Sebelum ke Persib, Ezechiel N’Douassel Ditawari Main di Liga Perancis
Wednesday, 09 August 2017 | 13:48
Perjuangan Persib mendatangkan Ezechiel N’Douassel tak begitu mudah, sang pemain sempat tak tertarik berkarier di Indonesia. Namun, agennya Amagou Mathieu mencoba meyakinkan Kapten Timnas Chad itu bahwa klub yang ditawarinya tersebut adalah klub besar dan dihuni pemain bintang dunia Michael Essien.
Amagou berusaha mendatangkan sang pemain agar dengan hati besar mencoba tantangan di sepakbola Indonesia. Bukan tidak mungkin cuaca dan atmosfer sepakbola di Indonesia yang sama dengan negara Afrika bisa buat N’Douassel berjodoh.
“Dia ada beberarpa klub di Francis yang menawarinya kemarin, tapi saya atasi dia, saya yakinkan dia, ya oke dia mau ke sini mungkn di sini bisa jadi jodoh buat dia,” kata Amagou.
Ia lanjut menceritakan bagaimana proses negosiasi dari Ezechiel terlebih pemain baru saja menyelesaikan musim 2016-2017 bersama klub lamanya di Liga Israel Hapoel Tel Aviv pada bulan Juli lalu. Sulit katanya, karena pemain dengan caps 24 bersama Timnas Chad ini tak tertarik.
“Negosiasinya lumayan sulit karena mereka habis main pertandingan bulan Juli (2017) Saya tawarkan ke dia. Awalnya dia enggak begitu mau, enggak tertarik tapi saya yakin kan dia,” ceritanya.
Amagou merasa ikut bertanggung jawab atas kegagalannya akan prestasi Carlton Cole–pemain yang juga ia bawa–untuk Persib di putaran pertama Liga 1 Indonesia. Bagi Amagou situasi itu adalah permasalahan untuk kredibilitas profesinya, dan ia akhirnya menjamin striker baru Persib berkualitas.
“Sebenarnya kemarin ada masalah sama Persib saya juga tidak enak melihat Persib tidak ada striker, saya cari striker yang tajam saya yakinkan dia (Ezechiel) setiap hari dan akhirnya mau ke sini,” lanjutnya.

Perjuangan Persib mendatangkan Ezechiel N’Douassel tak begitu mudah, sang pemain sempat tak tertarik berkarier di Indonesia. Namun, agennya Amagou Mathieu mencoba meyakinkan Kapten Timnas Chad itu bahwa klub yang ditawarinya tersebut adalah klub besar dan dihuni pemain bintang dunia Michael Essien.
Amagou berusaha mendatangkan sang pemain agar dengan hati besar mencoba tantangan di sepakbola Indonesia. Bukan tidak mungkin cuaca dan atmosfer sepakbola di Indonesia yang sama dengan negara Afrika bisa buat N’Douassel berjodoh.
“Dia ada beberarpa klub di Francis yang menawarinya kemarin, tapi saya atasi dia, saya yakinkan dia, ya oke dia mau ke sini mungkn di sini bisa jadi jodoh buat dia,” kata Amagou.
Ia lanjut menceritakan bagaimana proses negosiasi dari Ezechiel terlebih pemain baru saja menyelesaikan musim 2016-2017 bersama klub lamanya di Liga Israel Hapoel Tel Aviv pada bulan Juli lalu. Sulit katanya, karena pemain dengan caps 24 bersama Timnas Chad ini tak tertarik.
“Negosiasinya lumayan sulit karena mereka habis main pertandingan bulan Juli (2017) Saya tawarkan ke dia. Awalnya dia enggak begitu mau, enggak tertarik tapi saya yakin kan dia,” ceritanya.
Amagou merasa ikut bertanggung jawab atas kegagalannya akan prestasi Carlton Cole–pemain yang juga ia bawa–untuk Persib di putaran pertama Liga 1 Indonesia. Bagi Amagou situasi itu adalah permasalahan untuk kredibilitas profesinya, dan ia akhirnya menjamin striker baru Persib berkualitas.
“Sebenarnya kemarin ada masalah sama Persib saya juga tidak enak melihat Persib tidak ada striker, saya cari striker yang tajam saya yakinkan dia (Ezechiel) setiap hari dan akhirnya mau ke sini,” lanjutnya.

Mugi ku dongkapa na pamaen anu anyar tiasa ngangkat mental sareng prestasi PERSIB
Amiiiin….