Sepasang Gol Evan Dimas Buka Peluang Indonesia ke Semi Final
Tuesday, 09 June 2015 | 22:39
Timnas Indonesia U-23 tampil percaya diri saat meladeni tim Filipina U-23 pada lanjutan pertandingan cabang sepak bola SEA Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (9/6) malam. Sepasang gol dari Evan Dimas membuka asa Garuda Muda untuk lolos ke semi final. Anak asuhan Aji Santoso hanya memerlukan hasil seri di pertandingan terakhir melawan tuan rumah Singapura.
Awal laga Filipina menekan lebih dulu pertahanan Indonesia yang dikawal dua palang pintu Hansamu Yama dan Agung Prasetyo. Namun Indonesia dengan sekali umpan terobosan ke depan, mampu menciptakan peluang dan tidak disia-siakan Evan Dimas menit ke 3. Unggul 1-0 Tim Garuda Muda kembali menambah keunggulan, sang aktor kembali kapten kesebelasan Evan. Sontekannya berbuah manis menit 13 setelah menerima umpan datar Paulo Sitanggang di sayap kiri.
Indonesia tampak tidak memberikan nafas lebih lega kepada pertahanan Filipina. Pergerakan gelandang energik Paulo Sitanggang, Noviandani dan Adam Alis, kerap memberikan ancaman tendangan jarak jauh maupun umpan akurat ke dalam kotak penalti. Hansamau Yama hampir menambah skor andai tandukannya yang memanfaatkan tendangan pojok tidak ditahan kiper Badelic.
Melihat timnya terus diserang pelatih Filipina memasukkan pemainnya Aguisanda guna memperkuat pertahanan menggantikan Besana yang bermain tidak cermat. Periode menit 25 Timnas bisa lebih leluasa menguasai lini tengah. Menit 27 Muchlis Hadining mengancam gawang yang dikawal Badelic lewat shooting kerasnya yang mampu diamankan sang kiper.
Filipina bukan tanpa kesempatan, tahu timnya tidak unggul di lini tengah, striker Valmayor melakukan tendangan percobaan jarak jauh yang masih tipis di sisi kiri gawang Teguh Amirudin. Filipina selalu berusaha membangun serangan, kendati demikian selalu kandas di pertahanan Timnas Garuda.
Memanfaatkan kegagalan perangkap offside Valmayor mendapat peluang emas menit 42 menjebol gawang Indonesia. Tinggal berhadapan dengan kiper, bola yang hendak di-cop bisa digagalkan Teguh. Filipina kembali melakukan pergantian pemain Cheng Jaime keluar digantikan Salenga Paolo demi memperkuat lini tengah. Namun hingga babak pertama usai Indonesia unggul 2-0.
Memasuki paruh kedua, permainan terbuka Indonesia masih terus digencarkan mengggempur pertahanan Filipina. Menit 50 Muchlis Hadi hampir menambah pundi-pundi golnya, sayang ia terlambat mengeksekusi bola passing Evan Dimas. Skema serangan cukup apik selalu diperagakan tim arahan Aji Santoso. Striker tunggal Muchlis beberapa kali merepotkan lini pertahanan Clarion Julian dkk.
Pertengahan babak kedua pembugaran dilakukan coach Aji Santoso. Pencetak dua gol Evan Dimas digantikan Wawan Febriyanto. Hasilnya, tendangan bebas pemilik nomor punggung 10 ini langsung mengarah ke gawang. Hargianto pun ikut menyegarkan lini tengah dengan menggantikan Adam Alis.
Di kubu Filipina Valmayor ditarik keluar digantikan Bugas Paulo agar lebih bisa menggebrak. Permainan yang mengandalkan serangan balik, dan sulitnya menembus pertahanan Indonesia, beberapa kali Gadia dan Dorimon Neil mengancam gawang Indonesia melalui shoot jarak jauhnya. Namun tidak juga membuahkan hasil.
Berniat menambah skor, Ilham Udin coba memperkuat lini serang mengganti Noviandani. Namun permainan Indonesia malah menurun, kehilangan Evan Dimas dan Adam Alis membuat variasi serangan menjadi kurang terorganisir dan tidak berkembang. Beberapa kali salah operan dan terburu-buru membuat sejumlah peluang gagal didapat. Hingga tambahan waktu 4 menit, kedua tim tidak menambah skor. Indonesia pun raup 3 poin kedua di ajang dua tahunan ini.


