
Gabungan pasukan senior dan muda menjadi amunisi Drago Mamic guna mengarungi Liga Super Indonesia 2011/2012. Hadirnya nama-nama mentereng seperti Jendry Pitoy, Tony Sucipto, Muhammad Nasuha, Muhammad Ilham dan Aliyudin didukung juga dengan jiwa-jiwa muda yang dipromosikan dari tim U-21.
Di musim tersebut, Persib memberi kesempatan bagi pemain muda seperti Budiawan, Aldi Rinaldi, Rian Permana, Dudi Sunardi dan Anggi Indra Permana menembus tim senior. Selain itu masih ada Muhammad Agung Pribadi, Sigit Hermawan dan Jajang Sukmara yang juga merupakan kaki-kaki segar produksi Persib junior.
Satu pemain muda yang cukup bersinar penampilannya di musim 2011/2012 adalah Budiawan. Berposisi sebagai gelandang, dia kerap diberi menit bermain meski kebanyakan masuk dari bench pada babak kedua. Sepanjang kompetisi dirinya tampil 18 kali dengan jumlah menit berlaga 602 menit.
Budiawan sendiri merupakan pemain muda yang memiliki prestasi bersama Persib U-21. Di tahun 2010 dia menjadi bagian armada asuhan Mustika Hadi yang menjuarai Liga Super Indonesia U-21. Golnya di menit akhir ketika menjamu Pelita Jaya pun mengunci kemenangan 2-0 Persib di partai final.
Penampilan pemain bernomor punggung 20 itu makin bersinar di putaran kedua saat promosi ke tim senior. Terutama saat posisi pelatih berpindah dari Drago Mamic ke pangkuan Robby Darwis selaku caretaker. Hadirnya duet Marcio Souza dan Noh Alam Shah di barisan depan pun membuat dia terlihat lebih padu dalam membentuk kombinasi serangan.
Saat itu pula Budiawan akhirnya sukses mencetak gol bersama Persib senior. Menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Siliwangi, 26 Juni 2012, dia menjadi pembuka kemenangan Persib. Bermain sebagai sayap kanan, Budiawan memecah kebuntuan di menit 23 hingga membuat seisi stadion bergemuruh.
Marcio Souza menerima bola di sisi kiri dan melakukan manuver ke dalam kotak penalti. Umpan datar dikirimkan ke mulut gawang dan Budiawan masuk dari sektor kanan menyambut umpan tersebut. Sepakan kaki kanannya bersarang di gawang Deltras. Pada akhir laga, Persib menaklukan tamunya 3-1.

Gol tersebut ternyata menjadi gol pertama sekaligus terakhir bagi Budiawan. Karena di akhir musim dirinya memutuskan untuk hengkang dari Persib untuk membela Persisam Samarinda bersama Wildansyah. Sayang karirnya meredup dan lebih banyak beredar bersama klub Liga 2 hingga musim 2019 seperti PSGC, Persika dan Bandung United.
Komentar Bobotoh