Sergio Kecewa Persib Kalah di Menit Akhir
Tuesday, 28 June 2016 | 13:44

Kekecewaan mendalam dirasakan oleh Sergio Van Dijk setelah timnya harus bertekuk lutut kepada Persegres, Senin (27/6) malam tadi. Saat Persib sedang mencari gol penentu di menit akhir pertandingan, bola malah bersarang di gawang I Made Wirawan. Sergio pun gagal memberikan ancaman berarti ke gawang lawan. Striker naturalisasi itu pun mengaku sangat terpukul karena kans Persib kembali ke jalur juara semakin menjauh.
“Kecewa sekali karena kalah di menit terakhir, ya tidak bagus untuk kami karena kami mau maju di peringkat. Tapi ya sudah selesai, sekarang harus lihat ke depan minggu depan,” tutur Sergio kepada wartawan seusai laga di Stadion Tri Dharma Gresik.
Menurutnya tampil di kandang lawan memang selalu lebih sulit ketimbang bermain di rumah sendiri. Hal itu yang membuat Persib kesulitan menjebol gawang tuan rumah yang tak ingin kalah di depan pendukungnya sendiri. Gol Patrick Da Silva di babak pertama pun disebut Sergio membuat mental tim asuhan Liestiadi tersebut semakin kuat dan semangat pemain pun makin berlipat ganda.
“Selalu sulit kalau main di lapangan tuan rumah. Kalau kita cetak gol dulu mungkin beda tapi Gresik cetak gol pertama dan percaya diri mereka naik dan itu susah,” ujarnya.
Bomber berusia 33 tahun itu pun berharap kekalahan ini tidak terlalu disesali oleh Persib. Justru mesti menjadi cambuk supaya bermain lebih baik lagi ketika menjamu PSM Makassar pekan depan. “Ya harus bangkit menang lagi, main bagus itu yang penting tapi mudah-mudahan di lapangan semua lancar tidak seperti tadi dengan keputusan-keputusan aneh,” tandasnya.

Kekecewaan mendalam dirasakan oleh Sergio Van Dijk setelah timnya harus bertekuk lutut kepada Persegres, Senin (27/6) malam tadi. Saat Persib sedang mencari gol penentu di menit akhir pertandingan, bola malah bersarang di gawang I Made Wirawan. Sergio pun gagal memberikan ancaman berarti ke gawang lawan. Striker naturalisasi itu pun mengaku sangat terpukul karena kans Persib kembali ke jalur juara semakin menjauh.
“Kecewa sekali karena kalah di menit terakhir, ya tidak bagus untuk kami karena kami mau maju di peringkat. Tapi ya sudah selesai, sekarang harus lihat ke depan minggu depan,” tutur Sergio kepada wartawan seusai laga di Stadion Tri Dharma Gresik.
Menurutnya tampil di kandang lawan memang selalu lebih sulit ketimbang bermain di rumah sendiri. Hal itu yang membuat Persib kesulitan menjebol gawang tuan rumah yang tak ingin kalah di depan pendukungnya sendiri. Gol Patrick Da Silva di babak pertama pun disebut Sergio membuat mental tim asuhan Liestiadi tersebut semakin kuat dan semangat pemain pun makin berlipat ganda.
“Selalu sulit kalau main di lapangan tuan rumah. Kalau kita cetak gol dulu mungkin beda tapi Gresik cetak gol pertama dan percaya diri mereka naik dan itu susah,” ujarnya.
Bomber berusia 33 tahun itu pun berharap kekalahan ini tidak terlalu disesali oleh Persib. Justru mesti menjadi cambuk supaya bermain lebih baik lagi ketika menjamu PSM Makassar pekan depan. “Ya harus bangkit menang lagi, main bagus itu yang penting tapi mudah-mudahan di lapangan semua lancar tidak seperti tadi dengan keputusan-keputusan aneh,” tandasnya.

Aing lieur maca komen komen sia sia ciga anu balener