Connect with us

Berita Persib

Sempat Tertahan di Lapangan, Teco: Suporter Harus Belajar Terima Kekalahan

Published

on


Persib Bandung kembali gagal mematahkan rekor tak bisa menang melawan Bali United. Dalam kesempatan pertemuannya pada Selasa (23/8/2022) Persib takluk 2-3 oleh Bali United di kandang sendiri, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Persib sudah tertinggal 0-2 di babak pertama lewat aksi Privat Mbarga dan Ilija Spasojevic. Meski menang jumlah pemain Persib gagal menyamakan skor di babak kedua. Gol David da Silva sempat memperkecil keadaan, tapi M Rachmat memperlebar jarak. Gol hiburan Erwin Ramdani tak mampu selamatkan Persib dari kekalahan.

Usai laga para pemain Bali United sempat tertahan di tengah lapangan. Mereka menunggu petugas kepolisian melakukan pengamanan dari ancaman lemparan bobotoh saat hendak memasuki lorong stadion.

Menurut pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, semua suporter di Indonesia harus bisa belajar menerima kekalahan. Sepakbola adalah sebuah permainan yang punya tiga hasil (menang, kalah, dan imbang). Tak hanya pemain dan pelatih, fans juga harus bisa menerima setiap hasil yang diterima klub kesayangannya.

“Iya kita harus tahu suporter, ini situasi yang kurang bagus saya pikir semua suporter di Indonesia harus tahu situasi di sepakbola kamu harus terima waktu kalah, kamu harus terima waktu menang cuma ada tiga hal, kalah menang dan seri,” papar Teco.

“Kadang-kadang di Indonesia terlalu fanatik tidak terima ketika timnya tidak menang atau kalah,” sebutnya.

Mengenai kartu merah Nadeo Argawinata, Teco menerima hal tersebut sebagai konsekuensi dari ulah pemainnya. Meski ia tak melihat secara detail apa yang terjadi namun di tengah pertandingan dirinya harus pandai berimprovisasi.

“Nadeo saya jauh saya tidak melihat jelas apa yang terjadi di sana, saya tahu dia sudah kartu kuning dan dapat kedua saya pikir kita harus terima. Ini bukan pertama kali main dengan 10 pemain,” beber Teco.

Advertisement
4 Comments

4 Comments

  1. Hmmm

    24/08/2022 at 09:08

    NU kieu pelatih NU kudu di kontrak…
    Teu cicingeun di sisi lapangan mere semngat ka pamaen…

  2. Abah Bandung

    24/08/2022 at 10:09

    ari ngomong mah gampang nya…. kita terima sih tapi yg tidak terima itu drama-dramanya…
    coba mun bali anu eleh… teco akan bicara lain…. misalna tidak terima kartu merah atas nadeo…..
    toh di brazil oge fans nya fanatik lin….?

  3. Duduybelkid

    24/08/2022 at 23:41

    Fanatik maledog ku bottle?jaba eleh jaba ngamuk..di kandang…ngerakeun sih…ngerakeun pisan…introspeksi Jang..lain nyalahkeun drama drama…
    Sakali deui MIKIIIIIIIRRRRRRR

  4. Mang Dudung

    03/09/2022 at 16:50

    Main di kandang sendiri.. 2x penalti.. Permainan 12 lawan 10 pemain.. Masih juga kalah!! Beda Kualitas emang sih..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending