Sempat Buntu, Herrie Puji Kesabaran Pasukan Persib
Sunday, 20 August 2017 | 22:09
Persib Bandung sukses meraih poin penuh usai menaklukkan Persegres Gresik United dengan skor telak, 6-0, di Stadion Si Jalak Harupat. Meski menang dengan margin yang besar namun Persib tidak serta merta mencetak gol dengan mudah terutama di awal babak pertama. Sempat tertahan hingga menit 40 namun kesabaran Maung Bandung terbayar sejak Raphael Maitimo mencetak gol yang pertama.
Herrie Setyawan selaku caretaker Persib juga mengakui bahwa timnya tak mampu untuk mencetak gol cepat. Bahkan sektor belakang Persib sempat banyak digempur lawan seperti ketika sepakan Yusuf Effendi merepotkan Muhammad Natshir. Hanya saja berkat ketenangan punggawa Maung Bandung, gol pun bisa lahir lewat proses serangan yang matang.
“Tadi pertandingan di 10 menit awal kita tertekan tapi saya pikir pemain tadi bisa perbaiki dan kita bangun sabar main dan Alhamdulillah lancar sesuai dengan tekad kita harus jaga tren positif kita,” ungkap Herrie dalam jumpa pers usai laga di Jalak Harupat, Minggu (20/8).
Dikatakan Herrie bahwa timnya memang dibuat kerepotan oleh tim tamu lantaran Persegres bermain tanpa beban di Jalak Harupat. Imbasnya Persib yang terpaksa untuk dibuat repot oleh tekanan armada Persegres. Pria yang akrab disapa Jose tersebut pun menilai timnya kini belajar bagaimana membongkar pertahanan tim lawan yang bermain lepas di kandang sendiri.
“Sulit di awal dan kita juga bertemu tim nothing to lose tapi setidakanya kita ada pelajaran gol bisa tercipta kalau memang ada kesempatan dan Alhamdulillah tadi semua berjalan lancar karena kita mampu memanfaatkan untuk menjadi gol,” beber Herrie.
Herrie pun meminta anak asuhnya untuk lebih tenang dalam merancang serangan demi kemenangan yang menjadi sebuah kewajiban. Karena dia menegaskan anak asuhnya harus menjaga rekor apik selama putaran kedua dan mendongkar posisi di papan klasemen. “Kita harus jaga trend dan penampilan kita jaga dan peringkat kita di klasemen karena progess kita terus meningkat,” tukasnya.

Persib Bandung sukses meraih poin penuh usai menaklukkan Persegres Gresik United dengan skor telak, 6-0, di Stadion Si Jalak Harupat. Meski menang dengan margin yang besar namun Persib tidak serta merta mencetak gol dengan mudah terutama di awal babak pertama. Sempat tertahan hingga menit 40 namun kesabaran Maung Bandung terbayar sejak Raphael Maitimo mencetak gol yang pertama.
Herrie Setyawan selaku caretaker Persib juga mengakui bahwa timnya tak mampu untuk mencetak gol cepat. Bahkan sektor belakang Persib sempat banyak digempur lawan seperti ketika sepakan Yusuf Effendi merepotkan Muhammad Natshir. Hanya saja berkat ketenangan punggawa Maung Bandung, gol pun bisa lahir lewat proses serangan yang matang.
“Tadi pertandingan di 10 menit awal kita tertekan tapi saya pikir pemain tadi bisa perbaiki dan kita bangun sabar main dan Alhamdulillah lancar sesuai dengan tekad kita harus jaga tren positif kita,” ungkap Herrie dalam jumpa pers usai laga di Jalak Harupat, Minggu (20/8).
Dikatakan Herrie bahwa timnya memang dibuat kerepotan oleh tim tamu lantaran Persegres bermain tanpa beban di Jalak Harupat. Imbasnya Persib yang terpaksa untuk dibuat repot oleh tekanan armada Persegres. Pria yang akrab disapa Jose tersebut pun menilai timnya kini belajar bagaimana membongkar pertahanan tim lawan yang bermain lepas di kandang sendiri.
“Sulit di awal dan kita juga bertemu tim nothing to lose tapi setidakanya kita ada pelajaran gol bisa tercipta kalau memang ada kesempatan dan Alhamdulillah tadi semua berjalan lancar karena kita mampu memanfaatkan untuk menjadi gol,” beber Herrie.
Herrie pun meminta anak asuhnya untuk lebih tenang dalam merancang serangan demi kemenangan yang menjadi sebuah kewajiban. Karena dia menegaskan anak asuhnya harus menjaga rekor apik selama putaran kedua dan mendongkar posisi di papan klasemen. “Kita harus jaga trend dan penampilan kita jaga dan peringkat kita di klasemen karena progess kita terus meningkat,” tukasnya.

Konsistensi nu paling penting mah..,sisa kompetisi msh panjang,te cukup ku skor fantastis tina hiji pertandingan doang.. moga pelatih ayeuna bisa dinginkeun suasana di ruang ganti pemain,tapi bs manaskeun pemain dilapangan hijau..