Sembahyang di Raudhah, Jasuk Rasakan Getaran Berbeda
Saturday, 13 December 2014 | 15:16
Kota Madinah menjadi tujuan pertama rombongan Persib Bandung ke Tanah Suci. Bersembahyang di Masjid Nabawi, berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW serta mengunjungi Masjid Quba dan lokasi Perang Uhud, menjadi sebagian rangkaian agenda rombongan Persib di Madinah. Setelah 3 hari di Madinah, rombongan akan bergeser ke Mekkah dan menjalankan ibadah umrah.
Dari rangkaian acara yang dijalani, pemain Persib Jajang Sukmara ternyata mendapat pengalaman religi. Hal itu dialaminya saat menjalankan ibadah sembahyang di Masjid Nabawi, tepatnya di Raudhah, yakni bilik kecil di samping makam Rasulullah SAW. Saat sembahyang, Jasuk mengaku mendapat getaran yang luar biasa.
“Waktu pas pertama datang ke Madinah dan kita langsung semuanya bersembahyang di Raudhah yang dekat makam Nabi, yang kebetulan saya dapat yang paling dekat dengan pintu makam Nabi. Jadi pas sholat terasa geratan yang kaya gimana gitu,” ungkap Jasuk.
Jasuk senang bisa mengunjungi Masjid Nabawi dan melakukan perjalanan ibadah umrah ini. Ia mengaku mendapatkan rasa yang berbeda ketika melakukan ibadah langsung di tempat ibadah yang juda disebut Masjid Nabi ini.
“(Waktu merasakan getaran) ga pindah tempat duduk sih, cuma ada yang merasa berbeda sholat di Indonesia dan sholat di Arab,” sambungnya.

Kota Madinah menjadi tujuan pertama rombongan Persib Bandung ke Tanah Suci. Bersembahyang di Masjid Nabawi, berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW serta mengunjungi Masjid Quba dan lokasi Perang Uhud, menjadi sebagian rangkaian agenda rombongan Persib di Madinah. Setelah 3 hari di Madinah, rombongan akan bergeser ke Mekkah dan menjalankan ibadah umrah.
Dari rangkaian acara yang dijalani, pemain Persib Jajang Sukmara ternyata mendapat pengalaman religi. Hal itu dialaminya saat menjalankan ibadah sembahyang di Masjid Nabawi, tepatnya di Raudhah, yakni bilik kecil di samping makam Rasulullah SAW. Saat sembahyang, Jasuk mengaku mendapat getaran yang luar biasa.
“Waktu pas pertama datang ke Madinah dan kita langsung semuanya bersembahyang di Raudhah yang dekat makam Nabi, yang kebetulan saya dapat yang paling dekat dengan pintu makam Nabi. Jadi pas sholat terasa geratan yang kaya gimana gitu,” ungkap Jasuk.
Jasuk senang bisa mengunjungi Masjid Nabawi dan melakukan perjalanan ibadah umrah ini. Ia mengaku mendapatkan rasa yang berbeda ketika melakukan ibadah langsung di tempat ibadah yang juda disebut Masjid Nabi ini.
“(Waktu merasakan getaran) ga pindah tempat duduk sih, cuma ada yang merasa berbeda sholat di Indonesia dan sholat di Arab,” sambungnya.
