Sepuluh Pemain Persela Pecundangi Persib di Kandangnya Sendiri
Tuesday, 03 December 2019 | 21:35
Persib Bandung dipecundangi Persela pada laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-30 usai menutup laga dengan skor 2-0. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12) tim asuhan Robert Rene Alberts dipaksa untuk bertekuk lutut oleh tim papan bawah yang sedang berjuang lepas dari zona degradasi. Gol Rafael Oliviera dan bunuh diri Achmad Jufriyanto membuat Persib harus merana.
Babak Pertama
Persib turun dengan kombinasi Kevin Van Kippersluis dan Kim Jeffrey Kurniawan di barisan depan karena Ezechiel N’douassel masih absen. Kondisi itu membuat skuat Maung Bandung sulit membongkar sektor pertahanan lawan. Justru Persela di menit awal yang langsung menggebrak dan kans tercipta pada menit 9 lewat Rafael Oliviera namun sepakannya diblok Made.
Laskar Joko Tingkir lantas bisa mencetak gol dan memecah kebuntuan di menit 12 melalui Rafael. Winger yang akrab disapa Rafinha tersebut memanfaatkan sepakan bebas Kei Hirose dari sisi kiri pertahanan Persib. Lepas dari kawalan bek lawan, bola yang datang ditanduk dengan jitu dan tak mampu dihentikan oleh I Made Wirawan.
Persib yang coba menyamakan skor usai kemasukan begitu kesulitan membongkar pertahanan tim tamu. Minimnya kreasi dan rapatnya barisan belakang Persela di laga kali ini membuat serangan begitu sulit untuk tercipta. Hanya tendangan bebas Kippersluis di menit 32 yang nyaris berbuah gol, namun bola ditip Dwi Kuswanto.
Nyaris seluruh pemain Persib ikut naik saat melancarkan serangan dan membuat cukup banyak ruang untuk dieksploitasi. Serangan balik Persela melalui Delvin Rumbino nyaris saja menghasilkan gol. Umpan lambungnya disambut Alex Goncalves di menit 43 tetapi tendangan chipnya yang sudah mengelabui Made dibuang Jufriyanto di garis gawang.
Sekali lagi Alex hampir membuat kubu tuan rumah merana di akhir babak pertama lagi-lagi melalui tendangan chip. Namun kali ini giliran Supardi yang sukses melakukan last man clearance untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan lebih besar. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda babak pertama selesai.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib mencoba melakukan perubahan dengan menarik keluar Abdul Aziz dan memasukan Hariono. Tapi tetap saja alur serangan selalu mentok di area final third dan sulit melancarkan serangan hingga kotak penalti lawan. Bahkan Delvin Rumbino yang nyaris membobol gawang Persib andai Made tidak sigap beraksi.
Serangan berbahaya baru dihasilkan Persib di menit 54 ketika Frets Butuan menembus pertahanan lawan berkat akselerasinya ke kotak penalti. Manuvernya lalu dilanjutkan dengan sepakan mendatar alih-alih memberi umpan pada Kippersluis yang sudah bebas. Hasilnya Dwi Kuswanto berhasil memblok bola dan membuat gawangnya perawan.
Malah Persib yang harus kebobolan untuk kedua kalinya pada menit 56 melalui proses nyaris sama dengan gol pertama. Set piece dari sisi kanan dilepaskan Kei Hirose yang melayang di mulut gawang Maung Bandung. Tapi kali ini Achmad Jufriyanto yang dipaksa untuk mencetak gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi bola yang datang padanya.
Persela sebenarnya main dengan sepuluh pemain sejak menit 65 setelah Arif Satria diusir wasit. Dia kedapatan melakukan aksi tidak terpuji kepada Nick Kuipers sebelum menyambut duel udara dengan melepaskan pukulan ke perut. Keputusan tegas diambil wasit Abdul Rahman Salasa dan Demerson dimasukan menggantikan Malik Risaldi agar lini belakang tidak goyah.
Hasilnya pertahanan Persela tetap tangguh hingga peluit panjang berbunyi dan tak ada gol balasan tercipta dari tuan rumah. Anak-anak Bandung memang mencoba mencari cara untuk memecah kebuntuan termasuk dengan menyuntikan tenaga baru seperti Esteban Vizcarra dan Erwin Ramdani. Tapi tetap saja Persela sulit dijinakkan dan skor 2-0 bertahan hingga memaksa Persib terus berada di masa paceklik.

