Sebuah Kebanggaan Bagi Jujun Bisa Tandem dengan Idolanya
Thursday, 21 April 2016 | 18:03
Diam-diam pemain muda Persib Bandung, Jujun Saepuloh, mengidolakan rekan senior timnya, Purwaka Yudhi. Diakui Jujun jika ia mulai mengidolakan Purwaka saat ia pindah ke Persib dan bermain dalam turnamen Bali Island Cup. Permainannya yang minim melakukan kesalahan serta kalem dalam mengawal pertahanan menjadi inspirasinya saat bermain.
“Purwaka main kalem dia, favoritlah Purwaka, sesudah masuk Persib. Suka lihat juga cara dia main, itu introspeksi buat saya, Purwaka itu cepat, duel dapat terus, jarang ngobrol pula di lapangan,” ungkap Jujun, pada Kamis (21/4).
Saking mengidolakan sosok Purwaka, Jujun pun sempat-sempatnya berfoto bersama. Sebuah kesempatan yang baik ketika Jujun ditandemkan bersama idola dalam beberapa pertandingan uji coba Persib. Contohnya ketika ia dimainkan dengan Mas Pur (sapaan akrab Purwaka) di laga Persib kontra Cilegon United, Rabu (20/4) kemarin.
“Saya juga udah foto bareng sama dia. Main sama Mas Pur pastinya sebuah kebanggan, bisa duet sama idola. Sebelumnya sempat bermain, mendapat kesempatan di uji coba saat pertama datang, tapi kemarin perdana main lawan tim yang levelnya tidak jauh beda,” beber Jujun.
Walau jarang mendapat kesempatan main di Persib senior namun Jujun mengaku sering menonton pertandingannya. Bukan hanya nonton sembarang nonton, tapi ia mempelajari bagaimana penempatan posisi pemain idolanya bermain.
“Pling kalau lagi main lihat positioning intercept, terutama pelajari kelemahan saya yang berat di akselerasi, sprint-sprint pendek kaya gitu,” katanya.

Diam-diam pemain muda Persib Bandung, Jujun Saepuloh, mengidolakan rekan senior timnya, Purwaka Yudhi. Diakui Jujun jika ia mulai mengidolakan Purwaka saat ia pindah ke Persib dan bermain dalam turnamen Bali Island Cup. Permainannya yang minim melakukan kesalahan serta kalem dalam mengawal pertahanan menjadi inspirasinya saat bermain.
“Purwaka main kalem dia, favoritlah Purwaka, sesudah masuk Persib. Suka lihat juga cara dia main, itu introspeksi buat saya, Purwaka itu cepat, duel dapat terus, jarang ngobrol pula di lapangan,” ungkap Jujun, pada Kamis (21/4).
Saking mengidolakan sosok Purwaka, Jujun pun sempat-sempatnya berfoto bersama. Sebuah kesempatan yang baik ketika Jujun ditandemkan bersama idola dalam beberapa pertandingan uji coba Persib. Contohnya ketika ia dimainkan dengan Mas Pur (sapaan akrab Purwaka) di laga Persib kontra Cilegon United, Rabu (20/4) kemarin.
“Saya juga udah foto bareng sama dia. Main sama Mas Pur pastinya sebuah kebanggan, bisa duet sama idola. Sebelumnya sempat bermain, mendapat kesempatan di uji coba saat pertama datang, tapi kemarin perdana main lawan tim yang levelnya tidak jauh beda,” beber Jujun.
Walau jarang mendapat kesempatan main di Persib senior namun Jujun mengaku sering menonton pertandingannya. Bukan hanya nonton sembarang nonton, tapi ia mempelajari bagaimana penempatan posisi pemain idolanya bermain.
“Pling kalau lagi main lihat positioning intercept, terutama pelajari kelemahan saya yang berat di akselerasi, sprint-sprint pendek kaya gitu,” katanya.

Maju terus Jun!
pulungan elmuna jun! lamun teu méré mah, porosotkeun weh calana na mun keur latihan.
Bener mang ujang porosotkeun weh teu mere elmuna mah hahahah..sok cing giat jun mugia janten back terbaiklah seindonesia sareng sa asia komo sadunialh