Satu Gol Ghozali di Stadion Segiri dalam Dua Makna Penting
Thursday, 12 December 2019 | 19:46
Ghozali Siregar sukses mencetak satu gol ke gawang Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1, Rabu (11/12/2019), di Stadion Segiri Samarinda. Gol tersebut sekaligus membawa kemenangan bagi Persib Bandung juga membuat mantan pelatihnya Mario Gomez –pelatih Borneo FC– kesal karena merusak laga penutup Pesut Etam musim ini di kandang.
Menerima operan Ezechiel N’Douassel, tendangan keras pemain yang dinobatkan Player of The Season SIMAMAUNG musim 2018 ini berbelok arah. Penjaga gawang Gianluca Pandeynuwu tak keburu selamatkan bola. Gol itu pula merupakan catatan skor ketiga kali Ghozali Siregar ke gawang Borneo FC saat membela Persib secara beruntun.
Makna paling penting yang pertama dari gol Ghozali Siregar itu, sukses memastikan Persib tetap berada di kompetisi Liga 1 musim 2020. Pasalnya dengan poin 45 tak bisa lagi digapai tim yang berada di zona degradasi saat ini (Perseru, Kalteng Putra, dan Semen Padang). Poin maksimal Perseru Badak Lampung andai menyapu bersih tiga laga sisa adalah 42.
Makna kedua adalah gol Ghozali bisa memecah mitos buruk Persib setiap main di Stadion Segiri Samarinda. Seperti diberitakan sebelumnya, Maung Bandung selalu gagal menang tiap kali main di Segiri menghadapi tim asal Samarinda (Persisam dan Borneo FC) selama 10 tahun.
Pencapaian terbaik Persib di Segiri sebelum kemenangan semalam adalah menahan imbang 0-0 mereka di pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 saat tim dilatih Dejan Antonic. Kini Ghozali telah mencatat empat gol dan empat assist musim ini untuk Persib.

Ghozali Siregar sukses mencetak satu gol ke gawang Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1, Rabu (11/12/2019), di Stadion Segiri Samarinda. Gol tersebut sekaligus membawa kemenangan bagi Persib Bandung juga membuat mantan pelatihnya Mario Gomez –pelatih Borneo FC– kesal karena merusak laga penutup Pesut Etam musim ini di kandang.
Menerima operan Ezechiel N’Douassel, tendangan keras pemain yang dinobatkan Player of The Season SIMAMAUNG musim 2018 ini berbelok arah. Penjaga gawang Gianluca Pandeynuwu tak keburu selamatkan bola. Gol itu pula merupakan catatan skor ketiga kali Ghozali Siregar ke gawang Borneo FC saat membela Persib secara beruntun.
Makna paling penting yang pertama dari gol Ghozali Siregar itu, sukses memastikan Persib tetap berada di kompetisi Liga 1 musim 2020. Pasalnya dengan poin 45 tak bisa lagi digapai tim yang berada di zona degradasi saat ini (Perseru, Kalteng Putra, dan Semen Padang). Poin maksimal Perseru Badak Lampung andai menyapu bersih tiga laga sisa adalah 42.
Makna kedua adalah gol Ghozali bisa memecah mitos buruk Persib setiap main di Stadion Segiri Samarinda. Seperti diberitakan sebelumnya, Maung Bandung selalu gagal menang tiap kali main di Segiri menghadapi tim asal Samarinda (Persisam dan Borneo FC) selama 10 tahun.
Pencapaian terbaik Persib di Segiri sebelum kemenangan semalam adalah menahan imbang 0-0 mereka di pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 saat tim dilatih Dejan Antonic. Kini Ghozali telah mencatat empat gol dan empat assist musim ini untuk Persib.

Mka na obet lah pbcaya ka youtube mainken wae si Kevin!!!
Bener tah Obet, di youtube mah pan baheula basa ngora si kevin na!!!
Ari si kevin emang pemain Persib..? Asa teu apal engkong mah ka pemain nu sok miceunan peluang jeung butut kontrol + pasinh bolana….
Tapi teu alus alus teuing gozali mah. Kamari ge maen jeung borneo ripuh teu katulungan. Gol kabeneran we kamari mah. Beda ningali borneo walaupun eleh strategi na abah gomes mamprang. Balikeun deui abah gomes ah. Out si meneer. Waduk obet mah ah