Sergio Fokus Kerja Keras dan Rebut Posisi Inti
Friday, 03 June 2016 | 17:24
Skema 4-1-4-1 mulai serius disiapkan oleh Dejan Antonic sebagai formasi alternatif jika skema default miliknya menemui jalan buntu. Itu artinya amunisi yang berkarakter offensif menjadi lebih banyak dan pasokan bola ke lini depan pun menjadi lebih banyak. Namun bomber Maung Bandung, Sergio Van Dijk tidak mau ikut campur terlalu jauh dengan kebijakan pelatih dan hanya fokus membidik satu tempat di posisi inti.
“Bukan saya menilai formasi, pelatih yang punya (wewenang). Tetapi saya nyaman kalau masuk starting eleven, gitu saja,” ujar Sergio ketika ditemui di Stadion Siliwangi, Jumat (3/6).
Baginya masih banyak kemungkinan perubahan skema yang bisa diciptakan oleh pelatih termasuk menurunkan 2 striker sekaligus dalam formasi 4-4-2. Menurutnya untuk berduet bersama Juan Belencoso di depan pun bukan hal yang mustahil dan mungkin bisa jadi jawaban atas majalnya lini depan Maung Bandung. Hanya jika formasi tersebut digunakan, akan banyak amunisi menyerang lain yang tidak terpakai di tim.
”Itu keputusan pelatih, tetapi 4-4-2 itu mungkin gampang kalau ada 2 striker. Tapi pemain lain masuk dimana, masih ada Samsul, Tantan dan kalau mereka main di gelandang itu sulit juga,” terang Sergio.
Sebagai pemain Sergio menyerahkan semua urusan taktikal kepada pelatih dan dia tinggal mengikuti instruksi yang diberikan. Begitu juga ketika pelatih ingin memainkan pemain lain, dia harus legowo memberikan tempat kepada rekan setim. Namun Sergio akan tetap berusaha merebut posisi starter di setiap pertandingan.
“Karena pelatih yang tahu sepakbola dan dia yang bisa pilih pemain. Dari saya pribadi masuk starting eleven sudah senang dan bisa kerja keras,” tukasnya.

Skema 4-1-4-1 mulai serius disiapkan oleh Dejan Antonic sebagai formasi alternatif jika skema default miliknya menemui jalan buntu. Itu artinya amunisi yang berkarakter offensif menjadi lebih banyak dan pasokan bola ke lini depan pun menjadi lebih banyak. Namun bomber Maung Bandung, Sergio Van Dijk tidak mau ikut campur terlalu jauh dengan kebijakan pelatih dan hanya fokus membidik satu tempat di posisi inti.
“Bukan saya menilai formasi, pelatih yang punya (wewenang). Tetapi saya nyaman kalau masuk starting eleven, gitu saja,” ujar Sergio ketika ditemui di Stadion Siliwangi, Jumat (3/6).
Baginya masih banyak kemungkinan perubahan skema yang bisa diciptakan oleh pelatih termasuk menurunkan 2 striker sekaligus dalam formasi 4-4-2. Menurutnya untuk berduet bersama Juan Belencoso di depan pun bukan hal yang mustahil dan mungkin bisa jadi jawaban atas majalnya lini depan Maung Bandung. Hanya jika formasi tersebut digunakan, akan banyak amunisi menyerang lain yang tidak terpakai di tim.
”Itu keputusan pelatih, tetapi 4-4-2 itu mungkin gampang kalau ada 2 striker. Tapi pemain lain masuk dimana, masih ada Samsul, Tantan dan kalau mereka main di gelandang itu sulit juga,” terang Sergio.
Sebagai pemain Sergio menyerahkan semua urusan taktikal kepada pelatih dan dia tinggal mengikuti instruksi yang diberikan. Begitu juga ketika pelatih ingin memainkan pemain lain, dia harus legowo memberikan tempat kepada rekan setim. Namun Sergio akan tetap berusaha merebut posisi starter di setiap pertandingan.
“Karena pelatih yang tahu sepakbola dan dia yang bisa pilih pemain. Dari saya pribadi masuk starting eleven sudah senang dan bisa kerja keras,” tukasnya.

nte jeung belencoso mah teu goreng” teuing mang ngan kurang milik weh can ngagoal keun,intina panyakit persib ayeuna aya di posisi gelandang,sok cadangkeun hela si eta sakali mah meh aya perubahan gaya maena .
Wise
edankeun dijk..!!!
setuju sergio… skema 4-4-2 jadi alternatif…
angger 1 striker si ojan mah
Klw dx 4411 ya pas 4141 sllu ingin mainkan kim trus
ngomong naon ari maneh, teu ngarti da urang mah,
padahal mah kumaha pelatih we atuh, rek kieu rek kitu ge, da lamun eleh mah, maneh moal ngilu rugi, menang oge moal ngilu untung pan ?
Knapa ga sperti dlu kang janur formasi 4 4 2 apa lagi di kndang hrs ny 4 3 3 pasng 3 striker skaligus kn susah cetak gol? pmain potensial (Zola Febri Rahmat mlah jdi cdangan wae… ktingali maen home vs madura wae kateteran (terselamtkan tiang gwang +Imade) gmpang khilangan bola,strategi monotn gmpang kbaca lwan dll…hrus nepi ka iraha tah persib siga kieu wae.!!!
mang ojan ieumah nu kudu nyingkah sigana.. kang janur balikeun deui da interna ge rek dijual
Bareto Kang Djanur mimitian goreng wae titah dipecat. Geus juara jempe hayang kang janur balik deui. Ayeuna Kang Dejan mimitian goreng oge titah dipecat. Ngke mun juara jempe deui. Kumaha bobotoh teh? Sing sabar we. Claudio Ranieri ge mimitian butut, geus na mah juara. Cicing we geus teu kudu milu urusan pelatih. Doakeun we persib juara.
tiasa di cobian panginten,nganggo formasi 442,manawi ay perobihan coach dejan