Sebut Iwan Takabur, Umuh Tegaskan Hubungan dengan PBFC Harmonis
Monday, 21 March 2016 | 11:58
Punggawa Maung Bandung seolah mendapat suntikan motivasi tambahan ketika Iwan Setiawan menyebut Persib Bandung bukan tim yang bagus. Hasilnya, permainan Hariono dan kawan-kawan pun lebih bertenaga untuk menggempur pertahanan Pusamania Borneo FC. Persib pun akhirnya sukses meraih 3 poin setelah unggul meski dengan skor tipis, 1-0. Manajer Persib, Umuh Muchtar pun menyebut hasil itu didapat karena Iwan kerap berbicara kelewat batas.
“Apalagi udah sesumbarnya Iwan itu kan dalam mengatakan Persib lagi jelek dan pasti menang. Tapi Alhamdulillah, kalau orang sudah bicara takabur, karena takabur itu kita bisa menang,” ujar Umuh di Si Jalak Harupat, Minggu (20/3).
Perilaku Iwan yang doyan melakukan psywar sendiri sebenarnya sudah berusaha diredam oleh presiden PBFC, Nabil Husein. Bahkan akibat lontaran kata-kata jelang laga kontra Persib, Nabil pun menyesali sikap mantan pelatih Persija tersebut. Dikatakan oleh Umuh, sifat takabur yang kini identik dengan Iwan pasti akan mengundang reaksi negatif dari siapapun yang mendengarnya.
“Iya makanya, kenapa orang takabur dipakai lagi. Allah juga tidak menyukai orang yang yang seperti itu. Semua orang di sini juga tidak suka dengan Iwan Setiawan,” ujarnya.
Pria yang gemar mengenakan topi koboy itu pun menegaskan bahwa hubungan dia dengan awak PBFC lainnya tetap berjalan harmonis. Bukan hanya dengan pemain, Umuh pun mengaku kenal dekat dengan Nabil Husein meski secara usia mereka terpaut cukup jauh. Menurutnya hanya ulah dari Iwan Setiawan lah yang membuat hubungan kedua tim seolah bermusuhan sejak Piala Presiden tahun lalu.
“Kalau PBFC kan lihat sendiri, semua dengan saya baik-baik. Dengan pemainnya juga datang kepada kita mengucapkan selamat. Nabil juga kan sama kita bukan kenal sebentar, dia lama kenal dan baik. Tidak ada masalah cuma yang saya tidak suka sosok pelatihnya saja karena terlalu sombong,” pungkasnya.

Punggawa Maung Bandung seolah mendapat suntikan motivasi tambahan ketika Iwan Setiawan menyebut Persib Bandung bukan tim yang bagus. Hasilnya, permainan Hariono dan kawan-kawan pun lebih bertenaga untuk menggempur pertahanan Pusamania Borneo FC. Persib pun akhirnya sukses meraih 3 poin setelah unggul meski dengan skor tipis, 1-0. Manajer Persib, Umuh Muchtar pun menyebut hasil itu didapat karena Iwan kerap berbicara kelewat batas.
“Apalagi udah sesumbarnya Iwan itu kan dalam mengatakan Persib lagi jelek dan pasti menang. Tapi Alhamdulillah, kalau orang sudah bicara takabur, karena takabur itu kita bisa menang,” ujar Umuh di Si Jalak Harupat, Minggu (20/3).
Perilaku Iwan yang doyan melakukan psywar sendiri sebenarnya sudah berusaha diredam oleh presiden PBFC, Nabil Husein. Bahkan akibat lontaran kata-kata jelang laga kontra Persib, Nabil pun menyesali sikap mantan pelatih Persija tersebut. Dikatakan oleh Umuh, sifat takabur yang kini identik dengan Iwan pasti akan mengundang reaksi negatif dari siapapun yang mendengarnya.
“Iya makanya, kenapa orang takabur dipakai lagi. Allah juga tidak menyukai orang yang yang seperti itu. Semua orang di sini juga tidak suka dengan Iwan Setiawan,” ujarnya.
Pria yang gemar mengenakan topi koboy itu pun menegaskan bahwa hubungan dia dengan awak PBFC lainnya tetap berjalan harmonis. Bukan hanya dengan pemain, Umuh pun mengaku kenal dekat dengan Nabil Husein meski secara usia mereka terpaut cukup jauh. Menurutnya hanya ulah dari Iwan Setiawan lah yang membuat hubungan kedua tim seolah bermusuhan sejak Piala Presiden tahun lalu.
“Kalau PBFC kan lihat sendiri, semua dengan saya baik-baik. Dengan pemainnya juga datang kepada kita mengucapkan selamat. Nabil juga kan sama kita bukan kenal sebentar, dia lama kenal dan baik. Tidak ada masalah cuma yang saya tidak suka sosok pelatihnya saja karena terlalu sombong,” pungkasnya.

Korowot we nu kitu mah…
di indonesia mah psywar saeutik ge jadi masalah rek iraha elitna pesepakbolaan idnonesia teh teu siga eropa komentar keras kritik pedas jadi bumbu sengitnya persaingan dan memanas di lapangan sok lah kang dejan bales psywar na haha
Beda culture lain ku masalah modern na srg mslh elitna kang, d indonesia mh kental agamana, dlm kata lain lebih mengutamakan saling menghargai satu sama lain, udh tertanam ti leluhurna kitu . jd wajar psywar saetik lgsg hewir warga setempat, karena menurut mereka itu bukanlah sikap mencerminkan org beragama, yg sangat berbanding terbalik dgn org org diluar negri . Keep jernih your brain lur bobotoh ttep santun
Kualitas sepakbola elit lain ditangtukeun ku psywar jang. Ku loba aspek. Hayoh we silih psywar ari maen goreng keneh mah jang naon
Harap di maklum iwan mah wa, nempatkeun bujur dina sungut, jd we kitu… Ker mah teungeunaheun kadengena ditambahan bau deuihh. Meuni hayang nimbul
kie weh ayenamah!!! SABAR! JUARA DIDEPAN MATA.. KENBAE DA SI IWAN MAH BIWIR AWW.. BIWIR NU TE NYAKOLA . BIWIR HATE SETAN!!! FUCK IWAN SETIAWAN.
dua laga terahir kudu menang persib
jayalah persib ku
kurang edan psywar na lah, mun bisa mah sing mineng rea nu ngaledeuk persib meh kuat ka persib na, keur mah pemaen endonesa teh goreng mental,komo mun maen di champion asia mah..rifuuuhh !!
terlalu bnyak ngabaham si iwan mah (si mulut besar)
Can tangtu Iwan jalma goreng patut hatena
, mungkin sikap profesional aja yang menuntut dia demikian, pengin kayak Mourinho meureun, walau jauh panggang dari api,,, yang jelas, dia bikin persib jadi menang.