
Legenda Persib Bandung Atep mendirikan SSB Atep 7 di Cianjur kampung halamannya tahun 2008 saat kepindahannya dari Persija ke Persib. Siapa sangka akan ada pemain dari rintisan akademi sepak bolanya yang kini menjadi andalan Persib sekaligus Timnas Indonesia.
Pemain tersebut adalah Kakang Rudianto dan Robi Darwis. Ya kedua pemain yang merupakan asli Cianjur tersebut mulai belajar ilmu sepak bola mulanya di SSB A7, sebelum pindah ke Akademi Persib Cimahi turut membela Persib U-18 dan tim satelite Bandung United.
Kakang Rudianto bahkan masuk dalam skuad Garuda Select yang dikirim ke Eropa. Kini Kakang dan Robi menjadi andalan Timnas U-19. Bagi Atep ini seperti mimpi jadi kenyataan, ia teringat akan visi misinya dulu mendirikan SSB A7 di Cianjur untuk turut mengorbitkan pemain-pemain potensial yang bisa memperkuat Maung Bandung.
“Yang pasti saya merasa mimpi untuk mengembangkan potensi di daerah saya berhasil. Artinya sudah ada regenerasi dua orang yang bisa masuk di level tim nasional meski secara level masih di junior,” kata Atep.
Bermula dari pengalamannya Atep mendirikan akademi/SSB di daerah tanah kelahirannya. Agar mimpi anak-anak Cianjur menjadi pesepakbola bisa terwujud salah satunya lewat sekolah sepak bola yang ia dirikan sebagai akar rumput.
“Saya merasa seperti itu karena dulu saya merintis hampir sama, dari bawah, dari kampung dan Kakang sama Robi bisa ada di level yang sama, di timnas maupun di Persib,” ungkap Atep turut bangga.
Ia berharap akan ada anak-anak Cianjur lainnya menyusul jejak Kakang dan Robi. Karena pada dasarnya semua orang punya kesempatan yang sama menjadi pemain profesional sesuai kerja kerasnya masing-masing.
“Mudah-mudahan ini jadi motivasi untuk anak-anak Cianjur terutama bahwa kita semua mempunyai kesempatan yang sama, cuma bagaimana kemauan kita sampai dimana untuk menjadi pemain timnas dan pemain profesional,” harap Atep.
Pemain yang berhasil juara 2014, menyudahi dahaga gelar Persib selama 19 tahun itu mengamati masih banyak talenta-talenta lain yang berada di SSB rintisannya. Bahkan ia melihat ada pemain-pemain sebelumnya yang tak terekspose punya level kualitas yang sama seperti Kakang dan Robi ketika masa juniornya.
“Ya banyak bahkan angkatan sebelum Kakang secara kualitas menurut saya bagus-bagus hanya saja mungkin rezekinya saja belum sampai seperti Kakang.”
“Tapi menurut saya potensi di Cianjur cukup besar dan saya orang Cianjur merasakan kalau saja anak-anak ini dibina, diberikan wadah, difasilitasi, saya yakin Kakang dan Robi itu bukan yang terakhir dari Cianjur, masih banyak lagi Kakang, Robi atau Atep yang lebih berhasil,” bebernya.
Komentar Bobotoh