam sagala..putaran ka2 insyaallah jiganamah malah leuwih telak geura elehna haha..geus aya konate
kade tong payun teuing kang sahar ahhh… bilih di dodol keh 4-0 ku persib…
Kunaonnya mun pemain kaluar ti persib sok dianggap musuh pisan sareng ampir teu aya kesempatan balik deui ka persib. Cobi tingal klub nu sanes, pindah klub dianggap biasa, balik deui ka klub lilana asal sesuai kebutuhan klub nya ditarima ku sadaya pendukung klub eta….!
kang sahar ulah terlalu optimis bisa ngelehken persib kumaha lamun mitra kukar eleh deui ku persib kan nyeri