Sebuah Kehormatan Bagi Janur, Bisa Tuntut Ilmu di Inter Milan
Wednesday, 13 January 2016 | 21:20
Pelatih Jajang Nurjaman secara resmi diumumkan akan berangkat ke Italia untuk mengikuti program pembinaan-pelatihan usia dini di Inter Milan, pada Rabu (13/1) dalam konfrensi pers di Fairmont Hotel, Jalan Asia Afrika, Jakarta. Ia segera berangkat Kamis (14/1) besok ke negeri Pizza dari Jakarta.
Rencana kepergian Jajang ke Italia sebenarnya sudah diagendakan semenjak menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu. Namun Ditrektur Utama PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Glenn Sugita, menilai Janur sapaan akrab Jajang kala itu tidak siap. Akhirnya kesiapan muncul ketika Janur menambah koleksi gelar di Piala Presiden 2015.
“Rencana ini sudah ada pada saat menjuarai ISL 2014 lalu. Hingga ditunda sampai saat ini namun, ada hikmamhnya saya bisa menambah piala lagi di Piala Presiden,” ucap Jajang dalam konfrensi pers.
Sebuah kehormatan ia diutus langsung mewakili Persib Bandung menuju Kota Milan. Pelatih 57 tahun itu merasa menjadi orang paling beruntung di tanah persepakbolaan negeri ini karena memiliki kesempatan emas mengembangkan ilmu kepelatihannya.
“Baru terealisasi sekarang satu kehormatan buat saya, anugerah hadiah luar biasa karena jujur tidak semua pelatih mendapat kesempatan seperti ini. Program bukan akal-akalan saya akan belajar satu tahun kedepan,” bebernya.
Walau kini ia memiliki lisensi B AFC namun bukan tidak mungkin kedepannya ia akan dipermudah untuk mendapatkan lisensi A AFC. Atau mungkin ia pula bisa mendapatkan lisensi UEFA bila kesempatan itu ada.
“Tidak menutup kemungkinan kedepannya saya akan dipermudah mendapt lisensni lebih dari apa yang saya miliki sekarng, mungkin UEFA, mudah-mudahan, tapi yang harus terlebih dahulu dikejar di lisensi A AFC,” tuturnya.
Pelatih asal Majalengka itu pula meminta doa dari seluruh pihak untuk kelancarannya selama berguru. Kesehatan yang utama semoga diberikan oleh Yang Maha Kuasa. “Harapan doa dan semuanya mudah-mudahan disana sehat menimba ilmu. Ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan segera mengaplikasikan di Indonesia untuk Persib,” pungkasnya.

Pelatih Jajang Nurjaman secara resmi diumumkan akan berangkat ke Italia untuk mengikuti program pembinaan-pelatihan usia dini di Inter Milan, pada Rabu (13/1) dalam konfrensi pers di Fairmont Hotel, Jalan Asia Afrika, Jakarta. Ia segera berangkat Kamis (14/1) besok ke negeri Pizza dari Jakarta.
Rencana kepergian Jajang ke Italia sebenarnya sudah diagendakan semenjak menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu. Namun Ditrektur Utama PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Glenn Sugita, menilai Janur sapaan akrab Jajang kala itu tidak siap. Akhirnya kesiapan muncul ketika Janur menambah koleksi gelar di Piala Presiden 2015.
“Rencana ini sudah ada pada saat menjuarai ISL 2014 lalu. Hingga ditunda sampai saat ini namun, ada hikmamhnya saya bisa menambah piala lagi di Piala Presiden,” ucap Jajang dalam konfrensi pers.
Sebuah kehormatan ia diutus langsung mewakili Persib Bandung menuju Kota Milan. Pelatih 57 tahun itu merasa menjadi orang paling beruntung di tanah persepakbolaan negeri ini karena memiliki kesempatan emas mengembangkan ilmu kepelatihannya.
“Baru terealisasi sekarang satu kehormatan buat saya, anugerah hadiah luar biasa karena jujur tidak semua pelatih mendapat kesempatan seperti ini. Program bukan akal-akalan saya akan belajar satu tahun kedepan,” bebernya.
Walau kini ia memiliki lisensi B AFC namun bukan tidak mungkin kedepannya ia akan dipermudah untuk mendapatkan lisensi A AFC. Atau mungkin ia pula bisa mendapatkan lisensi UEFA bila kesempatan itu ada.
“Tidak menutup kemungkinan kedepannya saya akan dipermudah mendapt lisensni lebih dari apa yang saya miliki sekarng, mungkin UEFA, mudah-mudahan, tapi yang harus terlebih dahulu dikejar di lisensi A AFC,” tuturnya.
Pelatih asal Majalengka itu pula meminta doa dari seluruh pihak untuk kelancarannya selama berguru. Kesehatan yang utama semoga diberikan oleh Yang Maha Kuasa. “Harapan doa dan semuanya mudah-mudahan disana sehat menimba ilmu. Ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan segera mengaplikasikan di Indonesia untuk Persib,” pungkasnya.
