Semifinal Melawan Persib, Arema Tanpa Kurnia Meiga
Saturday, 01 November 2014 | 15:18
Publik olahraga tanah air sempat dikagetkan dengan kabar terkait aturan pemutihan kembali kartu kuning untuk tim peserta semifinal Indonesia Super League 2014. Berita tersebut muncul setelah ada pernyataan dari kubu Arema Cronus.
Kemarin, di beberapa media, General Manager Arema Ruddy Widodo mengatakan ada pemutihan untuk setiap kontestan yang berlaga di 4 besar Indonesia Super League 2014. Dengan yakin ia menyatakan kipernya Kurnia Meiga tetap bisa tampil melawan Persib di semifinal. Padahal kiper yang juga bagian dari skuat timnas Indonesia ini sudah mengantongi 3 kartu kuning dan mesti absen saat melawan Persib.
Meiga mendapat 3 kartu kuning di fase 8 besar saat melawan Persela Lamongan, Persipura Jayapura dan Semen Padang. Karena menganut aturan kartu kuning seperti di awal kompetisi, maka hukuman akumulasi kartu kuning pertama dijatuhkan kepada pemain yang sudah mengantongi 3 kartu kuning. Hukuman selanjutnya diberlakukan setelah pemain diganjar 2 kartu kuning.
Padahal dalam regulasi pertandingan ISL 2014 dengan jelas mengatur bahwa pemutihan kartu kuning hanya pada saat tim memasuki babak 8 besar. Seperti yang diatur dalam pasal 60 tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah. Dalam pasal 60 poin 11 menyebutkan:
“Pemutihan untuk kartu kuning hanya dilakukan terhadap Klub yang lolos ke babak 8 Besar. Untuk babak semifinal dan final tidak ada pemutihan kartu kuning dan kartu merah.”
Dikutip dari antaranews.com, kubu Arema akhirnya menyatakan bahwa timnya memang harus rela kehilangan Meiga. Hal itu diutarakan pelatih kiper Arema, Alam Haviludin.
“Meiga harus absen satu kali pertandingan dan kebetulan saat menghadapi Persib. Kami juga belum tahu dan memastikan apakah yang menggantikan Meiga nanti Ahmad Kurniawan atau Made Wardhana, tergantung kondisi dan kesiapan masing-masing,” kata Alam Haviludin.

Publik olahraga tanah air sempat dikagetkan dengan kabar terkait aturan pemutihan kembali kartu kuning untuk tim peserta semifinal Indonesia Super League 2014. Berita tersebut muncul setelah ada pernyataan dari kubu Arema Cronus.
Kemarin, di beberapa media, General Manager Arema Ruddy Widodo mengatakan ada pemutihan untuk setiap kontestan yang berlaga di 4 besar Indonesia Super League 2014. Dengan yakin ia menyatakan kipernya Kurnia Meiga tetap bisa tampil melawan Persib di semifinal. Padahal kiper yang juga bagian dari skuat timnas Indonesia ini sudah mengantongi 3 kartu kuning dan mesti absen saat melawan Persib.
Meiga mendapat 3 kartu kuning di fase 8 besar saat melawan Persela Lamongan, Persipura Jayapura dan Semen Padang. Karena menganut aturan kartu kuning seperti di awal kompetisi, maka hukuman akumulasi kartu kuning pertama dijatuhkan kepada pemain yang sudah mengantongi 3 kartu kuning. Hukuman selanjutnya diberlakukan setelah pemain diganjar 2 kartu kuning.
Padahal dalam regulasi pertandingan ISL 2014 dengan jelas mengatur bahwa pemutihan kartu kuning hanya pada saat tim memasuki babak 8 besar. Seperti yang diatur dalam pasal 60 tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah. Dalam pasal 60 poin 11 menyebutkan:
“Pemutihan untuk kartu kuning hanya dilakukan terhadap Klub yang lolos ke babak 8 Besar. Untuk babak semifinal dan final tidak ada pemutihan kartu kuning dan kartu merah.”
Dikutip dari antaranews.com, kubu Arema akhirnya menyatakan bahwa timnya memang harus rela kehilangan Meiga. Hal itu diutarakan pelatih kiper Arema, Alam Haviludin.
“Meiga harus absen satu kali pertandingan dan kebetulan saat menghadapi Persib. Kami juga belum tahu dan memastikan apakah yang menggantikan Meiga nanti Ahmad Kurniawan atau Made Wardhana, tergantung kondisi dan kesiapan masing-masing,” kata Alam Haviludin.

tong sien ku arema,?persib maju terusssssssss,pasti juara liga taun ayeuna hidup persibbbbbbb.
si ruddy widodo daek weh di bobodo ku mafia,,,salah nyogok meureun kalahkah ka mafia migas
…..eta rumorna… pepesan kosong pisan…. karaos..main kotor yg tidak cantik…;)
Nu pasti kurnia mega oge bodo meunang soteh di bantuan ku wasit sering namah, mun kana nyieun rusuh nya beuki si eta mah… sok we tingali asa teu pantes da waktu ngalawan PERSIPURA …..
Ruddy Widodo na keur mabok jigana mah basa eta.. Lieur