Sergio Sambut Rencana Perekrutan Marcos Flores
Sunday, 28 August 2016 | 14:13
Perburuan pemain asing di tubuh Maung Bandung terus gencar dilakukan untuk menambah daya gedor di lini depan. Namun suilitnya mencari bomber haus gol di depan gawang membuat manajemen dan tim pelatih Persib membuat skema alternatif. Jajang Nurjaman mencoba mengalihkan buruan kepada gelandang yang punya visi bermain dan umpan-umpan akurat. Dengan begitu Sergio van Dijk bisa mendapat servis memuaskan dari lini kedua.
Playmaker asal Negeri Tango, Marcos Flores pun mulai naik ke permukaan. Meski Janur belum mau membeberkan nama incarannya, tapi identitas pemain itu mengerucut ke Flores. Berpaspor Argentina, pernah mencetak brace ke gawang Persib di sebuah turnamen dan kualitas yang teruji membuat pemain 30 tahun itu cocok dengan bocoran Janur. Jika Marcos jadi datang, ini akan menjadi ajang reuni dengan Sergio van Dijk.
Kedua pemain ini adalah andalan Adelaide United di A-League musim 2010-2011. Marcos dan Sergio mampu membawa Adelaide berada di posisi 3 regular season dan minor semifinal final series. Duet ini juga berjasa saat membawa timnya maju ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2010 meski akhirnya harus takluk di tangan Jeonbuk Hyundai Motors. Sergio pun memuji kualitas Flores karena mempunyai kualitas di atas rata-rata
“Iya dia dulu main dengan saya di Adelaide United, dia pemain bagus sekali, kita lihat saja apa yang terjadi,” ungkap Sergio saat ditemui usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (27/8).
Keduanya memang meruapakan dua sahabat sang bisa berkolaborasi dengan apik di dalam lapangan. Karena mampu melengkapi satu sama lain dengan umpan dan finishing touch yang mematikan. Bahkan di Liga kasta tertinggi Australia, keduanya pernah sama-sama mencetak hattrick saat membantai Northern Fury dengan skor 8-1.
Sergio sendiri sukses menyabet gelar top scorer A-League 2010/2011 dengan 16 gol yang dia cetak di regular season. Raihan itu tidak lepas dari suplai bola matang yang dirancang oleh Marcos dari lini kedua. Imbasnya pemain akademi Union Argentina itu diganjar dengan predikat Johnny Warren Medal alias pemain terbaik liga Australia. Selain itu Marcos juga terpilih sebagai pemain asing terbaik.

Perburuan pemain asing di tubuh Maung Bandung terus gencar dilakukan untuk menambah daya gedor di lini depan. Namun suilitnya mencari bomber haus gol di depan gawang membuat manajemen dan tim pelatih Persib membuat skema alternatif. Jajang Nurjaman mencoba mengalihkan buruan kepada gelandang yang punya visi bermain dan umpan-umpan akurat. Dengan begitu Sergio van Dijk bisa mendapat servis memuaskan dari lini kedua.
Playmaker asal Negeri Tango, Marcos Flores pun mulai naik ke permukaan. Meski Janur belum mau membeberkan nama incarannya, tapi identitas pemain itu mengerucut ke Flores. Berpaspor Argentina, pernah mencetak brace ke gawang Persib di sebuah turnamen dan kualitas yang teruji membuat pemain 30 tahun itu cocok dengan bocoran Janur. Jika Marcos jadi datang, ini akan menjadi ajang reuni dengan Sergio van Dijk.
Kedua pemain ini adalah andalan Adelaide United di A-League musim 2010-2011. Marcos dan Sergio mampu membawa Adelaide berada di posisi 3 regular season dan minor semifinal final series. Duet ini juga berjasa saat membawa timnya maju ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2010 meski akhirnya harus takluk di tangan Jeonbuk Hyundai Motors. Sergio pun memuji kualitas Flores karena mempunyai kualitas di atas rata-rata
“Iya dia dulu main dengan saya di Adelaide United, dia pemain bagus sekali, kita lihat saja apa yang terjadi,” ungkap Sergio saat ditemui usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (27/8).
Keduanya memang meruapakan dua sahabat sang bisa berkolaborasi dengan apik di dalam lapangan. Karena mampu melengkapi satu sama lain dengan umpan dan finishing touch yang mematikan. Bahkan di Liga kasta tertinggi Australia, keduanya pernah sama-sama mencetak hattrick saat membantai Northern Fury dengan skor 8-1.
Sergio sendiri sukses menyabet gelar top scorer A-League 2010/2011 dengan 16 gol yang dia cetak di regular season. Raihan itu tidak lepas dari suplai bola matang yang dirancang oleh Marcos dari lini kedua. Imbasnya pemain akademi Union Argentina itu diganjar dengan predikat Johnny Warren Medal alias pemain terbaik liga Australia. Selain itu Marcos juga terpilih sebagai pemain asing terbaik.

Kade ah wa janur inget omongan, jgn lihat pemain beberapa taun kebelakang. Mugi sae amin #bobotohbanten
Lumayan bagus si poldes mh lumayan drpda lumanyun.
Lain jiga leho tp siga panganten anyar?
naon bedana jeung si belen nya..”dia pemain bagus dia pernah menjebol gawang Persib 2x pada saat membela Kitche FC di piala AFC” dan berpredikat sebgai pemain terbaik Asia
tp apa buktinya?? di asingkan dan di usir..
mening ke we ngadagoan si Makan beres di Malay..geus puguh kabuktian hade di Persib
Angger we teu robah sia mah, pamikiran teh …
Dukun na Etamah wa.. Mang Hario mah..
sigana mah si Protes gaya maena mirip mang konate, sugan we diputaran 2 persib lewih mangprang.
Hade keneh nu baju biru atuh *salahfokusaing
Sugan we ari pernah duet jeng mang sergio mah jadi bisa nostalgiaan di persib,,kan alus ari geus saling apal visi misi duaan mah,,jadi moal salah wae mere umpan na oge,,
Ai aing rek komen naon..?
Bingung euy…
sieun teu lucu…
Asa na teh aing mah rungseub tur keuheul euy… lain ka Pemain Persib
Tapi kanu karoment di didieu.. komo pang-pangna mah ka Si Ujang Van Persib>>>> tah jalma sagala wae hayuh di-koment… enya da mun deukeut mah di-jejelan cengek sabrang beureum tah sina panas…
Slow atuh mang asep