Satu Tahun Tanpa Kompetisi, Begini Tanggapan Supardi
Wednesday, 17 February 2021 | 16:48
Sudah hampir satu tahun kompetisi di Indonesia tidak bisa bergulir. Pandemi covid-19 yang memaksa Liga 1 2020 harus dihentikan Maret 2020 lalu dan hingga kini belum bergulir lagi. Kapten kesebelasan Persib, Supardi pun mengaku sedih karena sudah begitu lama mata pencahariannya terganggu.
“Memang hampir satu tahun ya sedikit sedih, karena inilah pekerjaan kita dan di sinilah salah satu pintu rezeki kita. Tapi, semua itu saya berpikir hikmah bukan untuk saya tapi untuk semuanya juga terutama pemain bola. Mudah-mudahan ke depan mereka akan dikontrak lebih baik,” tutur dia ketika diwawancara, Rabu (17/2).
Sudah beberapa kali ada wacana kompetisi berjalan kembali namun izin kepolisian tidak kunjung terbit. Diakui Supardi bahwa kondisi itu cukup membuatnya heran, lantaran kenapa kompetisi di Indonesia tidak berjalan sedangkan di negara lain bisa. Tapi dia juga memahami kebijakan tersebut sebab tentu sudah dipertimbangan dengan matang.
“Pasti semua pertimbangan dari pemimpin kita yang terbaik buat kita walaupun menurut kita ga masuk akal kok ga bisa main. Tetapi itu pertimbangan orang pemimpin di atas lebih tahu apa pertimbangan lebih,” ungkap pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut.
Kini kompetisi Indonesia sedang diupayakan bisa dimainkan lagi. Salah satu caranya adalah PT. LIB meminta izin agar dibolehkan menggelar turnamen pramusim dalam waktu dekat, sambil menguji formula yang tepat soal protokol kesehatan untuk liga nanti.
Supardi mengaku bahwa dia belum mengetahu rencana PT. LIB itu secara rinci. Namun jika memang akan digelar turnamen untuk klub-klub Liga 1, Supardi mengaku antusias. Karena dirinya sudah tidak sabar kembali ke lapangan untuk tampil dan mengolah si kulit bundar.
“Soal rancangan, sampai sekarang saya belum tahu, saya ga terlalu membaca situasi terkini. Alhamdulillah kalau ada turnamen pramusim di Maret setidaknya mengobati kerinduan kita setelah lama istirahat bermain bola,” tutur pemain senior tersebut.

Sudah hampir satu tahun kompetisi di Indonesia tidak bisa bergulir. Pandemi covid-19 yang memaksa Liga 1 2020 harus dihentikan Maret 2020 lalu dan hingga kini belum bergulir lagi. Kapten kesebelasan Persib, Supardi pun mengaku sedih karena sudah begitu lama mata pencahariannya terganggu.
“Memang hampir satu tahun ya sedikit sedih, karena inilah pekerjaan kita dan di sinilah salah satu pintu rezeki kita. Tapi, semua itu saya berpikir hikmah bukan untuk saya tapi untuk semuanya juga terutama pemain bola. Mudah-mudahan ke depan mereka akan dikontrak lebih baik,” tutur dia ketika diwawancara, Rabu (17/2).
Sudah beberapa kali ada wacana kompetisi berjalan kembali namun izin kepolisian tidak kunjung terbit. Diakui Supardi bahwa kondisi itu cukup membuatnya heran, lantaran kenapa kompetisi di Indonesia tidak berjalan sedangkan di negara lain bisa. Tapi dia juga memahami kebijakan tersebut sebab tentu sudah dipertimbangan dengan matang.
“Pasti semua pertimbangan dari pemimpin kita yang terbaik buat kita walaupun menurut kita ga masuk akal kok ga bisa main. Tetapi itu pertimbangan orang pemimpin di atas lebih tahu apa pertimbangan lebih,” ungkap pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut.
Kini kompetisi Indonesia sedang diupayakan bisa dimainkan lagi. Salah satu caranya adalah PT. LIB meminta izin agar dibolehkan menggelar turnamen pramusim dalam waktu dekat, sambil menguji formula yang tepat soal protokol kesehatan untuk liga nanti.
Supardi mengaku bahwa dia belum mengetahu rencana PT. LIB itu secara rinci. Namun jika memang akan digelar turnamen untuk klub-klub Liga 1, Supardi mengaku antusias. Karena dirinya sudah tidak sabar kembali ke lapangan untuk tampil dan mengolah si kulit bundar.
“Soal rancangan, sampai sekarang saya belum tahu, saya ga terlalu membaca situasi terkini. Alhamdulillah kalau ada turnamen pramusim di Maret setidaknya mengobati kerinduan kita setelah lama istirahat bermain bola,” tutur pemain senior tersebut.
