Connect with us

Berita Persib

Sebab Febri Jadi Jebolan Diklat Persib Tersukses

Published

on


Pencapaian terbesar dari Diklat Persib adalah bagaimana pemain binaannya mampu berprestasi dan jadi pemain besar. Tak diragukan lagi, pembinaan usia muda tim Maung Bandung mulai dipetik hasilnya kini setelah berdiri lebih dari lima tahun.

Beberapa pemain jebolan Diklat kini mentas di sepakbola tanah air. Rizki Hidayat yang membawa promosi Persijap sekaligus jadi pemain terbaik Liga 3 2019. Alfath Fathier, Hanif Sjahbandi, dan Ryuji Utomo yang mendapat tempat di klub rival. Juga tak bisa lepas dari Febri Hariyadi yang jadi langganan Timnas Indonesia.

Febri jadi salah satu pemain binaan Diklat Persib yang tersukses saat ini berkostum Maung Bandung. Manajemen Persib tidak salah mengontrak Bow –sapaan akrabnya– dalam waktu jangka panjang sejak pertama promosi 2015.

Revolusi Bow bisa jadi yang paling diingat dan dirasakan Bobotoh. Mengingat jumlah menit bermainnya yang tertinggi tibatan pemain Diklat lainnya yang kini mentas di Liga 1. Waktu bermainnya tembus 5.600 menit di 69 kali penampilan di kompetisi resmi.

Tidak ada nama lain selain Febri mengisi satu dari dua sisi sayap Persib. Maka akan selalu jadi pertanyaan ketika ia tidak masuk dalam starting eleven.

Anggapan dasar dari jawaban sebab Febri terbilang sukses dibanding pemain lainnya adalah karena kepercayaan pelatih. Mulai dari Jajang Nurjaman, Dejan Antonic, Mario Gomez, Robert Alberts, bahkan hingga pelatih kenaamaan asal Spanyol Luis Milla tak ragu memakai jasanya.

Posisi winger seperti Febri adalah posisi terbilang mudah untuk mendapatkan tempat di sepakbola Indonesia. Persaingannya di dalam tim hanya sebatas dengan pemain lokal. Asal punya poin plus, usaha besar, dan tidak banyak ulah, kelak tempat starter didapatkannya.

Coba bayangkan bagaimana sulitnya Gian Zola jadi yang utama, selain harus bersaing dengan gelandang senior ia pula harus bersaing dengan pemain asing.

Begitu pula dengan jebolan Diklat Persib diposisi penyerang atau bek tengah. Wildan Ramdani yang moncer membobol gawang lawan di level junior sulit dapat tempat di level senior juga karena kalah saing dengan pemain asing.

Maka dari itu Beckham Putra Nugraha menasbihkan diri sebagai gelandang walau pernah menyabet gelar top skor beberapa kali di kompetisi junior. Karena baginya kans bermain sebagai gelandang lebih besar tibatan penyerang dimana Indonesia identik memakai striker tunggal, sudah pasti ditempati pemain asing.

Maka kesimpulannya posisi winger lokal seperti Febri akan selalu mendapat tempat di starting eleven lebih besar. Atribut cepat, lincah, kekuatan kaki yang seimbang antara kanan dan kiri jadi andalan pemain bernomor punggung 13 ini.

Pergerakkan Febri dengan bola kerap menarik dua pemain bertahan untuk mengawal, itu lah keistimewaan Febri. Situasi tersebut berguna untuk membuka atau membongkar pertahanan lawan guna dimaksimalkan penyerang macam Ezechiel N’Douassel, Wander Luiz, atau Geoffrey Castillion.

Advertisement
Mangga Komentar di Dieu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferarri Akan Tebus Kesalahannya di Putaran Pertama

Avatar photo

Published

on

Muhammad Ferarri bek Persija Jakarta siap menunjukkan fighting spirit menghadapi Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan semakin menarik karena suporter Persija Jakmania dipastikan bisa hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Ferarri ingin mempersembahkan kemenangan melawan Persib dalam duel ‘el clasico’ Indonesia meski tahu persiapan timnya sangat singkat. Persija mengusung pembalasan atas kekalahan 0-1 mereka di putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 11 Januari 2023 lalu.

“Walaupun persiapan singkat kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok dan Alhamdulillahnya juga ada suporter datang ke stadion dan Insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik meraih tiga poin,” kata Ferarri.

Ferarri ingin menebus kesalahannya pada pertemuan Januari lalu. Ketika itu ia gagal mengawal Ciro Alves dengan baik hingga melepaskannya di dalam kotak penalti berujung gol kemenangan bagi lawan. Ia cukup menyesali momen tersebut dan berjanji tampil lebih baik.

“Ya dari saya ya sangat menyesal karena itu kesalahan saya sendiri, itu bukan suatu hal yang disengaja, murni kesalahan saya karena kondisi lapangan kurang bagus dan Insya Allah saya akan berikan lebih untuk tim,” ungkap pemain yang menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ini.

Ia pula akan berusaha fokus disamping kekecewaanya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. “Sedih dan kecewa karena hasil drawing dan Piala Dunia tidak jadi, saya mewakili para pemain sangat sedih. Saya hanya fokus dulu ke klub karena besok pertandingan cukup penting,” tandasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Dedi Ikut Rasakan Kekecewaan Pemain Tim Nasional U-20

Avatar photo

Published

on


Dukungan diberikan Dedi Kusnandar untuk adik-adiknya di tim Persib yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Kabar dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah diumumkan FIFA pada Rabu (29/3) malam. Keputusan ini berdampak pada batalnya Indonesia berpartisipasi di event internasional tersebut.

Mimpi Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah harus dikubur dalam-dalam. Dedi pun paham betul kekecewaan yang dirasakan para pemain muda Persib ini. Dia mengatakan pernah merasakan kondisi yang hampir sama pada tahun 2009 lalu saat bertugas mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.

Saat itu seharusnya tim berkompetisi di Vietnam, tetapi gagal berangkat lantaran sempat merebak virus flu babi (H1N1). Oleh karena itu, Dedi mewajarkan betapa kecewa adik-adiknya apalagi skala kompetisinya ini jauh lebih besar.

“Ya pastinya situasi seperti ini sempat saya alami di situasi Kakang, Ferdi, Robi di saat kita mau tampil di event internasional, tapi tidak bisa, apalagi ini juga skalanya lebih besar lagi dan saya dapat merasakan lah perasaan mereka seperti apa,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/3).

Namun dia mengingatkan bahwa ini bukan merupakan akhir dari segalanya dan karir para pemain muda masih sangat panjang. Dedi juga menyebut kemampuan dan talenta para pemain ini begitu besar. Dia pun mendoakan supaya anak-anak muda yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 tetap memiliki karir yang cemerlang.

“Tapi seperti yang coach tadi bilang hidup harus terus berjalan apalagi karir mereka itu masih panjang dan tahu potensi mereka sangat besar, jadi jangan berkecil hati dan semoga ada hikmahnya di balik ini, mudah-mudahan ini menjadi lonjakan karir buat mereka dan tetap semangat,” jelasnya.

“Saya juga mendapatkan kabar itu sangat sedih, apalagi saya sebagai pemain maupun pecinta sepakbola Indonesia dengan adanya event skala besar ini tidak datang 2 kali kesempatan ini, mudah-mudahan ada yang lebih baik lagi buat sepakbola Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending