Semoga Kedatangan Persib Menambah Semangat Ridho Untuk Cepat Sembuh
Wednesday, 13 April 2016 | 14:05
Para punggawa Persib menyempatkan menjenguk korban dugaan tabrak lari oknum Bobotoh, Ridho Maulidin Sukarna di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (13/4) siang. Suasana haru terlihat setelah dua kloter menjenguk Ridho di kamar perawatan.
Kloter pertama manajer Persib Umuh Muchtar, Dokter Rafi Ghani, perwakilan pemain Atep, I Made Wirawan, Hariono, dan Tantan, disusul pelatih Dejan Antonic, Darko Vergec serta pemain lain Belencoso, Kim Jeffrey Kurniawan serta Vladimir Vujovic.
Kapten tim Persib Atep mengaku cukup prihatin dengan kondisi Ridho, dimana kaki kirinya sudah diamputasi akibat darah sudah tak mengalir ke kakinya itu. Sementara kaki kanannya remuk dan harus dipasangi pen.
“Kondisinya sangat mengkhawatirkan, saya juga langsung nangis, merasakan bagaimana seandainya kondisi itu terjadi kepada keluarga saya sendiri apalagi Ridho masih kecil tentu dia harus menjalani hdup yang begitu berat,” tutur Atep sambil berkaca-kaca.
Ridho yang masih berusia lima tahun itu mesti menjalani hidup yang begitu berat di masa depan. Atep ikut merasakan akan kondisi tersebut. Ia berharap Ridho bisa tetap semangat menjalani hari-hari didepannya. Walaupun berat semua Bobotoh dan pemain mesti mendorong memberi semangat serta motivasi kepadanya.
“Saya berharap mudah-mudahan saya dan teman-teman di sini membawa semangat untuk Ridho agar dia tetap semangat. Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi,” tambahnya.
Ridho Maulidin adalah korban tabrak lari oleh oknum Bobotoh di daerah Soreang saat pertandingan semi final Piala Bhayangkara, 30 April lalu antara Persib vs Bali United. Seluruh Bobotoh menyerukan doa dan bantuan untuk Ridho yang masih dirawat di RSHS. Sebelumnya, sebanyak 25 persen dari hadiah suporter terbaik Bobotoh di Piala Bhayangkara, sudah didonasikan untuk bocah tersebut.

Para punggawa Persib menyempatkan menjenguk korban dugaan tabrak lari oknum Bobotoh, Ridho Maulidin Sukarna di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (13/4) siang. Suasana haru terlihat setelah dua kloter menjenguk Ridho di kamar perawatan.
Kloter pertama manajer Persib Umuh Muchtar, Dokter Rafi Ghani, perwakilan pemain Atep, I Made Wirawan, Hariono, dan Tantan, disusul pelatih Dejan Antonic, Darko Vergec serta pemain lain Belencoso, Kim Jeffrey Kurniawan serta Vladimir Vujovic.
Kapten tim Persib Atep mengaku cukup prihatin dengan kondisi Ridho, dimana kaki kirinya sudah diamputasi akibat darah sudah tak mengalir ke kakinya itu. Sementara kaki kanannya remuk dan harus dipasangi pen.
“Kondisinya sangat mengkhawatirkan, saya juga langsung nangis, merasakan bagaimana seandainya kondisi itu terjadi kepada keluarga saya sendiri apalagi Ridho masih kecil tentu dia harus menjalani hdup yang begitu berat,” tutur Atep sambil berkaca-kaca.
Ridho yang masih berusia lima tahun itu mesti menjalani hidup yang begitu berat di masa depan. Atep ikut merasakan akan kondisi tersebut. Ia berharap Ridho bisa tetap semangat menjalani hari-hari didepannya. Walaupun berat semua Bobotoh dan pemain mesti mendorong memberi semangat serta motivasi kepadanya.
“Saya berharap mudah-mudahan saya dan teman-teman di sini membawa semangat untuk Ridho agar dia tetap semangat. Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi,” tambahnya.
Ridho Maulidin adalah korban tabrak lari oleh oknum Bobotoh di daerah Soreang saat pertandingan semi final Piala Bhayangkara, 30 April lalu antara Persib vs Bali United. Seluruh Bobotoh menyerukan doa dan bantuan untuk Ridho yang masih dirawat di RSHS. Sebelumnya, sebanyak 25 persen dari hadiah suporter terbaik Bobotoh di Piala Bhayangkara, sudah didonasikan untuk bocah tersebut.

Ya Allah…mugia nu nabrak ieu murang kalih, sing di bukakeun panto hatena…sing disadarkeun kana tindakan anjeuna…
Sing enggal damang jang, tetep sumanget najan kondisi jiga kitu, sing jadi budak sholeh
nu nabrak na cing dikutuk jadi batu… parah
Sangat terharu, ampe g kerasa jatuhin air mata.
nalangsa, tetap semangat jag ridho….
Ya allah sing di pasihan mukzizat ka ieu murangkalih
Ya Allah berikanlah ketabahan dan kemudahan kepadanya (Ridho) tuk menjalankan hidup ke depannya, semoga ada hikmah di balik itu semua.
Semoga manajemen PERSIB terus memberikan perhatian dan bantuan kepadanya, tidak hanya berhenti sampai saat ini, tapi jg harus memberikan perhatian tuk kehidupan Ridho kedepannya
TAH KUDU JD CONTOH KEUR NU NGAKU BOBOTOH
ULAH NGARASA AING BOBOTOH TRS SAKE
AREPNA MAWA KENDARAAN DI JLN…
SAUMUR HIRUP PASTI DI UDAG2 KU DOSA TAH JELEMA NU NABRAKNA
maaf kepada bobotoh supaya klu bawa kendaraan jangan seolah2 jalannan punya sendiri tolong kepada bobotoh supaya ditegur temanya.klu sudah ada korban apalagi anak2 gimana paling nyesel.sudah tdk ada artinya mau sepertiapa kalau begini maaf atau ganti telat tolonglah sekali lagi kesadaran berkendaraan dijaga nuhun
Semoga Ridho diberi kemudahan dari Allah SWT.
Untuk ridho semoga cepat sembuh Semoga kepada keluarga di berikan ketabahan Amiin dan Usulan ke pihak Persib Ada konpensasi harusnya Untuk Ridho di beri Tikat Gratis se Umur Hidup Untuk Bobotoh Cilik Bila Persib Bermain