Sering Bolak-Balik Timnas, Zola Bangga dan Sedih
Wednesday, 21 June 2017 | 22:33
Setelah sibuk bolak-balik Persib dan timnas, Gian Zola akhirnya mendapat jatah libur yang cukup panjang. Sebelumnya dia bersama sahabatnya, Febri Hariyadi memang nyaris tidak punya waktu kosong. Karena ketika dia bebas tugas dari Persib, panggilan dari skuat Garuda langsung hadir untuk ikut dalam pemusatan latihan.
Sang gelandang pun mengaku dia coba menikmati kesibukannya itu lantaran jadi langkah awal meniti karir sebagai pesepakbola profesional. Tetapi, dia juga memendam perasaan sedih karena kontribusi dia bersama klub tak maksimal. Mengingat beberapa laga dia harus absen membela Maung Bandung.
“Ada 2 perasaan yang sering muncul jadi saya bangga dan juga sedih. Saya bangga karena bisa berseragam timnas, tapi suka sedih juga, karena tidak bisa membela klub,” tutur Zola ketika diwawancara lewat telepon.
Dia tidak memungkiri bahwa peran klub sangat besar dalam pemanggilannya bersama timnas. Namun dia juga tidak bisa berbuat banyak lantaran tugas negara memang harus dijalankan secara maksimal. “Karena dari klub saya bisa ke timnas. Tetapi mau gimana lagi, karena faktanya memang seperti itu,” tuturnya.
Persib sendiri saat ini sedang terpuruk dan dia memiliki tanggung jawab untuk membawa Maung Bandung bangkit. Untuk itu dia berjanji untuk terus berusaha menunjukan kemampuan maksimal saat berada di klub. Zola sendiri tidak akan bisa bermain saat menghadapi PSM dan Madura United karena dia masuk dalam susunan pemain yang TC di Bali.
“Pokoknya saat kembali ke klub dan diberi kepercayaan tampil, kemampuan terbaik harus diperlihatkan. Jangan malah keberadaan saya ini membebani klub. Kasih 100 persen kemampuan terbaik dan membawa klub berprestasi,” tukasnya.

Setelah sibuk bolak-balik Persib dan timnas, Gian Zola akhirnya mendapat jatah libur yang cukup panjang. Sebelumnya dia bersama sahabatnya, Febri Hariyadi memang nyaris tidak punya waktu kosong. Karena ketika dia bebas tugas dari Persib, panggilan dari skuat Garuda langsung hadir untuk ikut dalam pemusatan latihan.
Sang gelandang pun mengaku dia coba menikmati kesibukannya itu lantaran jadi langkah awal meniti karir sebagai pesepakbola profesional. Tetapi, dia juga memendam perasaan sedih karena kontribusi dia bersama klub tak maksimal. Mengingat beberapa laga dia harus absen membela Maung Bandung.
“Ada 2 perasaan yang sering muncul jadi saya bangga dan juga sedih. Saya bangga karena bisa berseragam timnas, tapi suka sedih juga, karena tidak bisa membela klub,” tutur Zola ketika diwawancara lewat telepon.
Dia tidak memungkiri bahwa peran klub sangat besar dalam pemanggilannya bersama timnas. Namun dia juga tidak bisa berbuat banyak lantaran tugas negara memang harus dijalankan secara maksimal. “Karena dari klub saya bisa ke timnas. Tetapi mau gimana lagi, karena faktanya memang seperti itu,” tuturnya.
Persib sendiri saat ini sedang terpuruk dan dia memiliki tanggung jawab untuk membawa Maung Bandung bangkit. Untuk itu dia berjanji untuk terus berusaha menunjukan kemampuan maksimal saat berada di klub. Zola sendiri tidak akan bisa bermain saat menghadapi PSM dan Madura United karena dia masuk dalam susunan pemain yang TC di Bali.
“Pokoknya saat kembali ke klub dan diberi kepercayaan tampil, kemampuan terbaik harus diperlihatkan. Jangan malah keberadaan saya ini membebani klub. Kasih 100 persen kemampuan terbaik dan membawa klub berprestasi,” tukasnya.

sing sabar jang da tujuan jd pamaen bola d club t maen d timnas jang ngabela harkat darajat nagara d kancah persepakbolaan dunia,, angguran mah cokot elmu t pelatih dunia nu ngalatih timnas bawa k club kabanggaan urg PERSIB tea jd bisa mawa club juara d kancah dunia…. sok t kudu sedih sing semangat
Zola maen di timnas mani mangprang euy … hade + bangga keur bobotoh mah, tapi naha ai di Persib meni hese mangprang na kunaon atuh ??? cik dongeng keun elmu ti Mr Luis Mila siga kumaha program na ???
berarti pengaruh pelatih na mreun nya..beda ath da kualitas na..
betul lur………….
zola maen di Timnas mah alus pisan,tp kunaon mun di Persib asa teu kaluar kehebatan na..tong canggung maena sarua ayeuna geus di senior sarua najong bola nembak bola.
Untung we aya aturan kudu aya pamaen u22… coba mun euweuh… si zola geus bulukan… si billy ge di peuyeum wae…
Apal mereun mang di Persib mah moal percaya 100% knu ngora,Persib mah lewih percaya knu senior nama besar wlpun geus rengkod alias kolot… Abah mah percaya Mun maen dluar geus moal dganti2 ieu budak…hahaha bulukan we da roti,loba kneh tim lain nu narima …geus pantes maen lain Krn regulasi… Hampura Abah mah resep regenerasi pokona mah…titik…paduli pelatihnya Saha ge,intina regenerasi lah…hidup encib !!!
Hitut ah
Djajang butut kehed…