Selain Kepemimpinan Wasit, Permainan Persib Dianggap Buruk
Saturday, 10 November 2018 | 16:08
Persib harus menelan pil pahit ketika dikalahkan PSMS Medan 0-1, Jumat (9/11/2018) di I Wayan Dipta Gianyar Bali dalam partai usiran Liga 1. Kekalahan yang membuat posisi dua Maung Bandung di klasemen sangat rawan tergusur dalam misi memenangi gelar juara di akhir musim.
Pengadil lapangan Suhardiyanto petang itu menjadi sasaran kritik protes para pemain usai pertandingan, termasuk para Bobotoh di dunia maya. Pentolan Bobotoh sekaligus dirijen Viking, Yana Umar, tidak mengelak jika memang kepemimpinan Suhardiyanto amat buruk dan merugikan tim.
Namun, lebih dari itu Yana menilai permainan Persib pun sedang di bawah performa. Fans harus membuka mata jika permainan klub yang dicintai kemarin tidak mencerminkan tim juara. Justru permainan PSMS Medan yang dibayangi degradasi pertontonkan performa apik dengan cara mengurung Bojan Malisic cs.
“Dari kepemimpinan wasit memang jelek, enggak tahu ya, apalah itu (wasit) titipan atau apa, tapi kita harus membuka mata kalau kita bermain begitu buruk, apalagi di babak pertama kita terkurung (permainan lawan), main kurang ngotot,” ungkap Yana.
Ini tentu pukulan bagi pelatih Mario Gomez yang mesti berbenah ditengah halangan batu besar dengan gonjang-ganjing pengaturan juara kompetisi musim ini. Persib dituntut tampil konsisten, dimana mereka menyisakan empat laga tersisa dengan peluang juara semakin menipis.
Menurutnya, jika permainan tim solid dan mempertunjukkan permainan atraktif, positif, dan ngotot halangan sebesar apapun bakal bisa diatasi termasuk saat wasit bertingkah tak lazim dengan memberatkan tim lawan. “Karena bagaimanapun jeleknya wasit, kalau kita bisa bermain bagus, wasit akan susah mau menipu juga,” lanjutnya.

Persib harus menelan pil pahit ketika dikalahkan PSMS Medan 0-1, Jumat (9/11/2018) di I Wayan Dipta Gianyar Bali dalam partai usiran Liga 1. Kekalahan yang membuat posisi dua Maung Bandung di klasemen sangat rawan tergusur dalam misi memenangi gelar juara di akhir musim.
Pengadil lapangan Suhardiyanto petang itu menjadi sasaran kritik protes para pemain usai pertandingan, termasuk para Bobotoh di dunia maya. Pentolan Bobotoh sekaligus dirijen Viking, Yana Umar, tidak mengelak jika memang kepemimpinan Suhardiyanto amat buruk dan merugikan tim.
Namun, lebih dari itu Yana menilai permainan Persib pun sedang di bawah performa. Fans harus membuka mata jika permainan klub yang dicintai kemarin tidak mencerminkan tim juara. Justru permainan PSMS Medan yang dibayangi degradasi pertontonkan performa apik dengan cara mengurung Bojan Malisic cs.
“Dari kepemimpinan wasit memang jelek, enggak tahu ya, apalah itu (wasit) titipan atau apa, tapi kita harus membuka mata kalau kita bermain begitu buruk, apalagi di babak pertama kita terkurung (permainan lawan), main kurang ngotot,” ungkap Yana.
Ini tentu pukulan bagi pelatih Mario Gomez yang mesti berbenah ditengah halangan batu besar dengan gonjang-ganjing pengaturan juara kompetisi musim ini. Persib dituntut tampil konsisten, dimana mereka menyisakan empat laga tersisa dengan peluang juara semakin menipis.
Menurutnya, jika permainan tim solid dan mempertunjukkan permainan atraktif, positif, dan ngotot halangan sebesar apapun bakal bisa diatasi termasuk saat wasit bertingkah tak lazim dengan memberatkan tim lawan. “Karena bagaimanapun jeleknya wasit, kalau kita bisa bermain bagus, wasit akan susah mau menipu juga,” lanjutnya.

Salah starter bah ! Eka gs mlenoy tengah eleh gesit ku pmain muda psms nu spartan !
Eka di airlanggakan ah
eweuh dedi atuda, suku potong teu dihukum pelakuna!!!!!!!!!!!!!
Tos dihukum, cuma sekali enteu maen.
Geus tong nyalahkeun wasit wae, nu pasti Persib nuju butut Krn loba masalah.
Moal mungkin bisa maen alus dgn kondisi jiga ayeuna. Sbg Bobotoh selalu mensupport Persib, walaupun eleh. Enteu juara oge moal naon2.
Nu meunang PSSI, sesuai target, setelah dado tutumbenan asup timnas, in kyun 2x kartu koneng nu kamari, kahareupna gari numpulan striker…wanggai anu pelanggaran sepele di koneng oge…dijegal terus PSSI, semoga PSSI dapat karmanya….Tahun HAreup kudu pertahankeun Gomez+pemain….lamun PSSI tahun hareup sarua atw beuki parahmah..geus weh kaluar ti liga….
Karma na eleh ngalawan singapura kamari…sepakbola indonesia moal maju lantaran karma
tingali weh benget jelema pe es es ie na jiga duit kertas recehan kitu mana bs timnas majuu
seseuh hela eta para benget pe es es ie.. …
Abah gomes 2019 saatnya maksimalkan pemain muda,karena :
1.kompetisi yg panjang dan rentan berubahnya jadwal
2.butuh pemain yg punya speed and power tinggi
3.psikolog sbg pendamping guna antisipasi tekanan mental
4.tidak menyalahkan pihak lain/wasit, ini buang2 energi saja.
5.bobotoh tetap simpatik, tdk brutal….
Kdang sy mrasa heran klo ada orang berargumen kalah y kalah jgn mnyalahkan wasit,,tp faktanya rata2 kinerja wasit di indo itu buruk..klo anggapan jgn menyalahkan wasit itu trs dpelihara apa lnts ini akan jd sbuah pemakluman,,pembiaran??bwt sy,,slh y katakan slh bnr y katakan bnr..bgaimana spakbola indo bisa maju klo keburukan jd sbuah pembiaran
Mantab Kang
Persib tahun payun bade ngalepas :
1. Eka R, 2. Toncip, 3. Victor,4. Ronggo,5. Supardi, 6. Muchlis
Anu lebet :
1. Lilipaly, 2. Viscara, 3, Beto, 4. Hansamu,5. Evan, 6. Saddil
Tos cekap….. sok prung…… Hidup PERSIB !!!!
Saatnya maung ngora mengaum…
Kalah ya kalah Sib.. gausah bawa2 wasit.. jelas2 secara permainan persib emang kalah segalanya.. belum layak juara klo mental spt ini..