Saya Gagal
Wednesday, 20 April 2011 | 11:23
Sempat menyebutkan target akhir 51 poin sebelum putaran kedua LSI 2010/11 bergulir, Daniel kemudian menyatakan kegagalannya mengangkat prestasi Persib Bandung musim ini setelah menerima kekalahan kedua dikandang pada putaran kedua ini.
“Saya tidak pernah katakan target poin, saya hanya ingin mengambil poin sebanyak-banyaknya,” bantah Daniel.
“Dan jika itu tidak dapat tercapai, ya sudah. Artinya saya gagal,” sambungnya.
Sampai hari ini, peringkat Persib di klasemen sementara Liga Super Indonesia 2010/11 masih tertahan di posisi ke-9. Sudah memainkan 23 partai, poin Persib hanya 29, hasil 8 kali menang 5 kali seri serta 10 kali kekalahan.
Dengan sisa 5 partai lagi, termasuk 2 kali tandang ke Jepara (7/5) dan Balikpapan (28/5), maka poin maksimal, jika seluruhnya dapat dimenangkan Persib, adalah 44 poin. Agak berat jika manajemen Persib berharap finis di posisi 5 besar. Sebagai perbandingan, Persiwa Wamena yang saat ini bercokol di posisi 7 klasemen semantara saja sudah mengumpulkan 31 poin, itu dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit, yaitu 20 kali main.
“Sekarang yang penting saya ingin terus memperbaiki penampilan para pemain. Ini adalah prosesnya (menuju prestasi),” kata Daniel.
Dibanding klub-klub yang pernah ditangani sebelumnya, ia mengakui bahwa baru di Persib inilah pelatih yang sejak kompetisi galatama sudah melatih ini menemui keunikan tersendiri.
“Saya sebenarnya mengangkat tim dimana-mana itu enak (berhasil), disini berbeda, sedikit unik. Performa tim sudah naik, timbul masalah, turun lagi. Naik lagi, ada masalah lagi, turun lagi,” ungkap Daniel.
Kedepannya, Daniel berharap tim ini dapat tampil lebih konsisten. Sebelum melawan Sriwijaya FC, tim yang secara teknis lebih kuat dari PSPS, Daniel ingin kembali ada optimisme, jangan dulu memikirkan tentang menang-kalahnya.
“Hasil belakangan. Yang penting anda optimis dulu. Anda mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Anda disiplin di lapangan, main dengan sungguh-sungguh. Insya Allah,” sarannya kepada para pemain klub kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung.

Sempat menyebutkan target akhir 51 poin sebelum putaran kedua LSI 2010/11 bergulir, Daniel kemudian menyatakan kegagalannya mengangkat prestasi Persib Bandung musim ini setelah menerima kekalahan kedua dikandang pada putaran kedua ini.
“Saya tidak pernah katakan target poin, saya hanya ingin mengambil poin sebanyak-banyaknya,” bantah Daniel.
“Dan jika itu tidak dapat tercapai, ya sudah. Artinya saya gagal,” sambungnya.
Sampai hari ini, peringkat Persib di klasemen sementara Liga Super Indonesia 2010/11 masih tertahan di posisi ke-9. Sudah memainkan 23 partai, poin Persib hanya 29, hasil 8 kali menang 5 kali seri serta 10 kali kekalahan.
Dengan sisa 5 partai lagi, termasuk 2 kali tandang ke Jepara (7/5) dan Balikpapan (28/5), maka poin maksimal, jika seluruhnya dapat dimenangkan Persib, adalah 44 poin. Agak berat jika manajemen Persib berharap finis di posisi 5 besar. Sebagai perbandingan, Persiwa Wamena yang saat ini bercokol di posisi 7 klasemen semantara saja sudah mengumpulkan 31 poin, itu dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit, yaitu 20 kali main.
“Sekarang yang penting saya ingin terus memperbaiki penampilan para pemain. Ini adalah prosesnya (menuju prestasi),” kata Daniel.
Dibanding klub-klub yang pernah ditangani sebelumnya, ia mengakui bahwa baru di Persib inilah pelatih yang sejak kompetisi galatama sudah melatih ini menemui keunikan tersendiri.
“Saya sebenarnya mengangkat tim dimana-mana itu enak (berhasil), disini berbeda, sedikit unik. Performa tim sudah naik, timbul masalah, turun lagi. Naik lagi, ada masalah lagi, turun lagi,” ungkap Daniel.
Kedepannya, Daniel berharap tim ini dapat tampil lebih konsisten. Sebelum melawan Sriwijaya FC, tim yang secara teknis lebih kuat dari PSPS, Daniel ingin kembali ada optimisme, jangan dulu memikirkan tentang menang-kalahnya.
“Hasil belakangan. Yang penting anda optimis dulu. Anda mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Anda disiplin di lapangan, main dengan sungguh-sungguh. Insya Allah,” sarannya kepada para pemain klub kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung.

kang danile………… saya dukung terus……….. hanya ku kang danile persib bisa maju…….. jeung…. grafik na lain…… naek… eleh 2 kali mah wajar………… semangat kang
akhku mahanya nya PERSIB mahgak habis pikir saya mah,Pemain pada bagus bintang lapangan hampi semuanya,Pelatih yang Top Margotot di seantero jagat tapiiiiiiii apa yang trejadi………..PERSIB masih di bawah prediksi ……akh pusing…….Maju Welah PERSIB KU…..aku mendukung mu sampai mati….
SKUAD PERSIB 2011-2012
GK. CHAIRUL FAHMI (MALAYSIA)
CB. MAMAN
CB. PRECIOUS (SINGAPURA)
CB. ABANDA
DMF. HARIONO
LMF. SISWANTO
RMF. ATEP
AMF. ZAH RAHAN
AMF. EKA RAMDANI
CF. GREG NWOKOLO
CF. AIRLANGGA
COACH : ROBERT RENE ALBERT
,gmna klo coach Jaya Hartono come back to Bandung…..
,psti tmbah sseeepp ddaahhh!!!! ‘PERSIB Bandung’……….