Persib Bandung dipecundangi Persela pada laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-30 usai menutup laga dengan skor 2-0. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12) tim asuhan Robert Rene Alberts dipaksa untuk bertekuk lutut oleh tim papan bawah yang sedang berjuang lepas dari zona degradasi. Gol Rafael Oliviera dan bunuh diri Achmad Jufriyanto membuat Persib harus merana.
Babak Pertama
Persib turun dengan kombinasi Kevin Van Kippersluis dan Kim Jeffrey Kurniawan di barisan depan karena Ezechiel N’douassel masih absen. Kondisi itu membuat skuat Maung Bandung sulit membongkar sektor pertahanan lawan. Justru Persela di menit awal yang langsung menggebrak dan kans tercipta pada menit 9 lewat Rafael Oliviera namun sepakannya diblok Made.
Laskar Joko Tingkir lantas bisa mencetak gol dan memecah kebuntuan di menit 12 melalui Rafael. Winger yang akrab disapa Rafinha tersebut memanfaatkan sepakan bebas Kei Hirose dari sisi kiri pertahanan Persib. Lepas dari kawalan bek lawan, bola yang datang ditanduk dengan jitu dan tak mampu dihentikan oleh I Made Wirawan.
Persib yang coba menyamakan skor usai kemasukan begitu kesulitan membongkar pertahanan tim tamu. Minimnya kreasi dan rapatnya barisan belakang Persela di laga kali ini membuat serangan begitu sulit untuk tercipta. Hanya tendangan bebas Kippersluis di menit 32 yang nyaris berbuah gol, namun bola ditip Dwi Kuswanto.
Nyaris seluruh pemain Persib ikut naik saat melancarkan serangan dan membuat cukup banyak ruang untuk dieksploitasi. Serangan balik Persela melalui Delvin Rumbino nyaris saja menghasilkan gol. Umpan lambungnya disambut Alex Goncalves di menit 43 tetapi tendangan chipnya yang sudah mengelabui Made dibuang Jufriyanto di garis gawang.
Sekali lagi Alex hampir membuat kubu tuan rumah merana di akhir babak pertama lagi-lagi melalui tendangan chip. Namun kali ini giliran Supardi yang sukses melakukan last man clearance untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan lebih besar. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda babak pertama selesai.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib mencoba melakukan perubahan dengan menarik keluar Abdul Aziz dan memasukan Hariono. Tapi tetap saja alur serangan selalu mentok di area final third dan sulit melancarkan serangan hingga kotak penalti lawan. Bahkan Delvin Rumbino yang nyaris membobol gawang Persib andai Made tidak sigap beraksi.
Serangan berbahaya baru dihasilkan Persib di menit 54 ketika Frets Butuan menembus pertahanan lawan berkat akselerasinya ke kotak penalti. Manuvernya lalu dilanjutkan dengan sepakan mendatar alih-alih memberi umpan pada Kippersluis yang sudah bebas. Hasilnya Dwi Kuswanto berhasil memblok bola dan membuat gawangnya perawan.
Malah Persib yang harus kebobolan untuk kedua kalinya pada menit 56 melalui proses nyaris sama dengan gol pertama. Set piece dari sisi kanan dilepaskan Kei Hirose yang melayang di mulut gawang Maung Bandung. Tapi kali ini Achmad Jufriyanto yang dipaksa untuk mencetak gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi bola yang datang padanya.
Persela sebenarnya main dengan sepuluh pemain sejak menit 65 setelah Arif Satria diusir wasit. Dia kedapatan melakukan aksi tidak terpuji kepada Nick Kuipers sebelum menyambut duel udara dengan melepaskan pukulan ke perut. Keputusan tegas diambil wasit Abdul Rahman Salasa dan Demerson dimasukan menggantikan Malik Risaldi agar lini belakang tidak goyah.
Hasilnya pertahanan Persela tetap tangguh hingga peluit panjang berbunyi dan tak ada gol balasan tercipta dari tuan rumah. Anak-anak Bandung memang mencoba mencari cara untuk memecah kebuntuan termasuk dengan menyuntikan tenaga baru seperti Esteban Vizcarra dan Erwin Ramdani. Tapi tetap saja Persela sulit dijinakkan dan skor 2-0 bertahan hingga memaksa Persib terus berada di masa paceklik.

Tragedi ieu mh euy asa gs mentok utek/otak pmain+platih teh kitu?
Atitude/Filosofi bola na asa nol jauh jeung Gomes mh (11vs10)???
pengaturan sekor?
cik we lain gusti
Mafia kah ini ??
Dagang sib????
PENGATURAN SKOR!!
lain pngaturan atuh bang butut siga hitut.
.kmri oge seri trus eleh dan eleh deuiiii abah gomez ku rindu kmu abah