Timnas Indonesia U-23 tampil percaya diri saat meladeni tim Filipina U-23 pada lanjutan pertandingan cabang sepak bola SEA Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (9/6) malam. Sepasang gol dari Evan Dimas membuka asa Garuda Muda untuk lolos ke semi final. Anak asuhan Aji Santoso hanya memerlukan hasil seri di pertandingan terakhir melawan tuan rumah Singapura.
Awal laga Filipina menekan lebih dulu pertahanan Indonesia yang dikawal dua palang pintu Hansamu Yama dan Agung Prasetyo. Namun Indonesia dengan sekali umpan terobosan ke depan, mampu menciptakan peluang dan tidak disia-siakan Evan Dimas menit ke 3. Unggul 1-0 Tim Garuda Muda kembali menambah keunggulan, sang aktor kembali kapten kesebelasan Evan. Sontekannya berbuah manis menit 13 setelah menerima umpan datar Paulo Sitanggang di sayap kiri.
Indonesia tampak tidak memberikan nafas lebih lega kepada pertahanan Filipina. Pergerakan gelandang energik Paulo Sitanggang, Noviandani dan Adam Alis, kerap memberikan ancaman tendangan jarak jauh maupun umpan akurat ke dalam kotak penalti. Hansamau Yama hampir menambah skor andai tandukannya yang memanfaatkan tendangan pojok tidak ditahan kiper Badelic.
Melihat timnya terus diserang pelatih Filipina memasukkan pemainnya Aguisanda guna memperkuat pertahanan menggantikan Besana yang bermain tidak cermat. Periode menit 25 Timnas bisa lebih leluasa menguasai lini tengah. Menit 27 Muchlis Hadining mengancam gawang yang dikawal Badelic lewat shooting kerasnya yang mampu diamankan sang kiper.
Filipina bukan tanpa kesempatan, tahu timnya tidak unggul di lini tengah, striker Valmayor melakukan tendangan percobaan jarak jauh yang masih tipis di sisi kiri gawang Teguh Amirudin. Filipina selalu berusaha membangun serangan, kendati demikian selalu kandas di pertahanan Timnas Garuda.
Memanfaatkan kegagalan perangkap offside Valmayor mendapat peluang emas menit 42 menjebol gawang Indonesia. Tinggal berhadapan dengan kiper, bola yang hendak di-cop bisa digagalkan Teguh. Filipina kembali melakukan pergantian pemain Cheng Jaime keluar digantikan Salenga Paolo demi memperkuat lini tengah. Namun hingga babak pertama usai Indonesia unggul 2-0.
Memasuki paruh kedua, permainan terbuka Indonesia masih terus digencarkan mengggempur pertahanan Filipina. Menit 50 Muchlis Hadi hampir menambah pundi-pundi golnya, sayang ia terlambat mengeksekusi bola passing Evan Dimas. Skema serangan cukup apik selalu diperagakan tim arahan Aji Santoso. Striker tunggal Muchlis beberapa kali merepotkan lini pertahanan Clarion Julian dkk.
Pertengahan babak kedua pembugaran dilakukan coach Aji Santoso. Pencetak dua gol Evan Dimas digantikan Wawan Febriyanto. Hasilnya, tendangan bebas pemilik nomor punggung 10 ini langsung mengarah ke gawang. Hargianto pun ikut menyegarkan lini tengah dengan menggantikan Adam Alis.
Di kubu Filipina Valmayor ditarik keluar digantikan Bugas Paulo agar lebih bisa menggebrak. Permainan yang mengandalkan serangan balik, dan sulitnya menembus pertahanan Indonesia, beberapa kali Gadia dan Dorimon Neil mengancam gawang Indonesia melalui shoot jarak jauhnya. Namun tidak juga membuahkan hasil.
Berniat menambah skor, Ilham Udin coba memperkuat lini serang mengganti Noviandani. Namun permainan Indonesia malah menurun, kehilangan Evan Dimas dan Adam Alis membuat variasi serangan menjadi kurang terorganisir dan tidak berkembang. Beberapa kali salah operan dan terburu-buru membuat sejumlah peluang gagal didapat. Hingga tambahan waktu 4 menit, kedua tim tidak menambah skor. Indonesia pun raup 3 poin kedua di ajang dua tahunan ini.
